“Tetapi sekarang,
buanglah semuanya ini, yaitu amarah, geram kejahatan, fitnah dan kata-kata
kotor yg keluar dari mulutmu, Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu
telah menanggalkan manusia lama seta
kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yg terus menerus diperbaharui
....”. (Kolose 8-10)
Pohon Beringin adalah
sejenis pohon Ara, ketika dia masih kecil seperti gambar diatas, dia mudah
dicabut sampai keakarnya tanpa memerlukan banyak alat dan pertolongan. Tetapi ketika
dia sudah besar bahkan saadh berumur ratusan tahun dia menjadi pohon yg sangat
besar & kuat sekali. Diameter pokok batang pohonnya bisa mencapai sekitar 6
sampai 10 m
Di halamannya yg sangat luas dari rumah tetangga
saya, dia mempunyai sebuah pohon beringin yg sangat besar & rimbun dan
sudah berumur ratusan tahun. Mungkin ditanamnya pada saat zaman Belanda dulu. Tetapi
karena sesuatu alasan yg saya tidak ketahui , suatu saat saya melihat tetangga
saya itu mulai menebang pohon beringin itu sedikit demi sedikit, dahan, rantingnya
dll. Ketika mulai memotong pokok batang pohonnya yg besar, mereka membutuhkan
banyak peralatan & banyak tenaga manusia untuk bisa memotongnya sedikit
demi sedikit yg lalu diangkut oleh banyak truk sedikit demi sedikit. Karena
sangat banyak dahan dan rantingnya dan pokok batang pohon beringin sangat besar
diameternya dan berat sekali. Mereka harus menggunakan gergaji listrik yg besar
untuk memotongnya sedikit demi sedikit dan menariknya bersama-sama.
Yang tersulit adalah
ketika mereka harus mencabut akarnya yg begitu besar dan sudah tertanam begitu
dalam ke tanah. Mereka harus menggunakan berbagai peralatan besar seperi
bulldozer dan escavator untuk bisa mengangkat akanya sedikit demi sedikit,
Setelah digali, akar pohon beringin itu meninggalkan sebuah lubang ditanah yg dalam
dan sangat besar ukurannya. Sehingga mereka harus membeli pasir ber-truk-truk
besarnya lalu dicampur semen. Saya agak lupa mereka bekerja siang dan malam
untuk berapa lama, mungkin sekitar 1
bulan lebih, barusan mereka dapat berhasil memotong-motong semua ranting, dahan
dan batang pohon beringin tsb dan mencabut semuanya sampai ke akar2nya.
Padahal ketika pohon
beringin masih kecil kita bisa dicabut dg tangan saja, Namun ketika sudah mulai
tumbuh besar, maka kita harus menggunakan kedua tangan kita dg sekuat tenaga
untuk dapat mencabutnya dan bila perlu sebelumnya digali dulu sampai ke
akarnya. Tetapi kalau sudah tumbuh besar sekali, maka akan sangat sulit untuk dapat
mencabutnya dan apalagi membuang dan mencabut akar-akarnya.
Demikian juga halnya
dg suatu kebiasaan yg belum berakar dalam hidup kita para umat Tuhan, maka kita
akan dapat dg mudah membuangnya & mencabutnya. Namun ketika kebiasaan itu
sudah mulai tumbuh dan berakar dalam, maka memerlukan usaha yg sangat kuat untuk
dapat membuang & mencabut kebiasaan tsb sampai keakarnya. Tetapi kita pasti
akan sangat kesulitan ketika harus mencabut kebiasaan yg sudah bertumbuh menjadi
kebiasaan yg mendarah daging dan berakar
sangat dalam, seperti pohon beringin dalam contoh diatas.
Demikian juga, Tuhan telah memerintahkan umatNya, bangsa keturunan Yakub agar tidak mengikuti kebiasaan bangsa Mesir, tempat asal mereka, dan tidak mengikuti kebiasaan bangsa Kanaan yg menjadi tempat tujuan mereka. Sebaliknya, mereka harus melakukan peraturan Tuhan dan berpegang pada ketetapan-Nya. (Imamat 18:1-4) Tuhan juga berfirman agar umatNya, bangsa keturunan Yakub jangan membiasakan diri dengan tingkah bangsa-bangsa Mesir dan Kanaan yg adalah penyembah2 berhala. (Yeremia 10:2-3) Kitab Amsal juga menasihati agar kita jangan menjadi biasa dengan tingkah laku orang yang lekas gusar dan jangan bergaul dg orang pemarah yg ada disekeliling kita. (Amsal 22:24-25)
Demikian juga sekarang berlaku bagi semua kita umat Tuhan agar berhati-hati dalam membentuk kebiasaan. Tanamkanlah kebiasaan baik yang sesuai dengan perintah Tuhan dan segera cabutlah & buanglah kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Ya, selagi masih baru, masih mudah mencabutnya & membuangnya, sebab belum berakar dalam. Namun apabila kebiasaan buruk tsb sudah telanjur menahun, bahkan sudah mendarah daging, maka kita harus memaksakan diri dengan nekat & bertekad akan apapun konsekwensinya, untuk dapat meninggalkannya & membuangnya dari kehidupan kita.
Sebab kunci sukses
kita dalam mengiring Tuhan Yesus Kristus, adalah semua kita umatNya mau dan
berani membuang & mengubah kebiasan buruk sedini sedini mungkin, menjadi suatu
kebiasaan yg baik dan benar.
Contohnya: Seandainya
dahulu kita hanya ikut2an saja menjadi seorang perokok, padahal merokok itu
tidak enak dan bau asapnya membuat kita terbatuk-batuk. Tetapi karena terus
ikut2an bergaul dg teman2 kita yg adalah
kumpulan para perokok, maka lama kelamaan kebiasaan merokok sudah menjadi semacam
kecanduan bagi kita. Dan apabila kita lanjutkan terus dan sudah mencapai
stadium lanjut, maka kita akan terkena dampaknya, dimana asap dari racun rokok
itu berubah menjadi semacam kanker paru2 yg menjalar dalam tubuh kita dan sulit
sekali untuk dapat diberantas.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
mampukanlah & tolonglah kami agar selalu waspada, ketika ada sesuatu
kebiasaan yg tidak sesuai firman Tuhan mau menyusup di hati dan pikiran kami.
Amin