Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 13.20 under


“Jika engkau tawar hati pada masa kesesakkan. Kecillah kekuatanmu. (Amsal 24:10)


Tawar hati juga bisa berati tidak perduli lagi, tidak aktip lagi, kendor, mundur, merosot, kepusingan/kebingungan karena ketakutan, atau  “slack atau faint dalam bahasa Alkitab terjemahan bahwa inggrisnya”.

Bagi kita umatNya, dalam menghadapi masalah apapun dan bagaimanapun beratnya atau betapapun banyaknya dalam hidup kita, lalu kita jadi tawar hati; maka dihadapan Tuhan, kita sudah menjadi umatNya yg kecil kekuatannya dan juga yg kecil imannya kepada Tuhan. Bukankah Tuhan ada bersama kita yg tinggal dalam kita dan menghidupkan kita? Ia adalah Tuhan dan Juruselamat kita, Allah kita yg mahakuasa, tidak ada sesuatu apapun yg sulit atau terlalu sulit bagi Dia. Semuanya mudah dan mungkin saja bagiNya, demikkian juga bagi kita, asalkan saja selalu ingat kepada Tuhan yg selalu menyertai kita. Maka tidak usah takut atau gentar atau bingung atau tawar hati atau bingung, hadapi saja bersama Tuhan satu demi satu dan sejam demi sejam, sehari demi sehari; maka kita pasti akan melihat betapa semua permasalahan, beban berat dan kesulitan yg bertumpuk-tumpuk dalam hidup ini, semuanya akan terselesaikan bagi kita. Tidak perlu kita tawar hati sedemikian rupa sampai harus bunuh diri segala.  Itu namanya kita ini kecil & bodoh dihadapan Tuhan.

Contoh:
Bagi saya yg sudah tua, punya anak mantu dan cucu  dan sudah pensiun ini, tadi pagi sebelum saya dapat firman Tuhan tsb dalam kitab Amsal tsb diatas, saya sedang kebingungan renungan mana yg harus saya buat. Meskipun ada banyak bahan renungan yg dikirim ke saya, tetapi kebanyakan dari hasil copas. Ditambah lagi urusan sakit penyakit saya yg belum terselesaikan, dan sekarang ada masalah baru lagi dari ibu saya yg sudah tua, yg tiba2 terjatuh dilantai sehingga tidak bisa berdiri atau berjalan sebab semuanya terasa sakit dan harus dibawa kerumah sakit. Dan ternyata salah satu ruas tulang punggungnya tertekan dan otot2nya juga sudah tidak lentur lagi  karena sudah tua, jadi belum bisa kembali ke posisi yg semula; sehingga kalau mau bangun sakit apalagi mau jalan tidak bisa dll dan membutuhkan waktu yg lama untuk penyembuhannya. Tentunya akan memerlukan biaya yg sangat besar untuk dirawat dirumah sakit, walaupun  biayanya kami tiga bersaudara yg menaggungnya. Dan belum lagi usaha yg saya baru rintis masih belum berjalan, mungkin barusan ketahuan hasilnya nanti akhir bln Maret yad. Ditambah lagi ada masih banyak masalah dan kesulitan hidup lain-lainnya yg saya tidak dapat uraikan satu persatu direnungan ini.
Sehingga akhirnya saya, meskipun  sudah tua; tapi saat itu saya bisa menangis tersedu-sedu dihadapan Tuhan dan berkata Tuhan: Saya bingung renungan mana yg harus saya buat, sampai sekarang masih belum ada pilihan yg sesuai kehendakMu, dan juga bingung masalah usaha saya, masalah sakit penyakit saya sendiri, masalah keluarga saya, masalah orang tua saya & anak2 saya. Semunya seolah-olah bertumpuk-tumpuk belum terselesaikan. Sambil menangis saya berkata kepada Tuhan : “Kasihanilah saya dan tolonglah saya Tuhan.....dan Engkau mengetahui semua permasalahan saya”. Kemudian setelah itu, saya bangun, cuci muka lalu maksudnya saya akan coba lagi buat renungan untuk hari ini, dan tiba2 saja Tuhan ingatkan kepada saya akan firmanNya tsb diatas yg disampaikannya melalui penulis kitab Amsal.

Sekarang  ketika saya mengetik dan menulis renungan ini rasanya semuanya lancar, saya bisa menulisnya & mengetiknya hanya dalam waktu sebentar saja. Padahal saya sudah mencoba siapkan renungan hari ini, sejak kemarin, tetapi sulit sekali untuk dapat mengetiknya atau merubahnya semua bahan renungan yg telah dirikimkan kepada saya itu. Saya sudah mencoba mengetiknya dan membuatnya berkali-kali, tetapi gagal lagi dan dihapus lagi. Seolah-olah itu bukan renungan itu yg Tuhan inginkan.

Semoga demikian juga, ketika kita semua para pembaca renungan pd airhidup yg membacara renungan hari ini dan sedang menghadapi berbagai macam masalah kesulitan ,dan banyak beban berat yg bertumpuk2 tidak terselesaikan dalam hidup kita, maka ingatlah akan firman Tuhan tsb dalam nas tsb dalam kitab Amsal diatas. Lalu bangkitlah kembali dan kita akan meliaht betapa Tuhan akan menolong kita semua. Jadi janganlah mau terus merengek atau komplain lagi sambil menangis, tetapi bangunlah, cuci muka dan bangkit lagi dan cobalah lagi bersama Tuhan, seperti yg saya coba lakukan tadi ! Maka kita pasti kita akan dibuat Tuhan berhasil dan bisa bersyukur dan memuji2 Tuhan lagi!


Doa kami:
 Tuhan Yesus, sungguhlah Engkau Tuhan, Juruselamat, Allah dan Bapa kami yg baik dan teramat baik bagi kami semua. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin