"Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan dibawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Allah Yang Maha-tinggi : pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka."(Daniel 7:27)Ada suatu anekdot mengatakan bahwa hanya ada dua hal yang "pasti" dunia ini. Yaitu "kematian" dan "pajak" , sedangkan yang lainnya "tidak pasti" dan "akan berubah". Manusia lahir, tumbuh dewasa, menikah, punya anak, jadi tua, akhirnya mati. Demikian juga waktu terus berputar setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dekade, abad dan seterusnya. Bumi dan alam semesta langit juga menjadi semakin lama, akan menjadi semakin tua. Sama juga halnya dengan binatang dan tumbuhan juga lahir, tumbuh, jadi tua, kemudian mati.
Hanya "kematian" dan "pajak" yang tidak berubah. Untuk kedua hal ini kita sebagai manusia dan sebagai warga negara suatu negara / kerajaan tidak bisa menghindarinya. Setelah kita mati, baru-lah kewajiban "pajak" akan berakhir bagi kita. Tetapi kitab Daniel diatas mengatakan sesuatu yang "lain". "Kematian" bukanlah akhir dari segalanya bagi orang-orang kudus, umat Allah Yang Maha-tinggi.
Memang manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, dimana setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan-jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.(Ibrani 9:27; Roma 14:12) Tapi janganlah kita tawar hati, kalau nanti pada waktunya kita harus menghadapi kematian, karena TUHAN Yesus yang telah menanggung dosa kita, akan menganugerahkan keselamatan dari hukuman kekal kepada kita umatNya yang ditebusNya, yang menantikan Dia. (Ibrani 9:28)
Kemudian umat TUHAN akan hidup, berkuasa dan memerintah bersamaNya dalam Kerajaan Allah yang kekal selamanya. Kita akan bertemu kembali dengan orang-orang kita sayangi dalam hidup di dunia ini. Karena itu, marilah kita maximalkan fokus kita kepada "keselamatan" roh dan jiwa kita yang sudah di-anugerah-kan TUHAN Yesus kepada kita. Mulailah kumpulkan harta di sorga dari sekarang, karena harta di bumi tidak dapat dibawa mati. Yaitu dengan belajar untuk mulai lebih percaya dan bersandar kepada TUHAN, lebih mengasihi seorang akan yang lain, mudah mengampuni, lebih ber-murah hati, dapat mengendalikan diri dan hidup kudus, lebih sabar, bergembira, lebih rendah hati, setia dan jujur terhadap diri sendiri terlebih kepada orang lain.
Doa kami:
TUHAN Yesus, kami percaya bahwa sesudah kami mati kelak, Engkau akan membangkitkan kami dari kematian untuk hidup, berkuasa dan memerintah bersama Engkau dalam KerajaanMu sampai selama-lamanya. Amin
Hanya "kematian" dan "pajak" yang tidak berubah. Untuk kedua hal ini kita sebagai manusia dan sebagai warga negara suatu negara / kerajaan tidak bisa menghindarinya. Setelah kita mati, baru-lah kewajiban "pajak" akan berakhir bagi kita. Tetapi kitab Daniel diatas mengatakan sesuatu yang "lain". "Kematian" bukanlah akhir dari segalanya bagi orang-orang kudus, umat Allah Yang Maha-tinggi.
Memang manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, dimana setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan-jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.(Ibrani 9:27; Roma 14:12) Tapi janganlah kita tawar hati, kalau nanti pada waktunya kita harus menghadapi kematian, karena TUHAN Yesus yang telah menanggung dosa kita, akan menganugerahkan keselamatan dari hukuman kekal kepada kita umatNya yang ditebusNya, yang menantikan Dia. (Ibrani 9:28)
Kemudian umat TUHAN akan hidup, berkuasa dan memerintah bersamaNya dalam Kerajaan Allah yang kekal selamanya. Kita akan bertemu kembali dengan orang-orang kita sayangi dalam hidup di dunia ini. Karena itu, marilah kita maximalkan fokus kita kepada "keselamatan" roh dan jiwa kita yang sudah di-anugerah-kan TUHAN Yesus kepada kita. Mulailah kumpulkan harta di sorga dari sekarang, karena harta di bumi tidak dapat dibawa mati. Yaitu dengan belajar untuk mulai lebih percaya dan bersandar kepada TUHAN, lebih mengasihi seorang akan yang lain, mudah mengampuni, lebih ber-murah hati, dapat mengendalikan diri dan hidup kudus, lebih sabar, bergembira, lebih rendah hati, setia dan jujur terhadap diri sendiri terlebih kepada orang lain.
Doa kami:
TUHAN Yesus, kami percaya bahwa sesudah kami mati kelak, Engkau akan membangkitkan kami dari kematian untuk hidup, berkuasa dan memerintah bersama Engkau dalam KerajaanMu sampai selama-lamanya. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
