" Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhan lah yang menentukan arah langkahnya. (Amsal 16:9)

Kehidupan manusia ibaratnya seperti sebuah perjalanan misterius, tidak tahu dari mana asal mulanya dan kemana akhir tujuannya, kenapa bisa demikian..dan lain-lain.

Meskipun kita mempunyai keyakinan/kepercayaan, pendapat dan tujuan/cita-cita masing-masing,tetapi bisa saja tiba-tiba berubah secara tidak terduga-duga.Ada milaran kisah hidup yang demikan, salah satu contohnya adalah tentang seorang Amerika yang terlahir buta kedua matanya.

Kedua orang tuanya miskin, namun mereka adalah orang percaya kepada Tuhan dan hatinya melekat kepadaNya. Dia dan kedua orang tuanya tidak mengerti. Dia sendiri pada awalnya tidak bisa menerima keadaannya,demikian juga dengan  orang tuanya yang sering bertanya dan berdoa kepada Tuhan, kenapa anaknya ini terlahir buta ? sebab hal itu akan menjadi beban,membutuhkan banyak perhatian dan biaya.Orang tuanya juga bingung bagaimana anaknya itu nanti bisa membiayai hidupnya,kalau mereka mati nanti ? Tetapi ternyata anak itu sejak kecil sudah diberi bakat alam /talenta oleh Tuhan yang luar biasa yaitu dia bisa memainkan piano tanpa belajar. Dengan mendengar suatu lagu saja, dia bisa memainkannya dengan baik. Dia juga diberi hikmat dan kemampuan oleh Tuhan untuk menggubah lagu-lagu dan diantaranya ada yang sangat terkenal yaitu I just want to say I love you. Nama anak itu adalah Stevie Wonder atau Stevie yang ajaib.Hidupnya dan kedua orang tuanya sekarang makmur dan sejahtera

Dalam Alkitab, sebaliknya ada juga ditulis suatu kisah tentang seorang anak raja. Ayahnya adalah seorang raja yang sangat terkenal di Israel yaitu raja Daud,dan dia disebut Tuhan sebagai orang yang hatinya percaya dan melekat kepada Tuhan.Nama anak raja itu adalah Salomo.Dia bukanlah anak laki-laki pertama dari raja Daud, sebenarnya yang berhak duduk di kursi raja sebagai pengganti Daud adalah anak laki-lakinya yang pertama. Tetapi atas kehendak Tuhan, Salomo-lah yang diangkat menjadi raja. Dia dipenuhi Tuhan dengan hikmatNya dan kekayaan, kemuliaan dan panjang umur. Salomo penuh hikmat Tuhan, sehingga bisa menulis banyak Mazmur yaitu puji-puji-an,pengagungan dan penyembahan bagi Tuhan.

Dia juga menulis ribuan Amsal yaitu tentang nasihat-nasihat, pernyatan-pernyataan dan perkataan-perkataan bijaksana yang dari Tuhan,yang tidak lekang oleh waktu/zaman. Misalnya tentang : Apa tujuan hidup manusia dan darimana asalnya; Kehidupan sehari-hari dan tentang hukum alam, langit bumi serta seluruh isinya; Bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari; Apa tujuan hidup manusia yang harus diperhatikan dan apa yang harus dihindarkan… dan lain-lain.

Semula Salomo adalah orang yang sungguh percaya kepada Tuhan dan sangat mengasihiNya. Tetapi sayangnya pada akhir hidupnya, dia telah menjadi murtad kepada Tuhan yaitu dia mengikuti/percaya pada keyakinan dari seribu orang istrinya dengan turut menyembah ratusan allah-allah mereka; selain hanya mengikuti dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Allah Israel,Allah semesta alam Allah yang maha besar dan maha kuasa,pengasih,pengampun, penyayang, berlimpah kasih dan setia, satu-satunya Allah yang benar dan hidup kekal selamanya.(1 Yohanes 5:20).Akibatnya umurnya jadi pendek yaitu hanya sekitar 60 tahun-an saja.Demikianlah perjalanan hidup manusia sesuai nas dalam firman Tuhan diatas, kita hanya bisa memikir-mikirkan jalan hidup kita, tetapi Tuhan lah yang menentukan arah langkah hidup kita semua.

Jadi bagi kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan, seharusnya yang perlu kita perhatikan dan lalukan adalah selalu percaya kepada Tuhan dan hati kita selalu melekat kepadaNya.

Bagaimana agar hati kita dapat selalu melekat kepadaNya ? Dalam setiap pikiran,cita-cita, rencana, perkataan dan tindakan/perbuatan kita ; senantiasa kita sesuaikan dengan firmanNya yaitu: Kalau Tuhan menghendakinya, maka kita merencanakan, bercita-cita, berkata dan berbuat ini dan itu. (Yakobus 4:15)

Jadi janganlah kita mau berkata bahwa hari ini atau besok kami akan berangkat kekota itu atau berdagang  ini dan itu, dan dalam waktu setahun saja kami pasti akan mendapat untung. Padahal kita tidak tahu tentang arti hidup kita? Hidup kita itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap. Dan janganlah kita mau ber-sombong atau memegahkan diri tentang ini dan itu, sebab itu adalah salah dimata Tuhan. (Yakobus 4:13-13, 16)

Doa kami:

Tuhan Yesus ,tolonglah kami agar dapat selalu percaya kepadaMu dan menyesuaikan semua cita-cita kami, rencana, perkataan, perbuatan kami sesuai dengan kehendakMu. Amin.