Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.19 under

“Kesudahan dari segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa”.  (1 Petrus 4:7)



Dalam menghadapi segala masalah, pencobaan, kesulitan ataupun tekanan apapun yang terjadi dalam hidup ini; janganlah kita mau jadi kuatir, takut atau bimbang dan lain-lain. Sebab kalau hal itu terjadi, maka selanjutnya kita akan mudah sekali menyalahkan, mengomel dan marah kepada sesama kita, dan selanjutnya akan mudah sekali terjadi bahwa kita juga akan mengomel dan marah dan ragu-ragu kepada Tuhan. Jika itu terjadi, maka hal itu akan memisahkan kita dari Tuhan dan Ia juga tidak bisa mendengar segala doa-doa permohonan kita. (Yesaya 59:2)

Ketika kita takut, kuatir, kecut dan tawar hati lalu menjadi panik, itu artinya keadaan iman kita sedang kurang percaya atau bimbang/ragu-ragu kepada Tuhan. Dalam hati kita bertanya-tanya:  Apakah Tuhan ada bersama kita, atau apakah Tuhan mendengarkan doa-doa kita? Kenapa doa-doa permohonan kita belum juga dijawabNya, atau apakah Tuhan itu benar-benar ada ?...…dan lain-lain. Oleh sebab itu oleh hikmat Allah, dalam nas tersebut diatas rasul Petrus telah menasihati kita apa-apa saja yang perlu kita lakukan ketika mengalami keadaan seperti itu.  

Raja Daud sudah memberikan contohnya/pengalamannya kepada kita, para umat Tuhan.Yaitu tentang apa yang dilakukannya, ketika dia menghadapi suatu masalah, pencobaan, tekanan dan kondisi yang sangat terjepit dan tidak mengetahui apa yang harus diperbuatnya dan bagaimana jalan keluarnya dan lain-lain.

Suatu saat ketika Daud dan semua pengikutnya kembali ke Ziklag kota tempat kediaman mereka, ternyata semua anak istri Daud dan anak istri dari semua pengikutnya/rakyatnya telah diculik dan menjadi tawanan bangsa Amalek, dan juga harta benda mereka semuanya sudah dirampok oleh mereka. Melihat apa yang terjadi, maka seluruh rakyatnya/pengikut Daud menjadi sedih, marah dan menyalahkan Daud, sehingga mereka ingin melempari Daud dengan batu. (1 Samuel 30:1-6)

Dalam kondisi yang sulit dan terjepit seperti itu, Daud tidaklah menjadi panik, takut, bimbang atau menyalahkan Tuhan ; melainkan dia berusaha sekuat tenaga untuk menguasai dirinya agar dia menjadi tenang. Sehingga dengan demikian pikiran Daud menjadi jernih kembali, lalu dia memerintahkan imam Abyatar bin Ahimelekh untuk membawa efod kepadanya. Dan sekarang dia bisa dengan tenang dan sepenuh hati berdoa kepada Tuhan. Dia dapat menguatkan imannya lagi kepada Tuhan dan berdoa memohon petunjuk dari Tuhan.

Daud percaya bahwa bersama Tuhan kesudahan dari segala sesuatu atau jalan keluarnya…. dan lain-lain, sudah dekat. Dan Tuhan pun berkenan memberikan jawabanNya dan memberinya petunjuk/jalan keluarNya.Lalu Daud dan pengikutnya melakukan semua petunjuk Tuhan itu, sehingga mereka bisa memperoleh kembali semua anak istri mereka dan harta benda mereka semua dalam keadaan utuh, sehat, dan malahan ditambah dengan semua harta benda dari orang-orang Amalek itu.  (1 Samuel 30:7-18)

Jadi demikian juga dengan kita, dalam keadaan hidup yang sangat sulit dan terjepit, kita bisa belajar dan mengikuti teladan yang telah dilakukan oleh raja Daud itu. Janganlah kita mau terjebak dalam ke-panik-an, sebab hal itu hanya akan membuat kita tidak bisa berpikir jernih, tidak bisa berdoa, dan salah mengambil keputusan.

Fokus kita dalam menghadapinya adalah tetap tenang, kuatkan dan teguhkanlah iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah ; lalu berdoalah kepadaNya meminta petunjukNya dan jalan keluarNya. Setelah itulah barulah bertindak sesuai dengan yang telah difirmankanNya. Maka pasti ada jalan keluarnya dan kesudahan dari segala sesuatunya sudah dekat dengan kita. Dan kitapun akan beroleh damai sejahtera, dari Tuhan yang sudah menang dan mengalahkan dunia. (Yohanes 16:33 dan 1 Yohanes 5:5) 

Doa kami:
Tuhan Yesus Kristus, kami percaya dengan sepenuh hati bahwa Engkaulah Anak Tunggal Allah, Juruselamat dan Raja kami, yang selalu bersama kami, menolong  dan memelihara kami. Amin.







0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin