
Melalui renungan kita hari ini, kita belajar tentang sebuah pernyataan Yesus mengenai diriNya bahwa Dia lah roti hidup. Sepanjang pelayananNya dibumi, Yesus sering mengungkapkan pernyataan yang membingungkan banyak orang. Salah satunya adalah mengenai makanan. Orang Yahudi sangat bingung ketika Yesus berkata: Aku adalah roti hidup yang turun dari Sorga.
Kadang juga dalam kehidupan kita, ada banyak hal yang Tuhan singkapkan, yang tidak masuk akal dan rasio kita, akibatnya banyak orang yang menganggapNya sebagai keanehan. Disinilah "iman" berperan, yaitu ketika mendengar perkataan Tuhan melalui FirmanNya, terutama yang sulit dimengerti, maka jawabannya adalah: Janganlah gelisah hatimu, Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada Yesus! (Yohanes 14:1)
Ada beberapa hal yang yang menjadi pelajaran penting bagi kita melalui kisah ini.
Pertama. "Turun dari Sorga". Artinya segala pemberian Allah adalah adalah berasal dari Sorga/dari Tuhan. Makanya setiap kali kita menerima berkat dari orang lain, kita harus mengerti, bahwa sebenarnya berkat itu berasal dari Tuhan. Dan manusia itu hanya sebagai salah satu sarana ditangan Tuhan untuk menyalurkan berkatNya. Ini pelajaran penting bagi setiap kita, apalagi bagi kita yang mendapatkan gaji bulanan dari instansi atau kantor dimana kita bekerja. Setiap kali menerima gaji, maka kita harus mengucap syukur kepada Tuhan, karena itu adalah berkat dari Sorga yang disalurkanNya melalui instansi atau kantor dimana kita bekerja tersebut.(Yohanes 6:32)
Kedua. Memberi kehidupan. Pemberian Tuhan bukan saja hanya memberi makanan jasmani supaya kita hidup didunia, tetapi juga memberi makanan rohani yang membuat kita hidup dalam kerajaanNya. Yesus datang untuk memberikan hidup rohani bagi dunia, karena roti yang dari Allah adalah roti yang turun dari Sorga dan yang memberikan hidup kepada kita baik untuk hidup sekarang, maupun untuk hidup yang akan datang. Untuk itu, kita patut mengucap syukur kepada Tuhan. (Yohanes 6:27)
Ketiga. Ia tidak akan mati. Ini adalah sebuah kepastian, ini adalah sebuah jaminan. Bahwa barang siapa yang datang dan percaya kepada Yesus, sang roti hidup itu, maka ia tidak akan mati.(Yohanes 6:51) Mati apa yang dimaksud disini? Kematian rohani. Artinya ketika kita telah percaya dan makan roti yang dari Sorga, maka hidup kita akan terpelihara dan selamat sampai selamanya.
Jikalau pada suatu saat kita mengalami kesulitan jasmani atau kesulitan materi, maka saran saya dalam menghadapinya adalah: Janganlah gelisah, tawar hati, takut atau putus asa! Sebab Allah sesungguhnya tahu akan keadaan kita, Dia lah yang bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita. Sikap yang baik yang perlu kita lakukan adalah "Tetap lah percaya kepada Tuhan, berdoa lah kepadaNya dan bersukacita lah", karena ada Tuhan Yesus yang telah menjamin kelangsungan hidup kita, baik dari segi jasmani dan terlebih-lebih dari segi rohani.
Doa kami :
Bapa kami yang ada di dalam sorga didalam nama Yesus, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan tubuhMu untuk dipecah-pecahkan dan darahMu tercurah untuk keselamatan nyawa kami. Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau sangat baik dan teramat baik bagi kami. Amin!
Kadang juga dalam kehidupan kita, ada banyak hal yang Tuhan singkapkan, yang tidak masuk akal dan rasio kita, akibatnya banyak orang yang menganggapNya sebagai keanehan. Disinilah "iman" berperan, yaitu ketika mendengar perkataan Tuhan melalui FirmanNya, terutama yang sulit dimengerti, maka jawabannya adalah: Janganlah gelisah hatimu, Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada Yesus! (Yohanes 14:1)
Ada beberapa hal yang yang menjadi pelajaran penting bagi kita melalui kisah ini.
Pertama. "Turun dari Sorga". Artinya segala pemberian Allah adalah adalah berasal dari Sorga/dari Tuhan. Makanya setiap kali kita menerima berkat dari orang lain, kita harus mengerti, bahwa sebenarnya berkat itu berasal dari Tuhan. Dan manusia itu hanya sebagai salah satu sarana ditangan Tuhan untuk menyalurkan berkatNya. Ini pelajaran penting bagi setiap kita, apalagi bagi kita yang mendapatkan gaji bulanan dari instansi atau kantor dimana kita bekerja. Setiap kali menerima gaji, maka kita harus mengucap syukur kepada Tuhan, karena itu adalah berkat dari Sorga yang disalurkanNya melalui instansi atau kantor dimana kita bekerja tersebut.(Yohanes 6:32)
Kedua. Memberi kehidupan. Pemberian Tuhan bukan saja hanya memberi makanan jasmani supaya kita hidup didunia, tetapi juga memberi makanan rohani yang membuat kita hidup dalam kerajaanNya. Yesus datang untuk memberikan hidup rohani bagi dunia, karena roti yang dari Allah adalah roti yang turun dari Sorga dan yang memberikan hidup kepada kita baik untuk hidup sekarang, maupun untuk hidup yang akan datang. Untuk itu, kita patut mengucap syukur kepada Tuhan. (Yohanes 6:27)
Ketiga. Ia tidak akan mati. Ini adalah sebuah kepastian, ini adalah sebuah jaminan. Bahwa barang siapa yang datang dan percaya kepada Yesus, sang roti hidup itu, maka ia tidak akan mati.(Yohanes 6:51) Mati apa yang dimaksud disini? Kematian rohani. Artinya ketika kita telah percaya dan makan roti yang dari Sorga, maka hidup kita akan terpelihara dan selamat sampai selamanya.
Jikalau pada suatu saat kita mengalami kesulitan jasmani atau kesulitan materi, maka saran saya dalam menghadapinya adalah: Janganlah gelisah, tawar hati, takut atau putus asa! Sebab Allah sesungguhnya tahu akan keadaan kita, Dia lah yang bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita. Sikap yang baik yang perlu kita lakukan adalah "Tetap lah percaya kepada Tuhan, berdoa lah kepadaNya dan bersukacita lah", karena ada Tuhan Yesus yang telah menjamin kelangsungan hidup kita, baik dari segi jasmani dan terlebih-lebih dari segi rohani.
Doa kami :
Bapa kami yang ada di dalam sorga didalam nama Yesus, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan tubuhMu untuk dipecah-pecahkan dan darahMu tercurah untuk keselamatan nyawa kami. Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau sangat baik dan teramat baik bagi kami. Amin!