“Siapa lekas naik darah, berlaku
bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar”. (Amsal 14:17 “terjemahan baru
dalam Alkitab bahasa Indonesia masa kini terbitan LAI”)
Alkisah, Beddy anjing
kepunyaan Pak Paino dan keluarga dirawat dengan penuh kasih. Anjing ini sangat
setia pada Pak Paino dan keluarga, bahkan sang anjing juga sangat menyayangi
bayi mungil anak perempuan Pak Paino yang baru dilahirkan beberapa bulan lalu.
Suatu hari Pak Paino
baru saja pulang dari sawah dan langsung menemukan bercak darah di lantai
rumahnya. Perasaannya langsung tidak enak. Tiba-tiba saja dia teringat dengan
bayi perempuannya yang ada di kamar mereka. Bergegas ia masuk ke dalam kamar,
mendapati bayi perempuannya tergeletak di tempat tidur. Pandangannya langsung
terarah pada Beddy, anjing mereka. Anjing itu menatap si bayi dengan tangan dan
mulut yang penuh darah. Pak Paino naik pitam. Diambilnya kayu keras dan
dipukulnya kepala Beddy dengan beringas. Anjing malang itu melolong kesakitan.
Sebelum akhirnya tergeletak lemas di lantai dengan berlumuran darah dan
menggelepar mati.
Sontak, bayi
perempuan Pak Paino menangis. Pak Paino terkejut bukan kepalang. Di bawah
tempat tidur dilihatnya seekor ular terbujur kaku lemas penuh darah. Di
lehernya tampak luka gigitan. Baru Pak Paino tersadar. Beddy sesungguhnya telah
menggigit leher sang ular ketika ular itu hendak membelit bayi perempuannya.
Kemarahan telah membutakan Pak Paino sehingga dia salah sangka pada anjingnya
yang setia. Dengan tersedu, diangkatnya bangkai Beddy keluar kamar. Hatinya
penuh dengan penyesalan. Mengapa dia begitu cepat sekali marah dan bertindak
bodoh? Cuplikan kisah ini disadur dari dinaesterinastories .blogspot.co.id
Amarah adalah
merupakan salah satu perbuatan daging. Sebagai orang-orang yg percaya kepada
Tuhan, kalau kita masih sering marah, maka bukanlah Roh Kudus yg memimpin hidup
kita, melainkan keinginan daging kitalah yg memimpin hidup kita. Akibatnya kita
tidak mungkin berkenan kepada Allah dan kitapun tidak akan mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah. (Galatia 5:16-21 dan Roma 8:8) Selanjutnya hikmat Tuhan melalui rasul Paulus
berkata kepada jemaatNya di Efesus dan juga kepada kita : Apabila kamu menjadi
marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam sebelum padam
amarahmu, dan jangan beri kesempatan kepada Iblis. (Efesus 4:26) Amarah merupakan suatu reaksi alamiah yang
diberikan kepada mahluk hidup ketika terjadi sesuatu yang tidak
disukainya/menjadikan dirinya terpojok. Bermacam manusia memiliki kemampuan
meredam marah yang berbeda, tetapi umumnya, amarah merupakan sesuatu yang sulit
untuk ditahan. Ada banyak tayangan/kejadian di TV terhadap para tersangka
pemukul dan pembunuh yang ditangkap, oleh karena tindakan mereka yang dilakukan
atas dasar amarah yg disimpan berhari-hari atau berbulan-bulan, kemudian
menjadi benci, dendam dan sakit hati. Sebab mereka sudah memberi kesempatan
kepada si iblis untuk menghasut hati & pikiran mereka.
Ingatlah bahwa dalam
keadaan marah, biasanya semua tindakan tidak bisa terkontrol sepenuhnya. Untuk
itu lebih baik redakanlah dulu amarah kita atau tundalah dulu keputusan2
penting yang harus kita ambil, apabila kita tidak ingin menyesalinya di
kemudian hari. Kita sendiri memang tidak
bisa mengalahkan diri kita sendiri dalam melawan amarah atau perbuatan daging.
Hanya oleh Roh Kudus sajalah, kita bisa mematikan perbuatan daging kita dan
kita akan hidup dan menjadi anak-anak Allah. (Roma 8:13-14)
Terutama di masa
menjelang Natal ini, agar bisa mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan
yg hidup, kudus dan berkenan kepada Allah sebagai ibadah kita yg sejati (Roma
12:1), maka kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk menjadi bijaksana dan
bersabar, dan sering-sering berdoa setiap saat kepada Tuhan. Ingatlah bahwa
Tuhan melalui Roh Kudus, Ia selalu ada & tinggal bersama kita, menyertai
kita, memimpin, menolong, memelihara kita, melindungi dan memberkati kita dalam
menjalani hidup ini, agar berkenan kepada Allah.
Salam sejahtera dari
seorang saudari kita seiman yg tinggal jauh di luar negri, dan semoga renungan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus , terima
kasih Tuhan, Engkau selalu menyertai kami & ada bersama kami, memimpin,
menolong, memelihara, melindungi dan memberkati kami sepanjang umur hidup kami.
Amin