
Bukti sederhana dari seseorang yang telah mengalami pertobatan adalah adanya perubahan hidup. Sebagai orang percaya dan yang telah bertobat, ada satu hal yang perlu kita renungkan adalah bahwa "kehidupan rohani kekristenan kita ini, tidaklah hanya berakhir pada titik pertobatan, melainkan kita harus bertumbuh dan berbuah lebat didalam Kristus".
Sekarang marilah kita merenungkan aspek pertobatan yang seharusnya kita wujud-nyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama. Berbalik dari tingkah laku kita yang buruk, jahat dan bergelimang dalam dosa, menjadi tingkah laku dan hati yang tertuju kepada Kristus. Orang yang bertobat harus punya tekad dan berani berbalik meninggalkan kebiasaannya yang buruk dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.
Kedua. Berbalik / tidak kompromi dengan dunia. Karena Alkitab dalam kitab 1 Yohanes 2:15 mengatakan : "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau kita mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada didalam kita".
Ada banyak orang yang telah mengalami pertobatan, tetapi mereka masih tetap hidup terikat dalam perkara-perkara duniawi, yang penuh dengan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup.
Ada seseorang berkata : Oh, saya sudah bertobat. Dulu, sebelum saya bertobat, saya menghabiskan rokok 5 bungkus sehari, sekarang tingal 2 bungkus. Dulu setiap minggu saya harus ke disko, mabuk-mabukan dan sex bebas, tapi sekarang setelah saya bertobat, puji Tuhan ! saya hanya kadang-kadang saja ke diskonya yaitu kalau saya sedang suntuk saja..... dan sebagainya.
Tetapi sebenarnya pertobatan yang sesungguhnya tidaklah seperti itu ; itu sih namanya hanya mengurangi jumlah, bukan pertobatan yang sungguh-sungguh. Pertobatan yang sungguh-sungguh adalah total berhenti daripada jalan kita yang jahat.
Ketiga. Berbalik dari Iblis dan mengarahkan hidup pada Allah. Dalam kitab Kisah Para Rasul 26:18 dikatakan "untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepadaKu memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan".
Orang yang sungguh-sungguh bertobat, ia akan menolak tanpa ragu dan tidak akan berkompromi dengan tawaran-tawaran Iblis. Meskipun itu sepertinya sudah merupakan jawaban terhadap persoalan yang sedang kita hadapi itu, tetapi tindakan meninggalkan iblis itu, barulah merupakan tindakan yang setengah perjalanan. Sedangkan tindakan yang setengahnya lagi adalah Berbalik dan mengarahkan hidup kita pada Allah, dan Tuhan pun akan kembali kepada kita. Karena firman Tuhan sudah katakan dalam kitab Zakaria 1 : 3 " . . . Kembalilah kepadaKu, demikian firman Tuhan semesta alam, maka Akupun akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam".
Kembali kepada Tuhan artinya, kita percaya kepada Tuhan dan mulai hidup menuruti firman Tuhan, menjalankan kehidupan yang benar, yang baik dimata Tuhan maupun dimata manusia. Mengapa kita perlu hidup benar dihadapan manusia..? Supaya mereka menyaksikan bahwa kita betul-betul sudah bertobat. Dan pertobatan yang disertai dengan pola hidup yang benar adalah merupakan "sesuatu" yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama.
Hidup kita akan semakin bertumbuh dan berbuah, ketika kita berbalik dari cara hidup kita yang lama dan menuju kehidupan yang baru, sebab disanalah nama Tuhan dimuliakan. Firman Tuhan katakan dalam kitab Matius 5:16 yaitu Hendaklah terangmu bercahaya didepan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan mereka memuliakan Bapamu yang di sorga.
Jadi, karena kita sekarang adalah manusia baru yang hidup dalam pertobatan, maka janganlah lagi kita menyerahkan anggota-anggota tubuh ini kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman,.... tetapi serahkanlah anggota-anggota tubuh kita ini kepada Tuhan untuk menjadi senjata kebenaran. ( Roma 6 : 13 ).
Doa kami : Ya Tuhan Yesus, kalau masih ada hal-hal yang menghalangi pertobatan kami , sehingga tidak dapat sepenuhnya menghasilkan buah-buah pertobatan, maka tolonglah dan berilah kami kekuatanMu ya Tuhan, supaya kami dapat sungguh sungguh bertobat. Amin
Bertobat adalah proses jatuh bangun tetapi jangan menyerah,Dengan bantuan dan tuntunan Roh Kudus kita pasti menang.
setuju sekali !