Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.27 under


“Seseorang bersukacita karena jawaban yg diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yg tepat pada waktunya”! (Amsal 15:23)


Kata "Alangkah baiknya" diatas, dalam terjemahan bahasa inggrisnya ditulis "How delightful" yaitu "Betapa menyenangkan". 
Dalam Alkitab ditulis tentang perkataan/perintah Tuhan bagi Rasul Barnabas dan Paulus pada waktu yg tepat. Suatu ketika Barnabas menjemput Paulus dari Tarsus ke Antiokhia untuk memberitakan Injil & mengajar disana. Dan mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat di Antiokhia selama satu tahun lamanya, kemudian kembali ke Yerusalem. Setelah mereka kembali dari Yerusalem ke Anthiokhia, semula rencananya mereka akan melanjutkan tinggal di Antiokhia. Tetapi pada suatu ketika, mereka sedang bersama-sama dg beberapa nabi dan pengajar, beribadah kepada Tuhan dan berpuasa. Lalu berkatalah Roh Kudus kepada mereka : Khususkanlah Barnabas dan Paulus bagiKu, untuk tugas yg telah kutentukan bagi mereka. Setelah berdoa berpuasa dan meletakkan tangan mereka atas kedua orang itu, lalu dg mereka-pun dg rela hati membiarkan kedua orang itu pergi ke Seleukia, dari situ ke Siprus, Perga dan Psidia dll, untuk memberitakan Injil Yesus Kristus disana. (Kisah Para Rasul 12:24-25 dab 13:1-49)

Demikian juga ada suatu kesaksian dari blog kesaksian rohani kristen beberapa waktu yg lampau, bahwa ada seorang istri petani yg oleh pimpinan Tuhan untuk berkata-kata kepada seorang nenek tua sedih & tertekan hatinya oleh sebab cucunya mengalami sakit ginjal & harus ditrasplantasi. Sehingga setelah mendengar perkataan dari istri petani tsb, maka nenek tua ini menjadi tenang hatinya dan bisa bergembira lagi.
Pada tahun 1975, ada seorang petani di Amerika Serikat, yg mengalami sakit ginjal yang parah.
Usianya ketika itu baru 35 tahun, tetapi karena penyakit ginjalnya begitu parah, dia pun harus menjalani perawatan cuci darah. Dengan dibantu istrinya, dia menjalani perawatan cuci darah di rumah mereka selama 2 ½ tahun.
Kemudian pada tahun yg ketiga, saudara laki-laki petani itu bersedia mendonorkan ginjalnya untuk ditransplantasikan kepadanya. Sehingga dia-pun dapat melanjutkan hidupnya sekitar 25 tahun lagi. Selama 15 tahun terakhir dalam hidupnya, petani itu tidak lagi menjadi petani, melainkan menjalani profesi yg baru yakni sebagai artis panggung. Bersama istrinya, mereka berdua berkeliling negeri menghibur lebih dari 1400 penonton. Mereka tidak mau menceritakan tentang masalah sakit ginjal yang dialaminya kepada para penonton. Sebab mereka tidak ingin memanfaatkan kejadian ini atau membuat orang merasa belas kasihan kepada mereka.
Tetapi pernah ada satu kali, mereka memberi komentar tentang transplantasi ginjal yang pernah dialaminya. Pada suatu akhir aksi panggung mereka, seorang nenek tua datang berjalan ke bagian depan panggung. Nenek itu berkata : Saya pernah mendengar tentang trasplantasi ginjal yg dialami oleh suami anda. Sekarang cucu saya mengalami masalah ginjal dan harus di transplantasi ginjalnya. Saya ingin tahu semua detail tentang pengalaman suami anda.
Lalu istri petani itu mengungkapkan bahwa nenek tua tersebut terlihat sangat sedih & susah, dia ingin mendengar tentang apa yang pernah dialami suaminya. Tanpa berpikir dua kali, dia pun menceritakannya. "Ini sangat jelas," tambahnya, "bahwa Tuhan membimbing saya untuk mengucapkan kata-kata tepat kepada  nenek tua itu, sehingga bisa menjadi tambahan informasi, ketenangan, dan semangat kepadanya.Dan perkataan istri petani  itu sangat menyenangkan & menenangkan hati nenek tua itu".
Bukankah menakjubkan bagaimana Tuhan dapat menggunakan seseorang untuk berbicara persis seperti yang Ia ingin katakan kepada orang lain dalam waktu yang tepat juga? Firman Tuhan sudah mengatakan tentang hal ini : Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku. Tuhan berfirman kepadaku : Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. (Yeremia 1:9)

Sebagai umat Tuhan, ketika kita akan memulai menjalani hidup kita tiap-tiap hari, berdoalah sebelumnya kepada Tuhan. Mintalah kepada-Nya untuk meletakkan kata-kataNya ke dalam mulut kita. Dan kita mungkin tidak akan pernah tahu kapan Tuhan akan memakai perkataanNya tersebut, tetapi yakinlah Ia memiliki waktu yang tepat untuk menggunakannya dalam kehidupan Anda.
Dan suatu perkataan atau teguran yg kita ucapkan tepat pada waktunya akan merupakan suatu apel emas dipinggan perak atau seperti cincin emas dan giwang emas, yaitu menjadi sesuatu yg sangat indah, mahal & berharga bagi orang yg mendengarnya. (Amsal 25:11-12)
Misalnya, ketika kita memberi teguran atau nasihat atau berkata-kata kepada teman kita karyawan kita, anggota keluarga dll. Lakukanlah itu tepat pada waktunya sesuai dg waktu yg Tuhan inginkan. Meskipun orang itu telah melakukan kesalahan/pelanggaran, tapi janganlah langsung menegurnya sebagai musuh atau dikarenakan oleh emosi atau karena amarah kita. Melainkan kita perlu menenangkan diri kita dulu, setelah kita dapat menguasai & menenangkan diri kita; maka barulah kita akan mampu untuk menegurnya sebagai saudara dg kesabaran & kata-kata yg benar namun tegas, sehingga tidak menyakiti hati/perasaannya atau mempermalukannnya dihadapan orang lain, tapi membuatnya sadar akan kesalahannya & mau memperbaikinya..

Doa kami:
Mampukanlah kami ya Tuhan Yesus untuk dapat mengendalikan diri kami dan tidak berkata-kata dg sembarangan, melainkan dg tepat pada waktunya. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin