“Aku manusia celaka ! Siapakah yg akan melepaskan aku dari tubuh maut ini ? Syukur kepada Allah! Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dg akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dg tubuh insaniku akau melayani hukum dosa”. (Roma 7:24-26)
Judul dari perikop nas tersebut diatas adalah “Perjuangan hukum Taurat dan dosa”, atau dalam “Alkitab dalam bahasa Indonesia masa kini” yg dicetak oleh Lembaga Alkitab Indonesia, judul perikopnya ditulis “Pertentangan dalam diri manusia”. Dan ayat-ayat firman Tuhan tsb diatas (Roma 7:24-26), ditulis dalam Alkitab bahasa Indonesia masa kini, sebagai berikut : “Nah beginilah keadaan saya; saya mentaati/takluk pada hukum Allah dg akal budi saya, tetapi dengan tabiat manusia saya, saya takluk pada dosa. Alangkah celakanya saya ini! Siapakah yg mau menyelamatkan saya dari badan ini yg membawa kepada kematian? Syukur kepada Allah! Ia mau menyelamatkan saya melalui Yesus Kristus”.
Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, jikalau dengan kekuatan kita sendiri, maka kita pasti tidak akan mampu mengatasi pertentangan dalam diri kita sebagai manusia yg terdiri dari roh, jiwa dan tubuh, dan yang masih hidup dalam dunia yg fana ini, agar dapat hidup kudus atau suci dihadapan Tuhan Allah yg maha kudus atau maha suci. Sebab Allah adalah suci, sedangkan kita adalah manusia berdosa. Bagaimana kita bisa hidup suci atau kudus dan menolak segala godaan, cobaan dunia yg penuh dg keinginan daging/hawa nafsu, keinginan mata dan keangkuhan hidup ?
Mungkin dulu ketika kita bodoh yaitu ketika kita masih belum bertobat dan belum menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita pribadi, kita memang masih suka hidup dengan menuruti hawa nafsu atau kedagingan, misalnya mudah marah, cemburu atau iri hati, cepat putus asa, suka berselingkuh atau berbuat cabul, mencuri/korupsi, dusta atau fitnah, sombong, tidak atau kurang percaya kepada Allah.....dll.
Tetapi sekarang, setelah kita bertobat dan menerima Yesus Kristus dalam hidup kita sebagai Tuhan, Allah, Raja dan Penyelamat hidup kita, maka kita pasti akan mampu hidup seperti Tuhan Yesus adalah kudus. Meskipun semua kelihatannya adalah sungguh mustahil, tapi kalau kita mau hidup kudus, maka Roh Allah yakni Roh Kudus yang hidup & tinggal dalam tubuh kita, Ia yang akan memampukan kita untuk menjadi kudus dan melakukannya setiap hari lebih baik daripada kemarin.
Kita akan dibuatNya mampu sedikit demi sedikit menguasai hawa nafsu/kedagingan kita, walaupun ini adalah suatu perjuangan yg berat hari demi hari, sebab hawa nafsu/kedagingan kita itu tidak tunduk kepada hukum Tuhan & bertentangan dg Roh Tuhan yg tinggal dalam kita. (Roma 8:7)
Asalkan kita tidak mengeraskan hati kita untuk tetap hidup bergelimang dalam dosa & menolak Tuhan, maka tanpa kita sadari atau kita ketahui, secara langsung atau secara tidak langsung, Ia akan mengingatkan kita akan dosa. Dan selalu akan ada saja hal-hal yg menghalangi atau menyibukkan kita, ketika kita mau berbuat dosa. Tetapi kalau tokh akhirnya kita jatuh dalam dosa juga, maka Ia akan segera menginsyafkan kita akan dosa ketika kita terjatuh dalam dosa, agar kita segera bertobat & minta ampun kepada Allah dalam Yesus Kristus. Ia juga akan menginsyafkan atau membuat kita mengerti akan kebenaran, ketika kita tidak tidak tahu “mana yg benar dan mana yg salah”. Demikian juga kita akan disadarkanNya & diingatkanNya akan penghakiman, ketika kita menghakimi orang lain/bawahan kita dg tidak adil, atau menjahati teman kita/perusahaan tempat kita bekerja, atau mengkhianati istri kita dg berselingkuh.... dll, bahwa kitapun akan dihakimi kelak sesuai dg perbuatan kita. (Yohanes 16:8-11 dan Lukas 6:37)
Hanya Allah saja melalui Yesus Kristus Tuhan kita yang adalah “Kasih dan Kebenaran dan Jalan dan Kehidupan bagi kita”, yg mampu menolong, melepaskan kita dan menyelamatkan kita dari tubuh maut ini, yg membawa kita kepada kematian kekal di neraka. Sehingga dengan demikian tidak ada lagi pertentangan dalam diri kita.
Doa kami:
Terima kasih Tuhan Yesus Kristus yg kami percayai, Engkau telah membebaskan kami dari segala pertentangan dalam diri kami dan menyelamatkan kami dari badan ini kepada kematian kekal. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
