Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.41 under


“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan dan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatinya ?
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan”? (Roma 2:4)
 
Ada dua adegan yg berlangsung pararel. Yang satu di atas gunung, yg lain di dalam lembah. Di atas gunung, Musa menerima hukum Taurat. Tuhan memberikan berbagai petunjuk kepadanya, termasuk penetapan Harun sebagai imam besar. Di dalam lembah, Harun memimpin bangsa Israel selama Musa naik ke gunung. Apa yg dia lakukan? Membuat patung lembu emas.

Peristiwa ini menggaris-bawahi satu hal, yaitu Betapa lapangnya hati Allah dan betapa besar kemurahanNya serta kesabaranNya ! Ia Allah yg Mahatahu. Ia melihat apa yg dilakukan Harun di bawah sana. Namun, Ia tetap memberikan petunjuk kepada Musa mengenai peran Harun sebagai imam. Dan kelak, Ia juga tidak membatalkan karunia dan panggilan-Nya atas Harun.

Pernahkan Anda membuat "patung lembu emas"? Dalam tingkat yg berbeda-beda, kita semua tentu pernah membangkang terhadap Tuhan, melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan.
Contoh: Ada seorang anak Tuhan, dia adalah seorang pemimpin pujian yg aktip dalam setiap acara ibadah di gerejanya. Tetapi sayangnya dia jatuh dalam dosa perzinahan dan kumpul kebo dg pacarnya. Sampai suatu ketika pacarnya itu hamil dan membuat anak Tuhan itu tidak tahu harus berbuat apa, sebab dia belum merasa siap utk menikah !? Dia terus mengucilkan diri & berkubang dalam lumpur dosa rasa bersalah utk sekian tahun lamanya. Kemudian setelah berkali-kali kali teman2 grup musiknya menginjilinya, dia agar segera kembali kepada Tuhan dan menjadi pemimpin pujian lagi di gereja. Lalu akhirnya dia kembali kesana, dan ketika dia akan mulai mempimpin pujian; dia bersaksi dihadapan Tuhan, dihadapan pendeta & jemaat Tuhan yg ada disana, akan semua dosa dan kesalahannya, bertobat minta ampun kepada Tuhan dan minta maaf kepada pendeta & semua jemaat disana. Kemudian dia pergi keluar gereja. Tetapi dia segera dipanggil oleh pendetanya dan juga oleh para jemaatNya spy kembali memimpin pujian disana. Dan diapun bangkit kembali dan menjadi pemimpin pujian disana. Tidak lama kemudian dia bertemu dg pacarnya lagi dan menikah dg pacarnya itu. Kemurahan Tuhan & kelapangan hatiNya sudah memulihkan hidupnya.

Memang semua kesalahan & dosa kita, seringkali membuat kita yg melakukannya jadi merasa tidak layak untuk kembali kepada Tuhan & tidak layak "dipakai" oleh Tuhan sebagai alatNya. Kita terus berkubang dalam lumpur rasa bersalah. Kita merasa menghadapi jalan buntu. Bila keadaan semacam ini membelit kita, maka renungkanlah sikap Allah terhadap Harun. Bahwa apapun & sebesar apapun kesalahan atau kegagalan kita, selalu ada kesempatan baru bagi kita utk kita kembali kepada Tuhan. Kemurahan Allah & kelapangan hatiNya jauh lebih besar daripada semua kesalahan & pelanggaran kita.

Yg penting adalah kita perlu menyadari bahwa kemurahan Allah bukanlah suatu jalan pintu belakang untuk menyelinap dan berkompromi dengan dosa dan terus hidup dalam dosa (Roma 6:1-11) ; melainkan sebuah jalan menuju pertobatan. Maukah kita menempuhnya? Jikalau kita mau bertobat dari semua kesalahan & kegagalan yg sudah kita lakukan dan kembali kepadaNya, maka Tuhan akan menerima kita kembali dg penuh sukacita. Sebab memang hal itulah yg dikehendaki oleh Tuhan bagi kita, yaitu supaya kita semua selamat dan tidak ada satupun yg binasa. (2 Petrus 3:9)

Renungan ini dikirimkan oleh salah seorang saudari kita seiman, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri. Semoga bermanfaat dan Tuhan memberkati kita semua.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah & sadarkanlah kami ya Tuhan, agar kami dapat segera dibebaskan dari segala belenggu & ikatan dosa dan kesalahan kami. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin