Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.34 under


“Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu amarah, geram kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yg keluar dari mulutmu, Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama  seta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yg terus menerus diperbaharui ....”. (Kolose 8-10)


Pohon Beringin adalah sejenis pohon Ara, ketika dia masih kecil seperti gambar diatas, dia mudah dicabut sampai keakarnya tanpa memerlukan banyak alat dan pertolongan. Tetapi ketika dia sudah besar bahkan saadh berumur ratusan tahun dia menjadi pohon yg sangat besar & kuat sekali. Diameter pokok batang pohonnya bisa mencapai sekitar 6 sampai 10 m
Di halamannya yg sangat luas dari rumah tetangga saya, dia mempunyai sebuah pohon beringin yg sangat besar & rimbun dan sudah berumur ratusan tahun. Mungkin ditanamnya pada saat zaman Belanda dulu. Tetapi karena sesuatu alasan yg saya tidak ketahui , suatu saat saya melihat tetangga saya itu mulai menebang pohon beringin itu sedikit demi sedikit, dahan, rantingnya dll. Ketika mulai memotong pokok batang pohonnya yg besar, mereka membutuhkan banyak peralatan & banyak tenaga manusia untuk bisa memotongnya sedikit demi sedikit yg lalu diangkut oleh banyak truk sedikit demi sedikit. Karena sangat banyak dahan dan rantingnya dan pokok batang pohon beringin sangat besar diameternya dan berat sekali. Mereka harus menggunakan gergaji listrik yg besar untuk memotongnya sedikit demi sedikit dan menariknya bersama-sama.

Yang tersulit adalah ketika mereka harus mencabut akarnya yg begitu besar dan sudah tertanam begitu dalam ke tanah. Mereka harus menggunakan berbagai peralatan besar seperi bulldozer dan escavator untuk bisa mengangkat akanya sedikit demi sedikit, Setelah digali, akar pohon beringin itu meninggalkan sebuah lubang ditanah yg dalam dan sangat besar ukurannya. Sehingga mereka harus membeli pasir ber-truk-truk besarnya lalu dicampur semen. Saya agak lupa mereka bekerja siang dan malam untuk  berapa lama, mungkin sekitar 1 bulan lebih, barusan mereka dapat berhasil memotong-motong semua ranting, dahan dan batang pohon beringin tsb dan mencabut semuanya sampai ke akar2nya.
Padahal ketika pohon beringin masih kecil kita bisa dicabut dg tangan saja, Namun ketika sudah mulai tumbuh besar, maka kita harus menggunakan kedua tangan kita dg sekuat tenaga untuk dapat mencabutnya dan bila perlu sebelumnya digali dulu sampai ke akarnya. Tetapi kalau sudah tumbuh besar sekali, maka akan sangat sulit untuk dapat mencabutnya dan apalagi membuang dan mencabut akar-akarnya.

Demikian juga halnya dg suatu kebiasaan yg belum berakar dalam hidup kita para umat Tuhan, maka kita akan dapat dg mudah membuangnya & mencabutnya. Namun ketika kebiasaan itu sudah mulai tumbuh dan berakar dalam, maka memerlukan usaha yg sangat kuat untuk dapat membuang & mencabut kebiasaan tsb sampai keakarnya. Tetapi kita pasti akan sangat kesulitan ketika harus mencabut kebiasaan yg sudah bertumbuh menjadi kebiasaan  yg mendarah daging dan berakar sangat dalam, seperti pohon beringin dalam contoh diatas.
 
Demikian juga, Tuhan telah memerintahkan umatNya, bangsa keturunan Yakub agar tidak mengikuti kebiasaan bangsa Mesir, tempat asal mereka, dan tidak mengikuti kebiasaan bangsa Kanaan yg menjadi tempat tujuan mereka. Sebaliknya, mereka harus melakukan peraturan Tuhan dan berpegang pada ketetapan-Nya. (Imamat 18:1-4) Tuhan juga berfirman agar umatNya, bangsa keturunan Yakub jangan membiasakan diri dengan tingkah bangsa-bangsa Mesir dan Kanaan yg adalah penyembah2 berhala. (Yeremia 10:2-3) Kitab Amsal juga menasihati agar kita jangan menjadi biasa dengan tingkah laku orang yang lekas gusar dan jangan bergaul dg orang pemarah yg ada disekeliling kita. (Amsal 22:24-25)  

Demikian juga sekarang berlaku bagi semua kita umat Tuhan agar berhati-hati dalam membentuk kebiasaan. Tanamkanlah kebiasaan baik yang sesuai dengan perintah Tuhan dan segera cabutlah & buanglah kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Ya, selagi masih baru, masih mudah mencabutnya & membuangnya, sebab belum berakar dalam. Namun apabila kebiasaan buruk tsb  sudah telanjur menahun, bahkan sudah mendarah daging, maka kita harus memaksakan diri dengan nekat & bertekad akan apapun konsekwensinya, untuk dapat meninggalkannya & membuangnya dari kehidupan kita.
Sebab kunci sukses kita dalam mengiring Tuhan Yesus Kristus, adalah semua kita umatNya mau dan berani membuang & mengubah kebiasan buruk sedini sedini mungkin, menjadi suatu kebiasaan yg baik dan benar.
Contohnya: Seandainya dahulu kita hanya ikut2an saja menjadi seorang perokok, padahal merokok itu tidak enak dan bau asapnya membuat kita terbatuk-batuk. Tetapi karena terus ikut2an  bergaul dg teman2 kita yg adalah kumpulan para perokok, maka lama kelamaan kebiasaan merokok sudah menjadi semacam kecanduan bagi kita. Dan apabila kita lanjutkan terus dan sudah mencapai stadium lanjut, maka kita akan terkena dampaknya, dimana asap dari racun rokok itu berubah menjadi semacam kanker paru2 yg menjalar dalam tubuh kita dan sulit sekali untuk dapat diberantas.


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah & tolonglah kami agar selalu waspada, ketika ada sesuatu kebiasaan yg tidak sesuai firman Tuhan mau menyusup di hati dan pikiran kami. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin