
Suatu saat ada sebuah keluarga yang baru beberap bulan menikah, datang pada seorang hamba Tuhan dan berkata: "Pak! Ternyata pernikahan itu banyak masalah" ! Dulu semasih saya belum menikah, saya pikir hidup enak-enak dan tidak seperti keadaan sekarang". Mengapa hal ini terjadi ?
Menanggapi hal itu hamba Tuhan ini menjawab dengan memulai sebuah pernyataan dengan berkata: "Saudara, dalam hidup ini pasti ada kesulitan dan dalam kesulitan pasti Tuhan menyertai. Yang anda pikirkan sekarang bukan masalahnya, tetapi bagaimana jalan keluarnya". Nah, saat ini kita membicarakan hal ini dalam konteks keluarga: Kalau memang masalah itu harus ada, bagaimana supaya kita menjadi pemenang atas masalah itu ?
Kita sungguh meyakini bahwa Allah tidak pernah merencanakan bagi kita anak-anakNya untuk menderita, berada dibawah kutuk, penyakit dan dibawah tekanan masalah, tetapi rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera yang memberikan hari depan penuh harapan.(Yeremia 29:11). Kalau pun kita mengalami yang namanya masalah ( menurut kita) itu adalah sebuah proses yang Allah pakai untuk membuat hidup kita lebih baik, karena semua yang kita namakan masalah itu, dimata Tuhan adalah Sungguh amat baik!
Demikian juga pernikahan kristen bukanlah dirancang dalam sebuah masalah, tetapi dibangun oleh Tuhan untuk setia, saling mengasihi, menikmati berkat dan menjadi kudus bagi Tuhan.(Maleakhi 2:15). Sebab kalau terbentuk keluarga yang saling mengasihi dan kudus, maka berkat-berkat Tuhan pasti akan tercurahkan. Maka untuk mengalirnya berkat ini, perlulah disingkirkan semua yang menjadi penghalangnya. Inilah yang sering-sering kita anggap sebagai masalah dan problema dalam rumah tangga.
Pengertian tentang Pernikahan secara umum adalah Perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk menjadi suami-istri dengan resmi secara Hukum dan Agama. Tetapi menurut Alkitab dalam kitab Kejadian 2: 18 - 25 dan kitab Markus 10: 6 - 8 diatas : Pernikahan adalah "Sesuatu" yang dirancang dan dilembagakan oleh Allah sendiri. Jadi pernikahan itu adalah "Sesuatu" yang diatur oleh Tuhan sendiri, sehingga apa yang telah dipersatukan oleh Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.(Markus 10:9). Mengapa ?
Karena Tuhan membenci perceraian dan membenci suami-istri yang saling menyakiti atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau saling mengkhianati dan tidak setia terhadap pasangannya.( Maleakhi 2 : 16 ). Tuhan Yesus menghendaki agar keluarga kristen menjadi keluarga yang ilahi, setia dan saling mengasihi, keluarga yang diberkati, keluarga yang mengalami mujizat Tuhan, keluarga yang memuliakan Tuhan dan keluarga yang menjadi berkat bagi sesamanya.
Memang tidak ada seorang pun didunia ini yang ingin agar keluarganya berantakan, namun kerap-kali hal itu terjadi tanpa kita menyadarinya. Oleh karena itu "seandainya" muncul hal-hal yang mengancam keluarga anda, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal, maka segeralah Undang Tuhan Yesus hadir dalam rumah tangga anda dan Percayalah, jika Tuhan Yesus hadir dalam rumah tangga kita, maka pemulihan akan terjadi dan masalah akan dapat teratasi.
Doa kami :
Ya Allah dalam Yesus Kristus, berkatilah dan lindungilah keluarga kami, supaya tetap kudus, setia dan saling mengasihi, dan penuh damai dalam naunganMu! Amin
Menanggapi hal itu hamba Tuhan ini menjawab dengan memulai sebuah pernyataan dengan berkata: "Saudara, dalam hidup ini pasti ada kesulitan dan dalam kesulitan pasti Tuhan menyertai. Yang anda pikirkan sekarang bukan masalahnya, tetapi bagaimana jalan keluarnya". Nah, saat ini kita membicarakan hal ini dalam konteks keluarga: Kalau memang masalah itu harus ada, bagaimana supaya kita menjadi pemenang atas masalah itu ?
Kita sungguh meyakini bahwa Allah tidak pernah merencanakan bagi kita anak-anakNya untuk menderita, berada dibawah kutuk, penyakit dan dibawah tekanan masalah, tetapi rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera yang memberikan hari depan penuh harapan.(Yeremia 29:11). Kalau pun kita mengalami yang namanya masalah ( menurut kita) itu adalah sebuah proses yang Allah pakai untuk membuat hidup kita lebih baik, karena semua yang kita namakan masalah itu, dimata Tuhan adalah Sungguh amat baik!
Demikian juga pernikahan kristen bukanlah dirancang dalam sebuah masalah, tetapi dibangun oleh Tuhan untuk setia, saling mengasihi, menikmati berkat dan menjadi kudus bagi Tuhan.(Maleakhi 2:15). Sebab kalau terbentuk keluarga yang saling mengasihi dan kudus, maka berkat-berkat Tuhan pasti akan tercurahkan. Maka untuk mengalirnya berkat ini, perlulah disingkirkan semua yang menjadi penghalangnya. Inilah yang sering-sering kita anggap sebagai masalah dan problema dalam rumah tangga.
Pengertian tentang Pernikahan secara umum adalah Perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk menjadi suami-istri dengan resmi secara Hukum dan Agama. Tetapi menurut Alkitab dalam kitab Kejadian 2: 18 - 25 dan kitab Markus 10: 6 - 8 diatas : Pernikahan adalah "Sesuatu" yang dirancang dan dilembagakan oleh Allah sendiri. Jadi pernikahan itu adalah "Sesuatu" yang diatur oleh Tuhan sendiri, sehingga apa yang telah dipersatukan oleh Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.(Markus 10:9). Mengapa ?
Karena Tuhan membenci perceraian dan membenci suami-istri yang saling menyakiti atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau saling mengkhianati dan tidak setia terhadap pasangannya.( Maleakhi 2 : 16 ). Tuhan Yesus menghendaki agar keluarga kristen menjadi keluarga yang ilahi, setia dan saling mengasihi, keluarga yang diberkati, keluarga yang mengalami mujizat Tuhan, keluarga yang memuliakan Tuhan dan keluarga yang menjadi berkat bagi sesamanya.
Memang tidak ada seorang pun didunia ini yang ingin agar keluarganya berantakan, namun kerap-kali hal itu terjadi tanpa kita menyadarinya. Oleh karena itu "seandainya" muncul hal-hal yang mengancam keluarga anda, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal, maka segeralah Undang Tuhan Yesus hadir dalam rumah tangga anda dan Percayalah, jika Tuhan Yesus hadir dalam rumah tangga kita, maka pemulihan akan terjadi dan masalah akan dapat teratasi.
Doa kami :
Ya Allah dalam Yesus Kristus, berkatilah dan lindungilah keluarga kami, supaya tetap kudus, setia dan saling mengasihi, dan penuh damai dalam naunganMu! Amin
Masalah yang berat dan sering terjadi adalah masalah uang.Selain itu masalah anak.Perlu konsultasi agar keluarga bisa hidup bahagia.