"Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan (neraka), dan banyak orang yang masuk melaluinya". (Matius 7:13)Semua orang kalau menuju ke suatu tempat tujuan, jarang ada yang mau putar-putar dulu, biasanya mereka cari jalan pintas. Diumpamakan kita dari Jakarta mau ke Bandung, ya tidak mutar-mutar dulu ke Semarang atau melalui Sukabumi, tetapi langsung saja via tol Cikampek-Cipularang dalam waktu kurang lebih 2,5 jam, maka kita sudah tiba di Bandung. Lebih cepat lagi tentu via pesawat terbang, kalau berangkatnya tepat waktu dan tak ada halangan di perjalanan, maka dalam tempo seperempat jam saja sudah tiba di Bandung.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana adakah jalan pintas ke-surga? Yang jelas menurut salah seorang rohaniwan Amerika, Watchman Nee jalan pintas ke sorga tidak ada atau belum ada. Tetapi yang sudah ada adalah Jalan pintas ke neraka. Apakah jalan-jalan pintas ke neraka itu ? Nah, menurut firman TUHAN Yesus dalam kitab Matius 7:13 diatas, dikatakan bahwa dikemudian hari akan ada banyak manusia yang senang memilih jalan yang luas (= jalan pintas) dan pintu yang lebar, sehingga nanti akan ada lebih banyak orang yang masuk ke neraka dari pada ke sorga. Sungguh mengerikan kalau kita termasuk salah satunya yang masuk neraka. Untuk menghindarinya, maka kita perlu mengetahui jalan-jalan pintas menuju ke neraka itu apa saja?
Jalan pertama adalah bunuh diri. Kalau kita bunuh diri, maka tamatlah kesempatan mendengarkan Injil keselamatan. Macam-macam bentuk bunuh diri yang kita ketahui. Ada yang lompat dari gedung bertingkat, ada yang minum Baygon, ada yang gantung diri, ada yang menyilet urat nadinya seperti yang baru-baru ini kita baca, dilakukan oleh seorang ibu dan sebagainya. Jalan kedua yaitu "berzinah" ; Jalan ketiga adalah "tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus" dan jalan ke-empat adalah "tidak mau meninggalkan hidup dalam dosa" dan jalan kelima adalah "orang yang meninggikan diri" (= tinggi hati). Di dalam kitab Amsal 16:5 dikatakan "Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN. Sungguh ia tidak akan luput dari hukuman".
Mengenai jalan yang ketiga yaitu "tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus", kelihatannya sih bersih dan tidak kotor seperti ke-empat jalan lainnya. Tetapi dalam kitab II Tesalonika 1:8-9, intinya dikatakan bahwa orang yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, ia akan akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya dijauhkan dari hadirat TUHAN dan dari kemuliaan kekuatan Nya.
Setelah mengetahui kebenaran-kebenaran ini, semoga kita tetap bertekad untuk memilih melalui pintu yang sesak dan tidak memilih pintu yang lebar dan jalan yang luas (=jalan pintas). Dengan jalan menjauhi pergaulan buruk dan semua ke-putus-asa-an, hawa nafsu dan kedagingan yang melawan jiwa dan roh kita.
Doa kami :
Mampukanlah kami dengan kekuatanMu dan pertolongan Mu ya TUHAN Yesus, supaya kami bisa selalu hidup sesuai perintah-perintahMu dan sesuai dengan rencanaMu sepanjang umur hidup kami. Amin
Pertanyaannya sekarang, bagaimana adakah jalan pintas ke-surga? Yang jelas menurut salah seorang rohaniwan Amerika, Watchman Nee jalan pintas ke sorga tidak ada atau belum ada. Tetapi yang sudah ada adalah Jalan pintas ke neraka. Apakah jalan-jalan pintas ke neraka itu ? Nah, menurut firman TUHAN Yesus dalam kitab Matius 7:13 diatas, dikatakan bahwa dikemudian hari akan ada banyak manusia yang senang memilih jalan yang luas (= jalan pintas) dan pintu yang lebar, sehingga nanti akan ada lebih banyak orang yang masuk ke neraka dari pada ke sorga. Sungguh mengerikan kalau kita termasuk salah satunya yang masuk neraka. Untuk menghindarinya, maka kita perlu mengetahui jalan-jalan pintas menuju ke neraka itu apa saja?
Jalan pertama adalah bunuh diri. Kalau kita bunuh diri, maka tamatlah kesempatan mendengarkan Injil keselamatan. Macam-macam bentuk bunuh diri yang kita ketahui. Ada yang lompat dari gedung bertingkat, ada yang minum Baygon, ada yang gantung diri, ada yang menyilet urat nadinya seperti yang baru-baru ini kita baca, dilakukan oleh seorang ibu dan sebagainya. Jalan kedua yaitu "berzinah" ; Jalan ketiga adalah "tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus" dan jalan ke-empat adalah "tidak mau meninggalkan hidup dalam dosa" dan jalan kelima adalah "orang yang meninggikan diri" (= tinggi hati). Di dalam kitab Amsal 16:5 dikatakan "Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN. Sungguh ia tidak akan luput dari hukuman".
Mengenai jalan yang ketiga yaitu "tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus", kelihatannya sih bersih dan tidak kotor seperti ke-empat jalan lainnya. Tetapi dalam kitab II Tesalonika 1:8-9, intinya dikatakan bahwa orang yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, ia akan akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya dijauhkan dari hadirat TUHAN dan dari kemuliaan kekuatan Nya.
Setelah mengetahui kebenaran-kebenaran ini, semoga kita tetap bertekad untuk memilih melalui pintu yang sesak dan tidak memilih pintu yang lebar dan jalan yang luas (=jalan pintas). Dengan jalan menjauhi pergaulan buruk dan semua ke-putus-asa-an, hawa nafsu dan kedagingan yang melawan jiwa dan roh kita.
Doa kami :
Mampukanlah kami dengan kekuatanMu dan pertolongan Mu ya TUHAN Yesus, supaya kami bisa selalu hidup sesuai perintah-perintahMu dan sesuai dengan rencanaMu sepanjang umur hidup kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Jalan yang sempit melalui penderitaan
atau pikul salib.Tidak apa-apa kalau akhirnya selamat sampai disurga.