“Oleh karena
engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau......”
(Yesaya 43:4a)
Far East Broadcasting
Company mewartakan Injil melalui siaran radio, termasuk menjangkau Indonesia.
Pada 7 September 2016 yang lalu mereka menayangkan video kesaksian Pak Freddy seorang yg percaya kepada Tuhan Yesus. Telah 5 tahun 7 bulan dia mengalami kebutaan. Kegelapan, rasa sepi dan putus asa membuatnya bertekad untuk bunuh diri. Tepat di saat kritis, dari siaran radio FEBC terdengarlah firman Tuhan: “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau.”
Hatinya tersentuh. Dan pak Freddy bersaksi, imannya dikuatkan kembali oleh suara dari kotak elektronik mungil di kamarnya itu.
Hidup kita ini, seolah -olah bagaikan mata koin uang logam, ada 2 sisi yg berbeda. Jika kita kalau percaya adanya siang, tentunya kita juga percaya adanya malam. Jikalau kita percaya akan adanya airmata, kita juga perlu percaya adanya kebahagiaan.
Mustahil hidup ini dapat berjalan tanpa sesuatu hambatan. Untuk itu berdoalah kepada Tuhan agar oleh RohNya, batin/roh kita dikuatkan & diteguhkan. Sehingga oleh iman kita, Kristus Yesus tinggal dalam hati kita dan hidup kita hanya berdasar dalam kasih Kristus saja. Dengan demikian bersama Tuhan Yesus, kita pasti akan mampu menghadapi & melewati segala pencobaan dan persoalan itu.
Mungkin kita tidak pernah mengerti akan apa yg telah, sedang atau akan terjadi. Sebab kebanyakan dari kita umatNya belum mengenal betapa lebar, panjang, tinggi dan dalamNya kasih Yesus Kristus Tuhan kita. Tetapi percayalah dg sepenuh hati kita bahwa Tuhan selalu mengasihi kita, dan Ia senantiasa menolong & menopang kita dalam segala hal. (Efesus 3:18-21)
Tuhan memiliki rencana indah melebihi dari apa yg kita pikirkan. JanjiNya bagi kita bahwa rancangan yg ada padaNya bagi kita, adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan penuh harapan dan bukan rancangan kecelakaan.
Sebab itu janganlah sekali-kali merasa tidak berharga atau terus meratapi kehidupan & keadaan diri kita yg menyedihkan seperti saat ini, namun percayalah bahwa pada suatu saat kehidupan & keadaan diri kita akan menjadi sesuatu yg membahagiakan. Bukankah kita ini berharga dimata Tuhan dan bukankah Ia mengasihi semua kita umatNya ?
Pada 7 September 2016 yang lalu mereka menayangkan video kesaksian Pak Freddy seorang yg percaya kepada Tuhan Yesus. Telah 5 tahun 7 bulan dia mengalami kebutaan. Kegelapan, rasa sepi dan putus asa membuatnya bertekad untuk bunuh diri. Tepat di saat kritis, dari siaran radio FEBC terdengarlah firman Tuhan: “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau.”
Hatinya tersentuh. Dan pak Freddy bersaksi, imannya dikuatkan kembali oleh suara dari kotak elektronik mungil di kamarnya itu.
Hidup kita ini, seolah -olah bagaikan mata koin uang logam, ada 2 sisi yg berbeda. Jika kita kalau percaya adanya siang, tentunya kita juga percaya adanya malam. Jikalau kita percaya akan adanya airmata, kita juga perlu percaya adanya kebahagiaan.
Mustahil hidup ini dapat berjalan tanpa sesuatu hambatan. Untuk itu berdoalah kepada Tuhan agar oleh RohNya, batin/roh kita dikuatkan & diteguhkan. Sehingga oleh iman kita, Kristus Yesus tinggal dalam hati kita dan hidup kita hanya berdasar dalam kasih Kristus saja. Dengan demikian bersama Tuhan Yesus, kita pasti akan mampu menghadapi & melewati segala pencobaan dan persoalan itu.
Mungkin kita tidak pernah mengerti akan apa yg telah, sedang atau akan terjadi. Sebab kebanyakan dari kita umatNya belum mengenal betapa lebar, panjang, tinggi dan dalamNya kasih Yesus Kristus Tuhan kita. Tetapi percayalah dg sepenuh hati kita bahwa Tuhan selalu mengasihi kita, dan Ia senantiasa menolong & menopang kita dalam segala hal. (Efesus 3:18-21)
Tuhan memiliki rencana indah melebihi dari apa yg kita pikirkan. JanjiNya bagi kita bahwa rancangan yg ada padaNya bagi kita, adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan penuh harapan dan bukan rancangan kecelakaan.
Sebab itu janganlah sekali-kali merasa tidak berharga atau terus meratapi kehidupan & keadaan diri kita yg menyedihkan seperti saat ini, namun percayalah bahwa pada suatu saat kehidupan & keadaan diri kita akan menjadi sesuatu yg membahagiakan. Bukankah kita ini berharga dimata Tuhan dan bukankah Ia mengasihi semua kita umatNya ?
Seperti juga janda di Sarfat yg hanya tinggal
mempunyai tepung seggenggam dan sedikit minyak di buli-buli, tetapi dia percaya
& mau taat melakukan firman Tuhan yg disampaikan kepadaNya untuk membuat 1
roti bundar kecil utk nabi Elia. Maka tepung dan minyaknya tidak berkurang utk
membuat roti bagi nabi Elia, anaknya dan
dia sendiri bisa makan, sampai masa kekeringan lewat. (1 Raja-Raja 17:10-16)
Renungan ini disampaikan
oleh seorang saudari kita yg tinggal jauh di luar negeri, kawan sekerja Allah.
Semoga bermanfaat dan Tuhan memberkati kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami
menguatkan kepercayan kami kepadaMu bahwa kami berharga di mataMu dan Engkau
mengasihi kami umatMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
