Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.37 under
“Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu, dan rancanganKu dari rancanganmu”. (Yesaya 55:9)

Beberapa puluh tahun yg lampau, ada suatu kesaksian dari seorang hamba Tuhan, seorang pendeta dari kota Cianjur. Beliau menceritakan bagaimana dia menggubah lagu “Indah rencanaMu Tuhan”? Dia menggubah lagu itu oleh hikmat & kasih karunia Tuhan, ketika dia dalam perjalanan dari Cianjur menuju Jakarta, dan dapat diselesaikannya hanya dalam waktu sekitar dua jam sambil memainkan gitarnya di mobil.
 
 
Pendeta ini mempunyai seorang teman baik di Jakarta, yang adalah seorang umat Tuhan juga. Kemudian temannya ini menikah dan setelah menunggu selama hampir sepuluh tahun, barulah mereka dikaruniakan Tuhan seorang anak laki-laki. Tetapi ketika anak tunggalnya itu berusia umur 17 tahun, tiba-tiba dia terserang suatu penyakit dan dia meninggal. Temannya dan istrinya itu merasa sangat terpukul dan bersedih. Sekian lama kemudian kemudian istrinya bisa menerima jalan & rencana Tuhan ini, dan percaya bahwa Tuhan mengetahui yg terbaik bagi anak tunggalnya itu maupun bagi mereka. Namun suaminya ternyata terus tidak berhenti menangis, sampai-sampai sudah tiga hari lamanya jenasah anaknya disemayamkan dirumah duka, tapi suaminya tidak mau menutup peti jenasah anak tunggalnya itu.
 
 
Istrinya jadi kewalahan, lalu dia telpon kepada hamba Tuhan, pendeta ini. Dia minta tolong agar pendeta ini segera datang ke Jakarta dan mendoakan suaminya, supaya dia rela untuk melepas jenasah anak tunggalnya itu dan menguburkannya. Padahal pendeta ini sudah ada jadwal khotbah ditempat lain. Tetapi karena ada masih ada waktu, maka dia berusaha agar dapat bertemu untuk menghibur teman baiknya itu. Sesampainya disana dia bertemu dan menghibur teman baiknya itu dg lagu yg baru digubahnya itu. Setelah mendengar lagu tsb, teman baiknya itu dapat mengerti bahwa rencana Tuhanlah yg terbaik bagi dia, istrinya maupun anaknya yg meninggal itu. Sebab sebagai manusia, dia tidak tahu apa yg akan terjadi nanti, sedangkan Tuhan mengetahui segala sesuatu yg dulu, sekarang ataupun yg akan terjadi nanti. Akhirnya dia mampu menerima rencana Tuhan itu dan tidak bersedih lagi. Lalu tidak lama kemudian jenasah anak tsb dapat dikebumikan.


Demikian juga halnya dengan kisah Yakub/Israel dalam Alkitab, ketika dia yg mendengar anak-anaknya yg lain bahwa Yusuf anak yg dikasihinya itu mati diterkam binatang buas. Padahal Yusuf telah dijahati & dijual ke Mesir sebagai budak oleh saudara-saudaranya yg iri kepada Yusuf. Yakub terus bersedih karena kehilangan Yusuf anaknya, selama berpuluh tahun lamanya. (Kejadian 37:34-35) Sampai akhirnya oleh kehendak Tuhan, Yakub bisa bertemu lagi dg Yusuf di negri Mesir dan telah menjadi Perdana Menteri disana. Ketika itu barulah Yakub bisa mengerti, melihat dan merasakan betapa indah jalan/rencana Tuhan yg menyelamatkan Yakub/Israel dan seluruh keturunannya. Seandainya Yusuf tidak dijahati & dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya ke Mesir, maka Yakub dan seluruh keturunannya pasti akan mati kelaparan. (Kejadian 46:30)

 
Sama juga halnya dg raja Daud, ketika anak haram hasil perselingkuhannya dg Batsyeba istri Uriah mati, dia bisa menyadari kesalahannya yakni telah berdosa kepada Tuhan dan tidak bersedih lagi serta bisa menghibur Batsyeba. Kemudian lahirlah Salomo/Jedija anak yg dikasihi Tuhan untuk kelak menjadi penerus takhtanya. (2 Samuel 12:13, 21-25)

 
Demikian juga, seandainya kita sekarang sedang berada dalam keadaan yg sepertinya sangat susah & menyedihkan. Ingatlah bahwa jalan pikiran & rencana Tuhan adalah yg terbaik bagi kita umatNya! Apa yg terjadi dalam hidup kita dulu, sekarang dan yg akan datang, Ia-pun mengetahuinya. Jadi terimalah rencana Tuhan itu dg rendah hati, tulus & tunduk. Dan janganlah kita mau terus susah & bersedih seperti Yakub atau temannya pendeta dalam contoh tsb diatas. Sebab kalau kita terus berlarut-larut sedih & susah, artinya kita lupa bahwa kita memiliki Tuhan yg selalu menyertai kita. Hal itu akan membuat iman kita goyah, putus pengharapan, bahkan jadi stress, depressi dan akhirnya mati atau menjadi seperti orang yg hilang ingatan.

 
 
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat tunduk kepada semua rencana, pikiran & jalanMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin