“Percayalah
kepada Tuhan dg segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri...Dan muliakanlah Tuhan
dg hartamu dan dengan hasil pertamamu”. (Amsal 3:5,9)
Dalam
ayat selanjutnya dikatakan bahwa kalau kita mau sepenuh hati percaya kepada
Tuhan dan melakukan hal tsb dalam nas diatas,
maka Tuhan tidak akan membiar-kan kita & tidak akan meninggalkan
kita. Ia telah membayar harga yg mahal utk kita. Maka lumbung2 kita akan diisi
penuh samoai berlimpah-limpah dan bejana pemerahan kita akan meluap dg air buah anggur, artinya hidup
kita sehat & diberkatiNya berlimpah.
Kesaksian:
Oleh
karena kasih karunia Tuhan, 4 bulan pasca kecelakaan mengalami cedera otak,
keadaan Aldo mulai terlihat membaik meskipun masih keadaan tidak sadar
sepenuhnya atau seperti koma. Melihat keadaan itu, dokter terapis okupasi/terapi
utk meningkatkan
kemampuan motorik & saraf penyandang gangguan cedera otak, yang
memeriksa keadaan Aldo, menyarankan kpd kami orang tuanya utk mulai meletakkan
pensil di tangan Aldo yg spastik/ pergerakan otot-otot tangan yg gagal
berfungsi secara normal, dan juga menempatkan kertas di bawahnya; dengan
harapan Aldo akan menggambar atau menuliskan sesuatu sbg komunikasi kpd orang2
disekitarnya. Sekalipun mungkin yg digambar hanya merupakan suatu gambar yang
tidak berarti, namun itu akan membantu keluarga melihat perkembangan Aldo.
Kemudian dokter mencontohkan dgn meletakkan Aldo dalam posisi sedikit duduk dan
memberikan pensil, kertas dan memintanya untuk mulai menulis.Tanpa diduga-duga respons
Aldo sangat mengherankan, sekalipun disertai kejang2 & gemetar, Aldo mulai
menulis A sampai Z, sungguh luar biasa. Untuk pertama kalinya saya, ibunya
berlutut dan berteriak: “Yesus Hidup!” & saya berteriak berkali-kali,
sampai roh manusia saya bangkit,“Yesus benar-benar hidup!” Dan untuk
meyakinkan, saya mulai menanyai beberapa pertanyaan pribadi kepada Aldo,
seperti umurnya berapa, di mana tempat dia sekolah dan berapa nomor telepon
ayahnya? Saya menanyakan banyak hal termasuk peristiwa kecelakaan. Dan dia
menuliskan semua jawaban dgn benar.
Setelah hari itu, masih seperti dalam keadaan koma, Aldo bisa menulis banyak hal di kertas, yg kemudian kami ganti dgn sebuah diary agar kami tahu tanggal2 kapan dia menulis. Dan ini sangat menggembirakan bagi kami sekeluarga. Sejak saat itu tulisan menjadi cara komunikasi pertama kami antara Aldo & keluarga nya pasca koma berkepanjangan yg dia alami. Sampai saat ini Aldo belum bisa berbicara.
Dalam komunikasi pertamanya, awalnya kami mengira bahwa Aldo akan menanyakan bagaimana keadaan kami, atau paling tidak dia meminta sesuatu utk diambilkan. Namun kami sgt terkejut bahwa tulisan2 yg dibuat Aldo adalah tentang pengalaman-nya bersama Yesus pada wktu kami mengalami kecelakaan. Dia menulis bahwa, saat kecelakaan terjadi, rohnya “diambil” oleh Tuhan, dan dia bisa melihat ke bawah bagaimana tubuhnya ditinggalkan, melihat mobil yang telah hancur dan menjelaskan segala yang terjadi secara terperinci.
Setelah itu, tulisan menjadi alat komunikasi utama Aldo tentang pengalaman surgawinya. Dalam tulisan nya, Aldo menceritakan bagaimana dia diangkat oleh Tuhan Yesus dan pergi ke surga. Di sana dia bertemu dgn Musa & Abraham. Dia juga menuturkan bahwa ia bermain dan bernyanyi untuk Tuhan Yesus, malaikat berada di sekitar mereka.Ini adalah suatu pengalaman supranatural yg biasa bagi kehidupan orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Namun, kami juga tidak mau orang lain berpikir bahwa kami gila, sehingga awalnya saya dan suami menyimpan semua rahasia ini.
Di hari-hari kemudian, Aldo terus mengisi halaman tiap halaman dalam diary yg diberikan kepadanya. Di suatu halaman dia menulis: “Ibu, pada waktu engkau berbaring di atas tubuhku yg penuh darah untuk melindungiku di tempat kecelakaan dulu, Tuhan Yesus sebenarnya ada di depanmu ibu, bahkan Ia dan engkau sempat bertatapan mata!” Betapa merinding aku membaca tulisan itu… Kemudian dia melanjutkan menulis: “Ibu, jangan menangis, saya bersama Yesus setiap waktu, saya baik-baik saja.”
“Ibu, terima kasih utk segala yg engkau lakukan utk saya, engkau tlh melakukan yg benar dgn memperkata-kan ttg kehidupan kepadaku. Ibu, di surga setiap orang memperkatakan kehidupan. Tuhan Yesus mengajarkan saya: Anak-anak-Nya harus memperkatakan kehidupan.”(Ulangan 30:19-20) Sebab Ia sendiri adalah jalan, kebenaran dan kehidupan itu sendiri. Lalu dia melanjutkan menulis beberapa perkataan2 kehidupan: “Saya akan berjalan lagi, saya akan bicara lagi, aku akan sehat lagi, dan Tuhan Yesus akan membuat saya berbicara”. Dan benar, 6 bulan setelah kecelakaan, atau 2 bulan setelah dia mulai menulis dia bisa berbicara lagi. Puji Tuhan. Setiap hari kami bisa menyaksikan pengalaman2 supranatural bersama Aldo.
Setelah hari itu, masih seperti dalam keadaan koma, Aldo bisa menulis banyak hal di kertas, yg kemudian kami ganti dgn sebuah diary agar kami tahu tanggal2 kapan dia menulis. Dan ini sangat menggembirakan bagi kami sekeluarga. Sejak saat itu tulisan menjadi cara komunikasi pertama kami antara Aldo & keluarga nya pasca koma berkepanjangan yg dia alami. Sampai saat ini Aldo belum bisa berbicara.
Dalam komunikasi pertamanya, awalnya kami mengira bahwa Aldo akan menanyakan bagaimana keadaan kami, atau paling tidak dia meminta sesuatu utk diambilkan. Namun kami sgt terkejut bahwa tulisan2 yg dibuat Aldo adalah tentang pengalaman-nya bersama Yesus pada wktu kami mengalami kecelakaan. Dia menulis bahwa, saat kecelakaan terjadi, rohnya “diambil” oleh Tuhan, dan dia bisa melihat ke bawah bagaimana tubuhnya ditinggalkan, melihat mobil yang telah hancur dan menjelaskan segala yang terjadi secara terperinci.
Setelah itu, tulisan menjadi alat komunikasi utama Aldo tentang pengalaman surgawinya. Dalam tulisan nya, Aldo menceritakan bagaimana dia diangkat oleh Tuhan Yesus dan pergi ke surga. Di sana dia bertemu dgn Musa & Abraham. Dia juga menuturkan bahwa ia bermain dan bernyanyi untuk Tuhan Yesus, malaikat berada di sekitar mereka.Ini adalah suatu pengalaman supranatural yg biasa bagi kehidupan orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Namun, kami juga tidak mau orang lain berpikir bahwa kami gila, sehingga awalnya saya dan suami menyimpan semua rahasia ini.
Di hari-hari kemudian, Aldo terus mengisi halaman tiap halaman dalam diary yg diberikan kepadanya. Di suatu halaman dia menulis: “Ibu, pada waktu engkau berbaring di atas tubuhku yg penuh darah untuk melindungiku di tempat kecelakaan dulu, Tuhan Yesus sebenarnya ada di depanmu ibu, bahkan Ia dan engkau sempat bertatapan mata!” Betapa merinding aku membaca tulisan itu… Kemudian dia melanjutkan menulis: “Ibu, jangan menangis, saya bersama Yesus setiap waktu, saya baik-baik saja.”
“Ibu, terima kasih utk segala yg engkau lakukan utk saya, engkau tlh melakukan yg benar dgn memperkata-kan ttg kehidupan kepadaku. Ibu, di surga setiap orang memperkatakan kehidupan. Tuhan Yesus mengajarkan saya: Anak-anak-Nya harus memperkatakan kehidupan.”(Ulangan 30:19-20) Sebab Ia sendiri adalah jalan, kebenaran dan kehidupan itu sendiri. Lalu dia melanjutkan menulis beberapa perkataan2 kehidupan: “Saya akan berjalan lagi, saya akan bicara lagi, aku akan sehat lagi, dan Tuhan Yesus akan membuat saya berbicara”. Dan benar, 6 bulan setelah kecelakaan, atau 2 bulan setelah dia mulai menulis dia bisa berbicara lagi. Puji Tuhan. Setiap hari kami bisa menyaksikan pengalaman2 supranatural bersama Aldo.
Sebab itu sebagai
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, marilah kita kuatkan kepercayaan kita
kepada Tuhan Yesus. Dan belajarlah percaya kepada Tuhan dg segenap hati kita,
dan perkatakanlah kata-kata kehidupan seperti antara lain, saya akan sembuh,
Tuhan akan buat usaha saya maju lagi, saya tolak miskin, bangkrut, saya tolak
sakit, Tuhan akan sembuhkan saya dan oleh bilur2Mu saya sembuh, Tuhan berkati dg kesehatan & umur panjang dan menjadi berkat bagi
anak cucu...dll. Sebab Tuhan Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau menguatkan kepercayaan
kami kepadaMu, dan belajar lagi lebih percaya kepadaMu dg sepenuh hati dg rajin
& tekunmembaca firmanMu & melakukanNya setiap hari. Amin