“Pujilah Tuhan, hai
jiwaku dan janganlah lupakan segala kebaikkanNya” ! (Mazmur 103:1-2)
Jika pada suatu ketika sepanjang hari kita bertemu dg puluhan
orang yg menyenangkan, tetapi kemudian sore harinya datang seorang yg sangat
menyebalkan dan membuat kita jengkel; maka pada malam harinya, kita akan mengatakan
kepada keluarga kita di rumah, bahwa hari itu adalah hari yg menjengkelkan atau
menyebalkan bagi kita. Jarang sekali kita akan berkata kepada keluarga kita
dirumah bahwa hari itu adalah hari yg sangat menyenangkan, sebab kita bertemu
dg banyak orang yg menyenangkan hati kita. Jadi karena hanya satu kali saja
bertemu dg hal yg tidak menyenangkan hati kita, maka dengan mudah kita
melupakan banyak hal yg telah menyenangkan hati kita.
Demikian juga kadang2
ada hari yg mujur dimana usaha toko dagangan kita laku dan memberi keuntungan
bagi kita, tetapi kadang2 juga ada hari yg tidak menghasilkan apa2, usaha toko
dagangan kita tidak laku, malahan membuat kita jadi rugi, sebab upah pegawai harus
tetap dibayar, demikian juga bayar sewa, listrik dll, dan kita hanya bengong
saja sepanjang hari-hari itu. Padahal bukankah Tuhan katakan melalui nabi Nuh
kepada kita bahwa selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur
dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam ? (Kejadian
8:22) Dan juga ada waktu utk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu utk
mencari dan ada waktu untuk membiarkan rugi ; ada waktu utuk menyimpan dan ada waktu
untuk membuang....... (Pengkhotbah 3:4,6)
Tetapi kenyataannya,
apa yg akan kita ingat pada setiap malam harinya, biasanya kita akan katakan
kepada keluarga kita dirumah bahwa hari-hari ini adalah hari-hari yg sangat menjengkelkan, merugikan
kita semua dan bisa membuat kita jadi miskin/gagal.
Begitu juga halnya dg kita,
ketika dalam hidup kita sebagai umat Tuhan, adakalanya kita mengalami sesuatu
hal yg buruk, maka janganlah kita dengan mudah melupakan semua kebaikkan Tuhan
dalam hidup kita selama ini. Sehingga kita berkesimpulan : Ah….. Tuhan itu
tidak ada…….Kenapa Tuhan mengizinkan hal yg buruk ini terjadi dalam hidup
kita?…….. Kita menjadi tidak puas, mengomel & menggerutu kepadaNya atau
bahkan meninggalkan Tuhan karenanya !
Untuk itu, cobalah
kita renungkan kembali firman2 Tuhan tsb diatas, dan renungkanlah kembali hal-hal
baik apakah yg telah Tuhan berikan kepada kita hidup kita ini. Bukankah kita juga sudah menerima bayak
sekali hal yg baik dari Tuhan, bukankah kita sudah menerima berbagai berkat, kasih
setia dan belas kasihan Tuhan dalam hidup kita selama ini ? Bahkan terlebih dari itu ketika kita percaya
& menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita dalam hidup ini,
bukankah semua kesalahan & dosa kita sudah diampuni Tuhan, menyembuhkan
segala penyakit kita, dan bukankah hidup kita juga sudah dipulihkanNya ? (Mazmur
103:3-5)
Lebih baik kita
turuti apa yg telah dikatakan oleh hikmat Tuhan melalui raja Daud bagi kita
semua umatNya, yakni katakanlah setiap hari kepada jiwa/pikiran, hati &
perasaan kita sebagai berikut: Pujilah Tuhan, hai jiwaku dan janganlah lupakan
segala kebaikkanNya! Maka kita pasti akan dibenarkanNya dan kita akan menikmati
penggenapan firmanNya itu. (Matius 12:37)
Jadi bagi kita yg
hidup dalam Tuhan, sebenarnya setiap hari-hari yg kita hidupi adalah merupakan
suatu kesempatan yg baru bagi kita untuk datang percaya lagi kepada Tuhan, bertobat
dan selalu menolak hidup dalam dosa & kesalahan lagi.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
mampukanlah kami untuk dapat senantiasa memuji-muji Engkau seumur hidup kami,
dalam setiap keadaan baik maupun buruk ! Dengan demikian engkau selalu
dimuliakan dalam hidup kami . Amin