Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.22 under


"Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat”. (Lukas 8:50)



 
Untuk renungan hari ini, marilah kita renungkan bersama suatu bahan renungan yg dikirimkan oleh salah seorang saudari kita seiman dari negri Paman Sam, yg sudah kami koreksi dan sadur, semoga bermanfat untuk kita semua.
 
Kita semua pasti pernah merasakan kuatir, cemas atau takut. Penelitian medis terkini telah membuktikan bahwa kecemasan, takut dapat melemahkan resistensi tubuh kita terhadap penyakit, bahkan dapat memperpendek hidup kita. Sudah terlalu sering kita cemas dan takut akan hal-hal yg salah dan belum tentu terjadi dalam hidup ini. Apa yg dapat kita pelajari dari kisah-kisah dibawah ini? Bahwa dalam menjalani hidup ini, janganlah kita berpikir atau percaya kepada pandangan, penilaian & perkataan kita sendiri; atau pandangan, penilaian & perkataan orang lain atau para dokter/para tabib, peramal, dukun atau ahli kebatinan ...dll.
 
 
Contoh:
Ada seorang anak Tuhan yg bersaksi tentang pengalaman ibunya bertahun-tahun yg lampau kepada kami sebagai berikut : Pada suatu ketika ibu saya yg berumur sekitar 80 th, pergi bersama teman-temannya yg juga sudah manula, ikut tour ke Yogyakarta. Pada suatu sore hari di lobby hotel tempatnya menginap, ibu saya bertemu dg seseorang yg tidak dikenalnya dan tiba-tiba menyapanya. Orang ini berkata bahwa umur ibu tidak panjang lagi, sekitar umur 85 tahun ibu akan meninggal. Orang itu rupanya seorang peramal yg sedang mencari langganan/client di hotel-hotel disana. Kalau saja ibu saya menanggapinya dan percaya kepada apa yg dikatakan orang itu , maka hal itu akan berakibat fatal. Yaitu kata-kata kutuk ramal dari orang tsb akan mengena ibu saya. Tetapi sekembalinya kerumah, ibu saya menceritakan hal ini kepada saya, dia merasa kuatir bagaimana kalau benar terjadi hal yg demikian ? Lalu saya katakan kepada ibu saya, marilah kita berdoa dan kita tolak saja kata-kata kutuk atau perkataan sia-sia dari orang peramal itu dan kita nyatakan tidak berlaku. Sebab firman Tuhan katakan bahwa kutuk tanpa alasan tidak akan mengena kepada kita. (Amsal:26:2) Umur manusia ada ditangan Tuhan, bukan dalam perkataan peramal itu. Percaya saja kepada Tuhan dan marilah kita berdoa kepadaNya serta kita tolak/usir semua kata-kata sia-sia atau kata-kata kutuk itu dari hidup ibu didalam nama Yesus Kristus. Dan tenyata sampai sekarang ibu saya sudah berumur 87 tahun dan dalam keadaan sehat wal’afiat.
 
Contoh lainnya dalam Alkitab adalah kisah tentang Yairus kepala rumah ibadat, yg anak perempuannya sakit keras dan hampir mati. Karena Yesus saat itu sedang sibuk untuk menyembuhkan banyak orang sakit yg berdesak-desakan, termasuk menyembuhkan seorang perempuan yg sudah dua-belas tahun menderita perdarahan. Tetapi pada Yairus menunggu Yesus, ada berita dari seorang keluarga rumah ibadat itu dan berkata bahwa anakmu sudah mati, jadi jangan lagi engkau menyusahkan-nyusahkan Guru. Tetapi Yesus mendengar perkataan dari anggota keluarga Yairus itu, lalu berkata kepada Yairus: Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat. (Lukas 8:49-50) Dan ternyata Yairus lebih percaya kepada perkataan Tuhan & berharap kepadaNya, daripada perkataan/pandangan dari anggota keluarganya; maka Yesus-pun membangkitkan anak perempuannya dari kematian. (Lukas 8:52-55)

Pandangan, penilaian & perkataan kita; atau pandangan, penilaian & perkataan dari orang lain, para dokter/tabib, peramal, dukun atau ahli kebatinan...dll, menyatakan bahwa kita akan berumur pendek, atau usaha kita akan bangkrut, atau rencana kita akan gagal atau bahwa hal itu adalah sesuatu yg mustahil ....dll. Pandangan mereka hampir selalu berbeda dg pandangan, penilaian & perkataan dari Tuhan Yesus Kristus, Raja dan Juruselamat hidup kita. Mengapa demikian ? Sebab bagi Tuhan tidak ada yg tidak ada sesuatu apapun yg mustahil. (Kejadian 18:14)


Jadi ketika kita berada dalam keadaan yg sulit, mencemaskan & ketakutan, seperti misalnya ibu dari anak Tuhan dalam kesaksian diatas, atau seperti perempuan yg menderita perdarahan dua belas tahun, atau seperti Yairus yg anak perempuannya yg baru saja mati; siapakah yg akan kita percayai ? Perkataan, pandangan & penilaian manusia, peramal, para tabib, anggota keluarga; atau perkataan, pandangan & penilaian dari Tuhan Yesus Kristus, yang akan kita pilih ? Ini memang suatu pilihan yg sulit, tetapi pada akhirnya kita harus memutuskan pilihan kita. Kalau kita percaya kepada pandangan, penilaian & perkataan manusia, maka kita akan terus hidup dalam kekuatiran, ketakutan dan ketidak pastian dan akhirnya binasa tidak dibangkitkanTuhan pada akhir zaman. Sebaliknya kalau kita percaya kepada pandangan, penilaian & perkataan dari Tuhan, maka kita akan hidup damai sejahtera, selamat dan dibangkitkan Tuhan pada akhir zaman.
 

Pilihan kita ini akan menentukan kelanjutan hidup kita dan juga kehidupan yg akan datang. Sebagai orang-orang percaya kepada Tuhan, maka dalam keadaan yg sulit & krisis seperti itu, perkataan atau firman Tuhan katakan: Pilihlah kehidupan,supaya kita hidup dan pilihlah berkat. (Ulangan 30:19) Untuk itu kita harus senantiasa hidup mengasihiNya yaitu dg cara hidup menuruti jalan yg ditunjukkanNya dan berpegang pada firman, perintah, ketetapan dan peraturanNya.(Ulangan 30:15-16, 20)
 

Doa kami:
Tuhan Yesus, ampunilah kami yg seringkali kurang percaya kepadaMu, tambahkanlah iman kami ya Tuhan. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin