"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu". (Matius 7:1-2)TUHAN Yesus mengecam kebiasaan orang yang mencela kesalahan orang lain, sementara dia tidak melihat atau mengabaikan kesalahan dirinya sendiri. Kalau kita mencela orang lain dengan cara dan ukuran yang kita tentukan sendiri, maka suatu saat nanti kitapun akan dicela oleh orang lain dengan cara dan ukuran yang sama. Jadi berhati-hatilah, hendaknya kita jangan mudah menghakimi atau mencela orang lain.
Seringkali kita sebagai sesama orang kristen yang "notabene" adalah semuanya pengikut Yesus Kristus, kita sering saling meng-kritik atau mencela sesama saudara kita. Kenapa kamu dibaptis percik, kenapa tidak dibaptis selam? Kenapa kamu tidak memberi uang perpuluhan? Kenapa kamu menyembah kayu salib yang ada patung Yesus-nya? Kenapa kamu menyembah kayu yang berbentuk salib saja dan tidak ada apa-apanya? Kenapa kamu beribadah dengan berisik disertai band / musik yang lengkap? Kenapa beribadah dengan bertepuk-tangan dan bersorak-sorak? Kenapa tidak beribadah dengan khusuk saja? Kenapa kalau beribadah tidak pakai Alkitab, tapi dari selebaran yang dibagikan di gereja saja? Kenapa kamu mesti bawa-bawa Alkitab kalau beribadah ke gereja? Kenapa pendeta boleh kawin, sedangkan pastor tidak kawin? Kenapa kamu pakai bahasa roh yang tidak dimengerti oleh orang, pada waktu beribadah? Kenapa tidak boleh makan daging yang ini atau yang itu? dan lain sebaginya.
Kalau kita sendiri belum mengetahui jawabannya yang pasti, janganlah kita menghakimi atau mencela, tetapi sebaiknya kita diam dan kita berdoa saja minta kepada TUHAN, supaya kita dan orang lain tersebut diterangi akal budinya oleh TUHAN. Karena ingatlah kita ini adalah manusia yang serba terbatas, umurnya terbatas, kemampuannya terbatas, pengetahuannya terbatas, hartanya terbatas, kekuatannya terbatas dan semuanya serba terbatas. Percayalah suatu waktu akan ada jawaban TUHAN untuk hal-hal itu semua, asalkan kita sungguh-sungguh percaya kepada TUHAN Yesus, selalu berharap akan belas kasihanNya dan pengampunanNya, rajin mencari TUHAN dengan beribadah ke gereja, membaca dan melakukan firmanNya.
Sebab kitab Mazmur 119:130 mengatakan : Kalau tersingkap fimanMu memberi terang. Demikian juga firman TUHAN mengatakan dalam kitab Yohanes 8 : 31-32 : Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya : Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus supaya kami jangan mudah menghakimi sesama, sehingga kamipun tidak dihakimi oleh Engkau ya TUHAN. Terima kasih TUHAN Yesus. Amin
Seringkali kita sebagai sesama orang kristen yang "notabene" adalah semuanya pengikut Yesus Kristus, kita sering saling meng-kritik atau mencela sesama saudara kita. Kenapa kamu dibaptis percik, kenapa tidak dibaptis selam? Kenapa kamu tidak memberi uang perpuluhan? Kenapa kamu menyembah kayu salib yang ada patung Yesus-nya? Kenapa kamu menyembah kayu yang berbentuk salib saja dan tidak ada apa-apanya? Kenapa kamu beribadah dengan berisik disertai band / musik yang lengkap? Kenapa beribadah dengan bertepuk-tangan dan bersorak-sorak? Kenapa tidak beribadah dengan khusuk saja? Kenapa kalau beribadah tidak pakai Alkitab, tapi dari selebaran yang dibagikan di gereja saja? Kenapa kamu mesti bawa-bawa Alkitab kalau beribadah ke gereja? Kenapa pendeta boleh kawin, sedangkan pastor tidak kawin? Kenapa kamu pakai bahasa roh yang tidak dimengerti oleh orang, pada waktu beribadah? Kenapa tidak boleh makan daging yang ini atau yang itu? dan lain sebaginya.
Kalau kita sendiri belum mengetahui jawabannya yang pasti, janganlah kita menghakimi atau mencela, tetapi sebaiknya kita diam dan kita berdoa saja minta kepada TUHAN, supaya kita dan orang lain tersebut diterangi akal budinya oleh TUHAN. Karena ingatlah kita ini adalah manusia yang serba terbatas, umurnya terbatas, kemampuannya terbatas, pengetahuannya terbatas, hartanya terbatas, kekuatannya terbatas dan semuanya serba terbatas. Percayalah suatu waktu akan ada jawaban TUHAN untuk hal-hal itu semua, asalkan kita sungguh-sungguh percaya kepada TUHAN Yesus, selalu berharap akan belas kasihanNya dan pengampunanNya, rajin mencari TUHAN dengan beribadah ke gereja, membaca dan melakukan firmanNya.
Sebab kitab Mazmur 119:130 mengatakan : Kalau tersingkap fimanMu memberi terang. Demikian juga firman TUHAN mengatakan dalam kitab Yohanes 8 : 31-32 : Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya : Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus supaya kami jangan mudah menghakimi sesama, sehingga kamipun tidak dihakimi oleh Engkau ya TUHAN. Terima kasih TUHAN Yesus. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Dalam pergaulan dengan sesama, sangat penting renungan ini :jangan menghakimi.Banyak hal kita tak tahu alasan tindakan seseorang.