Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.23 under


“Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkanNya”. (Ibrani 12:5)




Berkeluarga, menjadi seorang istri, menjadi ibu & mertua, dan menjadi seorang nenek yg mulai lanjut usianya, meskipun sangat sulit baginya, tetapi telah sedikit demi sedikit membuatnya menjadi semakin percaya kepada Tuhan dan semakin bertumbuh imannya.
 
 
Itulah sebagian dari suatu kisah seorang anak Tuhan yg pindah ke luar negri, untuk tinggal bersama dg anaknya & mantunya dan cucunya. Dia curhat kepada kami, karena dia tidak punya banyak kawan disana seperti di Indonesia. Jadi sulit utk bisa ketemu & saling curhat, sekarang hanya ada beberapa saja dari antara mereka yg bisa dihubunginya melalui sms.
 
Dia mengakui & semakin menyadari bahwa imannya kepada Tuhan masih seringkali lemah, dan masih jauh daripada sempurna seperti yg diinginkan Tuhan. (Matius 5:48) Tetapi dia mau & rela terus dibentuk oleh Tuhan agar imannya semakin hari dapat semakin bertumbuh dan bertambah kuat. Untuk itu, dia terus berusaha belajar untuk dapat lebih percaya & memahami firman Tuhan & mempraktekkannya hari demi hari. Sekarang setelah usianya semakin bertambah, selalu ada saja yg dia rasakan berbeda dg dulu ketika dia masih muda. Dia merasa bahwa tubuhnya jadi cepat lelah dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga yg tidak kunjung selesai, sebab dia harus mengerjakannya serba sendiri. Karena ongkosnya untuk mempunyai seorang pembantu rumah tangga, walaupun part-time sangat mahal. Tapi Tuhan selalu memberinya kekuatan hari lepas hari. Meskipun seringkali tanpa disadarinya kadang-kadang dia mengucapkan kata-kata keluhan atau gerutu dari hati & mulutnya secara spontan.
 
Dan kalau dia sadar dan ingat akan keluhan yg dikatakannya tadi pada siang tsb, maka pada malam harinya dia segera berdoa meminta ampun pada Tuhan. Dan Roh Tuhan-pun akan mengingatkan dia akan janjinya yg selalu disebutkannya dalam doa, yaitu agar dapat melayani anggota keluarganya, dengan baik & penuh kasih seperti Tuhan telah melayani kita semua anak-anakNya dengan kasihNya. Untuk itu, dia mohon agar Tuhan tolong & angkat semua rasa lelah/pegal/sakit, malas, bosan dll, yg menghambat tubuhnya dalam melayani keluarganya, dan berdoa kpd Tuhan agar dia tidak mengeluarkan kata-kata keluhan atau omelan lagi dari dalam hatinya.
 
Meskipun dia tidak mengerti bagaimana Tuhan mendidiknya dan tidak mengerti maksudnya Tuhan akan semua itu. Namun ternyata Tuhan sungguh panjang sabar, mau terus menunggunya sampai imannya dapat berubah sedikit demi sedikit. Walaupun sekecil apapun pertumbuhan imannya, semua ini akan membuatNya senang, seperti juga dia sendiri juga senang ketika dia melihat anaknya & mantunya hidup dg rukun saling mengasihi, percaya Tuhan dan diberkati, atau juga ketika melihat cucunya bertumbuh dg sehat dan dididik orang tuanya dalam ajaran firman Tuhan. Seperti orang tua sedang mendidik anak-anak yg dikasihinya, demikian juga Tuhan sedang mendidiknya sebagai anakNya yg dikasihiNya.
 
Melalui semua kesulitan yg dia hadapi dan alami sampai sekarang, dia sadar bahwa dia sedang berada dalam suatu proses didikan/pembelajaran dari Tuhan, agar imannya dapat semakin bertumbuh didalam Tuhan. Ketika dia tidak sabar, mengomel/menggerutu, malas, bosan, putus asa/harapan; dia tahu bahwa Tuhan itu baik dan panjang sabar bagi kita anak-anakNya. Ketika dia tidak tahu apa yg harus dilakukannya, dia tahu bahwa dia membutuhkan kekuatan & hikmat Tuhan. Ketika dia ragu-ragu mengapa Tuhan menempatkan dia & suaminya di luar negri yg jauh dari Indonesia, dia percaya bahwa rancangan Tuhan baginya adalah rancangan yg indah, cerah & penuh harapan.

 
Bagi setiap orang yg percaya kepada Tuhan, setiap phase kehidupan kita, sejak kita anak-anak, remaja, jadi dewasa, berkeluarga, punya anak & jadi orang tua, punya mantu & jadi mertua, punya cucu & jadi kakek/nenek adalah merupakan suatu proses didikan dalam mengiring Tuhan. Sebab dalam setiap phase kehidupan kita, pasti ada suka dan dukanya. Ada kebahagiaannya, tetapi juga ada kesusahan, penderitaan, cobaan & godaannya dll. Tetapi dalam kesemuanya itu, hendaklah kita selalu dg tekun & setia mengiring Tuhan. Dan kalau kita mau dg tekun dan setia mengikuti semua proses didikan dari Tuhan ini, maka iman kita kepadaNya juga akan bertumbuh dan menjadi semakin teguh.
Janganlah kita menganggap enteng atau menolak didikan Tuhan dalam setiap phase kehidupan kita itu, agar dengan demikian hidup kita diberkati & berbahagia. (Ayub 5:17) Dan kalau kita jatuh dalam dosa, janganlah kita putus asa, tapi segeralah bertobat dan berbalik kepada Tuhan agar kita diselamatkanNya.

 
 
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami agar dapat taat & setia mengikuti didikanMu sepanjang hidup kami. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin