"Tetapi aku
melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil
kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak." (1 Korintus 9:27)
Apakah yg dimaksud dg hikmat Tuhan
melalui rasul Paulus dalam nas tersebut diatas ? Disini dikatakan bahwa Paulus
melatih tubuhnya dan menguasai sepenuhnya supaya sesudah memberitakan Injil
kepada orang lain, dia jangan ditolak Tuhan ?
Padahal, dalam tulisannya yg lain, juga oleh hikmat Tuhan rasul Paulus telah mengatakan bahwa
latihan badani terbatas gunanya…..? (1 Timotius 4:8)
Dalam kedua hal
diatas, seolah-olah ada pertentangan dari kedua hikmat Tuhan itu. Namun
sebenarnya hal itu tidaklah demikian adanya.
Dalam nas tersebut
diatas (1 Korintus 9:27), yg dimaksud dengan melatih tubuhnya & menguasai
nya seluruhnya……..., adalah antara lain berkaitan dg melatih tubuhnya &
menguasai tubuhnya dari perasaan sombong, bahwa karena kehebatannya-lah atau
karena kuasanya-lah, maka orang sakit yg didoakannya jadi sembuh. Atau karena
usaha & kerja kerasnyalah, maka seseorang yg dia injili, mau bertobat dan
percaya kepada Yesus Kristus. Padahal semuanya itu hanya karena kuasa, anugerah
keselamatan dan belas kasihan Tuhan saja.
Dan juga antara lain berkaitan
dg melatih tubuhnya dan mengusai dirinya dari hal2 / keinginan2 jasmani dan
duniawi. Contoh: Memberitakan Injil dg maksud agar supaya dirinya menjadi
penginjil atau pengkhotbah yg terkenal, atau untuk memperkaya dirinya sendiri. Kalau demikian halnya maka Tuhan tidak akan berkenan kepada kita.
Sedangkan tulisan
rasul Paulus dalam kitab 1 Timotius 4:8, lebih berkaitan dg melatih
tubuh/latihan badani demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Misalnya,
dengan mengkonsumsi makanan & minuman yg sehat dan bergizi, cukup tidur, disiplin
berolah raga, bekerja, istirahat dan rekreasi dg seimbang. Dengan dasar
pemikiran bahwa dalam tubuh yg sehat & bugar juga pasti ada roh & jiwa yg
sehat yg bisa berdoa, memuji & menyembah Tuhan, bersyukur kepadaNya dan
beribadah kepada Tuhan. Namun masalahnya dalam prakteknya dengan kondisi tubuh yg sehat &
prima, biasanya kebanyakan dari kita akan gunakan untuk dapat menjalani & menikmati hidup duniawi dg
maksimal. Nah, kalau maksudnya melatih jasmani kita adalah dg maksud yg demikian, maka
Tuhan katakan bahwa latihan badani tersebut adalah terbatas gunanya. Kenapa terbatas ? Sebab
semua orang secara alami pasti akan menjadi tua dan mati. Walaupun se-disiplin
apapun dan se-baik apapun kita menjaganya, memeliharanya dan melatih tubuh
jasmani ini ; kita tidak akan pernah bisa hidup kekal selamanya di dunia
ini.
Oleh hikmat Tuhan melalui rasul Paulus dalam
nas diatas mengajarkan agar kita melatih tubuh kita dan menguasainya
seluruhnya yaitu dengan maksud supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain,
janganlah sampai kita sendiri ditolak oleh Tuhan dan kehilangan anugerah keselamatanNya.
Untuk itu, marilah kita mulai belajar mengendalikan & mendisiplinkan motivasi hati kita, pikiran &
perkataan kita, dan mendisplinkan tubuh kita selama hidup ini sesuai firmanNya;
supaya pada akhirnya kita akan dapat beroleh mahkota kehidupan dari Tuhan Allah
kita.
Doa kami:
Ajarlah kami ya Tuhan
Yesus, agar dapat melatih tubuh kami dan menguasainya seluruhnya, supaya
sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, janganlah kami sendiri ditolak
Engkau. Amin