Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 13.50 under


Add caption

“........Kemudian dia ingin mati, katanya:  Cukuplah itu ! Sekarang, ya Tuhan ambillah nyawaku, sebab aku tidak lebih  baik daripada nenek moyangku! Sesudah itu Elia berbaring dan tidur dibawah pohon arar itu.....” (1 Raja-Raja 19:1-5)


Seandainya kita adalah seorang yg percaya kepada Tuhan, yg belajar untuk selalu hidup benar dihadapan Tuhan dg rajin baca Alkita dan terus berusaha melakukan firmanNya/perintahNya sesering mungkin, rajin berdoa dll.

Kemudian, seandainya pada suatu pagi hari di hari libur kerja, kita, pasangan hidup beserta anak-anak sepakat berencana utk pergi jalan-jalan, jajan & relaks ke suatu tempat rekreasi atau Mall, kemudian berangkat setelah kita berdoa kepada Tuhan, dan memohon penyertaanNya & perkenanNya. Tetapi ternyata di perjalanan kita seolah-olah diizinkan Tuhan utk mengalami hambatan yg mengha langi sehingga pesawat terbang kita batal terbang ketempat tujuan karena ada terjadi sesuatu disana, atau kita mengalami kemacetan yg luar biasa sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ketempat tujuan kita, bahkan hampir-hampir mobil yg kita kendarai diserempet oleh mikrolet yg terus mau menyerobot alur jalan kita; sehingga akhinrya terpaksa kita harus kembali ke rumah, serta membuat kita jadi kesal dan marah2. Lalu karena kita kesal dan tidak bisa berbuat apa2, mau ngomel kepada Tuhan juga tidak bisa; maka kita biarkan sajalah apa yg sudah terjadi, tidak mau pusing2 lagi, dan tidak Tuhan-Tuhan lagi, terus kita tidur saja. Mau relaks nanti sore atau tidak, urusan nanti sore saja, sekarang kita lelah & capek dan pergi tidur saja.

Apakah kita “boleh” melakukan itu?

Ternyata jawabannya adalah “boleh”. Kenapa “boleh”? Karena Tuhan tahu akan segala kekesalan & kepusingan kita tadi dan Tuhan juga tahu kelemahan & kemampuan kita! Dan mungkin juga Tuhan sudah sediakan kegiatan lain atau tugas lain di sore hari bagi kita yg lebih baik daripada kita kesal pusing & marah2 terus akan kejadian siang tadi.

Ternyata keadaan yg seperti kita alami diatas itu, juga sudah pernah dialami & dilakukan oleh nabi Elia, bahkan lebih dari itu. Setelah Elia berlelah-lelah melakukan tugas dari Tuhan untuk menginsyafkan raja Ahab & rakyatnya agar bertobat dan tidak menyembah berhala Baal lagi. Kemudian oleh kuasa & campur tangan Tuhan, nabi Elia membuktikan bahwa hanya Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub/Israel adalah satu-satunya Tuhan dan tiada yg lain. Dan hal ini membuat hati bangsa keturunan Yakub bertobat kembali kepada Tuhan dan mereka percaya & sujud menyembah, serta berkata: Tuhan Engkaulah Allah ! Lalu Elia memerintahkan mereka untuk menangkap semua nabi2 Baal itu dan membantai semua nabi2 Baal itu di tepi sungai Kidon. (1 Raja-Raja 17:16-40)
Tetapi setelah raja Ahab kembali ke istananya dan menceritakan semua hal yg telah terjadi diatas kepada istrinya, yaitu ratu Izebel yg adalah seorang penyembah Baal; Izebel lalu menyuruh suruhannya untuk mengancam Elia dan berkata: Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih dari itu; jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu seperti nyawa seorang dari nabi Baal itu ! Hal itu membuat Elia takut pada ancaman Izebel itu, dan dia lari sejauh-jauhnya ke wilayah Yehuda, bahkan sampai masuk ke padang gurun, lalu duduk dibawah sebuah pohon Arar. Kemudian Elia berpikir kenapa saya sudah bekerja keras untuk Tuhan, malahan sebagai ganjarannya seolah-olah Tuhan izinkan saya sekarang diancam mau dibunuh oleh Izebel. Lalu Elia marah & kesal dan ingin mati saja, katanya: Cukuplah itu! Sekarang ya Tuhan ambillah nyawaku, sebab aku tidak lebih baik daripada nenek moyangku! Sesudah itu Elia berbaring dan tidur dibawah pohon arar itu. (1 Raja-Raja 19:1-5)

Jadi ketika kita sudah pada tahap yg kesal dan marah seperti diatas, dan tidak bisa berbuat apa2 lagi, termasuk juga tidak bisa mengomel kepadaTuhan; maka kita pergi tidur saja! Urusan nanti sore ada acara apa, biar nanti urusan sore saja kita pikirkan lagi. Yang penting sekarang tidur saja dan tidak mau pikirkan apa2 lagi. Dan nanti setelah kita bangun tidur, maka pasti akan ada & muncul hal-hal dan ide-ide yg baru dan hati kita kembali tenang dan dapat hidup kembali dalam damai sejahtera Tuhan. Seperti juga hal yg telah dialami oleh Elia juga. (1 Raja-Raja 19:5-8)
Bahkan Tuhan juga sudah sediakan tugas dan kegiatan lain bagi Elia yg lebih baik daripada terus merasa takut akan Izebel. (1 Raja-Raja 19:15-18)

Namun ,tentunya hal yg seperti tersebut diatas itu, tidak boleh sering-sering kita menerapkannya! Sebab kalau kita sering-sering melakukan itu; maka itu berarti kita tidak berusaha untuk selalu hidup dalam pertobatan dan tidak berusaha terus hidup sesuai firmanNya!

Doa kami:
Tuhan Yesus, kami umatMu sangat bersyukur, karena Engkau Tuhan, adalah Allah kami yg mengerti akan segala masalalah/kekesalan kami , dan juga memahami akan semua kelemahan & emampuan kami. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin