Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.34 under
“........Doa orang yg benar, bila dg yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. (Yakobus 5:16)


Dalam kitab Yakobus juga dikatakan bahwa “doa yg lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan/menyembuhkan dia (=orang sakit itu), termasuk juga mengampuni dosa orang sakit  itu. (Yakobus 5:15) Dalam hal “doa yg penuh kuasa”, contohnya yg ditulis adalah tentang Elia. Dia adalah manusia biasa yg sama seperti kita. (Yakobus 5:17-18)
Semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan seperti kita, tentunya ingin agar doa kita juga besar kuasaNya.  Untuk marilah kita merenungkannya, bagaimana agar doa-doa kita juga penuh kuasa Tuhan.

Walaupun kita sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, dan Elia yg percaya kepada Tuhan adalah “sama-sama orang yg benar atau dibenarkan oleh Tuhan”, tetapi ada bedanya antara Elia dg kita.
Bedanya adalah bahwa Elia yakin & tidak ragu-ragu akan keberadaan Tuhan yg hidup, Allah Yakub; dan dia juga selalu dg sepenuh hati  taat & melakukan perintahNya/firmanNya. Sedangkan kita seringkali ragu & kurang percaya kepada Tuhan dan kita juga sering lupa atau tidak bertindak hati-hati sesuai dg firman & perintahNya yg ada didalam Alkibab.


Perbedaan yg berikutnya adalah mata, hati & pikiran Elia hanya tertuju kepada Tuhan yg hidup, Allah Abraham, Ishak & Yakub saja, dan tidak tertuju kepada masalah, cobaan, kesulitan... dll! Sedangkan hambatan yg paling besar bagi kita adalah meskipun kita juga berdoa kepada Tuhan, tetapi seringkali walaupun sedang berdoa, hati & pikiran kita tidak sepenuhnya tertuju kepada Tuhan melainkan kepada hal-hal lain, atau bahkan ketika baru saja selesai berdoa lalu kita sudah teringat & mulai memikir-mikirkan masalah & kesulitannya lagi, lalu takut & gentar lagi. Padahal, bukankah, masalah, cobaan & kesulitan selalu ada & setiap waktu bisa menghampiri hidup kita; tetapi sebaliknya bukankah berkat/anugerah Allah yg kita terima setiap waktu juga selalu lebih besar & lebih banyak dari semua masalah, cobaan, kesulitan yg kita hadapi ?

Selanjutnya, sesudah Elia menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel & rajanya bahwa tidak ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, maka mulai saat itu Elia juga mengalami masalah kekeringan yg sama seperti bangsa Israel lainnya. Tetapi selama masa kekeringan itu, dia tidak pernah bertanya atau mengeluh kepada Tuhan tentang masalah masa kekeringan ini. Dia percaya sepenuhnya kepadaTuhan & taat kepada firmanNya/perintahNya, bahwa Tuhan akan memelihara Elia sampai musim penghujan datang. Kemudian Tuhan berfirman kepada Elia: Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit disebelah Timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung–burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau maka  disana. Maka Elia pergi dan melakukan seperti firman Tuhan.  (1 Raja-Raja 17:2-6) Saat itu, Elia tidak meragukan atau bertanya-tanya kepada Tuhan, mana mungkin burung gagak pemakan segala termasuk roti atau bangkai, mampu memberinya makan roti & daging? Bukankah burung gagak itu nanti akan makan sendiri roti & dagingnya sebelum diberikan kepada dia ?

Selanjutnya, walaupun Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, tetapi dalam hal berdoa, kita berbeda dg Elia. Ketika kita berdoa memohon sesuatu, misalnya minta jodoh kepada Tuhan. Biasanya apabila sudah sekian lamanya berdoa, namun doa kita tidak dijawab juga;  maka kita jadi malas berdoa lagi bahkan malah mengomel kepada Tuhan atau mulai ragu kepadaNya, dan akhirnya tidak mau berdoa lagi kepadaNya. Dalam hal ini, seharusnya kita berdoa dg sungguh-sungguh kepada Tuhan seperti Elia. Bagaimana maksudnya sungguh-sungguh berdoa? Elia tidak putus asa, meskipun doanya belum ada jawaban dari Tuhan. Elia tetap sepenuh hati percaya & tidak ragu kepada Tuhan, lalu Elia terus berdoa lagi kepada Tuhan tentang hal yg sama, yaitu agar turun hujan, dengan tidak jemu-jemu berdoa kepada Tuhan.

Ada suatu contoh kesaksian dalam kehidupan seorang anak Tuhan pada zaman sekarang, sebagaimana yg telah diceritakannya kepada saya sekitar satu setengah bulan yg lalu. Dia adalah seorang anak laki2 bungsu dari suatu keluarga dan menjadi sarjana hukum yg berhasil di Jakarta. Ibunya sangat terbeban, agar anaknya laki-laki yg sudah berusia 55 tahun agar segera dapat jodohnya. Ibunya sudah berdoa berkali-kali untuk kakak dari si bungsu itu. Tetapi belum dikabulkan juga. Kemudian si anak bungsu itu mulai turut mendoakan kakaknya laki-laki yg tinggal di luar pulau bahkan diapun rela berkorban membatu & memberi tiket pulang-pergi agar kakaknya dapat setiap tahun pulang kampung halamannya.
Sebab dia tahu bahwa kakaknya itu tidak punya cukup uang untuk setiap tahun pulang kerumahnya karena ongkosnya mahal. Kemudian si bungsu dan ibunya terus berdoa dg sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dan tidak jemu-jemu selama 2 tahun. Dan akhirnya pada suatu saat, kakaknya itu dapat juga jodohnya, yakni seorang gadis Kristen berumur 37 th yg berasal dari daerah tempat tinggalnya. Terpujilah Tuhan !


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami agar dapat bertindak hati2 sesuai firmanMu/perintahMu yg ada dalam
Alkitab, yakin percaya kepadaMu, tidak bosan-bosannya berharap kepadaMu dan terus berdoa kepadaMu.
Amin




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin