Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 16.17 under


“Berbahagialah orang yg senantiasa takut akan Tuhan , tetapi orang yg menheraskan hatnya akan jatuh kedalam malapetaka”. (Amsal 28:14)

Janganlah kita mengeraskan hati kita, tetapi hiduplah selalu takut akan Tuhan yakni dg mendengarkan/menuruti firmanNya/perintahnya.
Lima anak muda mendaki gunung. Setelah hampir tiga jam, mereka sadar bahwa mereka salah jalan. Situasi rute yang mereka tempuh tidak sesuai dengan gambaran yang disebutkan dalam panduan. "Kita kembali", mereka bersepakat dan segera turun ke base camp. "Beruntung kalian menyadari kekeliruan kalian", kata petugas di sana. "Sebab rute tadi menuju area longsor yang belum stabil. Dan sangat berbahaya."
Boleh jadi, kita punya pengalaman serupa: Beberapa saat setelah suatu tindakan kita mulai, kita melihat tanda bahwa tindakan kita itu keliru atau akan keliru, maka segeralah kita"kembali ke awal". Tetapi, ada banyak orang juga yg bisa bersikap lain. Meski tahu bahwa langkahnya salah atau akan salah, namun orang itu tetap melanjutkan langkahnya yang salah.

Contohnya :
Orang tahu bahwa menyuap itu salah. Namun tetap saja, orang menyuap sebab ada banyak sekali orang-orang yg suka disuap. Padahal firman Tuhan sudah berfirman agar juta jangan menerima suap , sebab suap membuat buta orang-orang yg bijaksana dan memutar balikkan perkataan prang benar. (Ulangan 16:19)
Demikian juga orang tahu bahwa ketidaksetiaan akan menghancurkan kehidupan kita berkeluarga dan menjauhkan kita dari Tuhan, menjauhkan dari istri kita & anak2 kita. Namun tetap saja, orang mempermainkan kesetiaan. Dengan percabulan, perselingkuhan, poligami atau poliandri dan lain lain.

Mengeraskan hati adalah dengan sadar mengabaikan semua tanda yang dapat dilihat dan dimengerti, oleh kita; tetapi kita keras kepala dan memberontak terhadap perintah Tuhan serta bersikukuh melanjutkan langkah itu, meskipun tahu bahwa langkah itu salah. Dalam nas firman Tuhan tsb diatas hikmat Tuhan melalui penuliskitab Amsal sudah mengatakannyaa bagi semua kita umatNya bahwa mengeraskan hati hanya akan menyeret kita kepada malapetaka.

Menyadari bahwa sesuatu salah atau akan salah adalah cara Tuhan untuk mengingatkan kita, untuk menghindarkan kita dari hal-hal buruk. Mengeraskan hati terhadap kesadaran itu dan bersikukuh/keras kepada dan memberotak untuk berjalan pada arah yang kita tahu kita salah, itu adalah mencelakakan diri kita dan dan merendahkan kebaikan Tuhan, dan kita semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan, tentunya tidak menginginkan itu. Sebaliknya kalau kita mau sungguh-sungguh mendengarkan/menuruti firmanNya, maka tidak akan ada sakit pernyakit/malapetaka yg akan menimpa kita. (Keluaran 15:26) Menyadari bahwa sesuatu salah atau akan salah, itu adalah cara Tuhan untuk memberikan kebaikkanNya kepada kita. Jadi janganlah menjadi orang yg keras kepala, tegar tengkuk atau memberontak kepada Tuhan. Melainkan jadilah orang yg takut akan Tuhan, yg mau sungguh2 mendengarkan /menuruti firmanNya dan perintahNya.
Bahan renungan ini dikirimkan oleh seorang saudari kita dalam Kristus yg tinggal jauh di luar negri, yg telah kami sadur dan tambahkan seperlunya. Semoga bermanfaat bagi kita semua para pembaca renungan pdairhidup.

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah semua kami umatMu agar selalu dapat selalu hidup sunguh-sunggunh menedengarkan/menurui firmanMu & perintahMu. Amin
Top of Form
Bottom of Form

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin