“Tetapi Ia berkata kepada
mereka : BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga”. (Yohanes
5:17)
Firman Tuhan dalam
Alkitab mengatakan bahwa kalau seorang tidak mau bekerja, janganlah dia makan. (2
Tesalonika 3:10) Ini adalah suatu tegoran yg keras untuk umat Tuhan yg hidupnya
ber-relax2 atau ber-leha2 saja. Firman Tuhan ini bukan ditujukan kepada umat Tuhan
yg memang kebetulan sedang relax, atau kepada umatNya yg memang tidak perlu
bekerja lagi, karena dia sudah melakukan kerja kerasnya selama masa mudanya dan
sekarang sudah memasuki & menikmati masa pensiunnya…..dll.
Firman Tuhan ini
ditujukan bagi kita semua umatNya dan juga khususnya bagi umat Tuhan yg memang seharusnya bekerja dan mampu
bekerja, tetapi mereka mengabaikannya. Hidupnya tidak tertib dan mereka lebih
memilih sibuk bergosip kiri dan kanan , atau melakukan hal-hal yg tidak
berguna. Tidak berguna untuk kehidupannya yg sekarang di dunia dan juga tidak
berguna untuk kehidupannya di dunia yang akan datang. Karena tidak bekerja, jadi ketika mereka lapar, maka dengan berbagai alasan mereka lalu merepotkan,
meminta & menyusahkan orang lain, mereka turut makan gratis / menumpang
makan di rumah orang2 lain, teman-temannya atau saudara2nya. Umat Tuhan yg demikian
tidak mempunyai mental pekerja keras, tetapi memiliki mental pemalas, pembawa gosip/kabar buruk, peminta-minta atau tukang minta-minta. Bagi mereka semua, firman
Tuhan memperingatkan agar mereka tetap tertib & giat melakukan pekerjaannya,
sehingga mereka akan dapat makan makanannya sendiri. (2 Tesalonika 3:11-12)
Tuhan tidak ingin
umatNya mempunyai karakter pemalas, pembawa gossip/kabar buruk atau ber-mental
pengemis yg suka minta2 makanan atau belas kasihan. Bagi umatNya yg bermental
demikian: Bagaimana mungkin mereka bisa menjadi berkat bagi orang lain ? Bagaimana mungkin mereka bisa menjadi contoh atau
terang atau garam atau memberitakan kabar baik/berkat bagi orang-orang
disekitarnya atau dilingkungannya? Bagaimana mungkin mereka dapat memuliakan
nama Tuhan? malahan sebaliknya kedatangan mereka itu akan mempermalukan nama
Tuhan.
Kedatangan dari umatNya
yg pemalas, pembawa gosip/kabar buruk & peminta-minta hanya akan membuat mereka
yg didatangi menjadi bosan, sebal melihatnya atau benci akan kedatangannya. Padahal
seharusnya, kedatangan kita umatNya yg bermental kerja keras menjadikan kita sebagai
pembawa berkat/kabar baik, pembawa garan & terang, akan merupakan suatu hal
yg indah & menggembirakan mereka yg kita datangi, (Roma 10:15)
Jadi sekarang, marilah kita
semua umat Tuhan mulai mendisiplinkan tubuh jasmani kita dan merubah diri kita
yg pemalas menjadi pekerja keras. Ikutilah teladan Tuhan Allah Bapa kita di
sorga. Mengapa demikian ? Sebab sesuai firmanNya diatas, Tuhan Allah Bapa di
sorga, masih terus bekerja sampai sekarang !
Meskipun Tuhan kita adalah
Allah yg maha kaya, Pencipta langit bumi serta seluruh isinya, Raja diatas
segala raja dan Tuhan diatas segala tuhan, dan tidak memerlukan kerja keras untuk
dapat makan minum ; tapi walaupun begitu, Ia terus bekerja sampai sekarang,
memelihara, menolong, mendidik memberkati kita semua umatNya dan juga semua
manusia dan seluruh ciptaanNya…..dll.(Matius 5:43-47)
Tuhan adalah Bapa kita yg
sempurna, Ia ingin agar semua kita umatNya juga menjadi sempurna seperti Dia
yaitu menjadi pembawa berkat atau kabar baik, pembawa terang & garam, dan bukan
menjadi pemalas, pembawa kabar buruk, pembawa kerugian atau peminta-minta yg minta
uang, makan & minta belas kasihan.(Matius 5:48)
Doa kami:
Tolonglah kami ya Tuhan
Yesus, agar dapat mendisplinkan tubuh kami yg suka malas-malasan dan merubah
karkater & pikiran kami, menjadi umatMu yg giat & rajin sesuai
firmanMu. Amin