"Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya diatas batu". (Matius 7 : 24)Setelah orang membaca firman TUHAN di Alkitab atau mendengarnya di gereja, maka langkah selanjutnya untuk menjadi bijaksana dan lebih dewasa dalam kerohanian kita adalah menjadi pelaku firman. Bagaimana caranya menjadi pelaku firman ? Sulitkah ?
Firman Allah adalah kata-kata TUHAN, ajaranNya, perintahNya, janjiNya, isi hatiNya, nasihatNya, penghiburanNya, kehendakNya dan rencanaNya, pikiranNya. Firman Allah itu hidup dan kuat lebih tajam dari pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa, roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan hati kita. (Ibrani 4 : 12)
Dalam menghadapi godaan / pencobaan, misalnya kita sedang dibujuk-bujuk oleh teman-teman duniawi kita untuk iseng-iseng kembali berjudi atau melakukan perbuatan a-susila dan mabuk-mabukan minuman keras atau narkoba, maka ucapkanlah dengan mulut kita, katakanlah dengan iman apa yang dikatakan oleh Alkitab kepada diri kita sendiri : "Aku sudah ditebus dari dosa dan cara hidupku yang sia-sia oleh darah Yesus Kristus (1 Petrus 1 : 18-19) dan hidupku, bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Yesus Kristus yang hidup didalam aku " (Galatia 2 : 20). Maka firman TUHAN yang kita ucapkan dengan iman itu akan memampukan kita untuk sadar dan berhasil melawan godaan /pencobaan tersebut, karena firman TUHAN hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.
Pada saat kita menderita karena kutuk dan atau sakit penyakit, ucapkanlah dan katakanlah dengan iman kepada diri kita sendiri : "Aku sudah tidak dibawah kutuk lagi, karena Yesus Kristus sudah menebus aku dari kutuk hukum Taurat. (Galatia 3 : 13) dan oleh bilur-bilurNya aku sudah sembuh. (1 Petrus 2 : 24)
Apabila kita dilanda kebingungan, takut, kuatir dan cemas bagaimana dengan nasib anak kita nanti karena sebentar lagi akan lulus SMA, padahal kita tak mempunyai cukup uang untuk biaya anak kita masuk sekolah ke universitas. Maka kita harus tetap percaya dan berpegang teguh pada pengakuan iman kita dan pengharapan kita seperti apa yang tertulis dalam kitab Ibrani 10:23 : "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia yang menjanjikannya setia". Ucapkanlah dan katakanlah dengan iman kepada diri kita sendiri : Rancangan TUHAN bagimu adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29 : 11) Janganlah takut, sebab TUHAN menyertai engkau dan janganlah bimbang , sebab Aku ini Allahmu. (Yesaya 41:10)
Jika kita percaya dan memegang teguh iman kepada TUHAN, maka Allah akan menolong kita karena dalam Yeremia 1:12 dikatakan "Aku siap sedia untuk melaksanakan firmanKu". Allah sebetulnya selalu siap, hanya kita yang tidak siap untuk mendapatkan sesuatu dari TUHAN. Jadi sangat perlulah kita mengingat-ingat, bahkan menghapalkan ayat-ayat mengenai firman TUHAN, agar begitu kita menghadapi godaaan, masalah atau kesulitan, maka kita dapat melawannya dengan firman TUHAN.
TUHAN Yesus sudah memberi contoh yang jelas, ketika Ia dicobai Iblis dipadang gurun bahwa asalkan Ia mau menyembah Iblis, maka segala kesenangan duniawi akan jadi miliknya, dan jawab TUHAN Yesus ketika itu :" Ada tertulis manusia hidup bukan oleh roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah."(Matius 4 : 4)
Marilah kita sama-sama praktekkan menjadi pelaku firman, sehingga kita bukan menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, tetapi menjadi orang kristen yang bijaksana dan menjadi orang kristen yang lebih dari pemenang dan mengalahkan yang jahat.
Doa kami:
Tolonglah dan mampukanlah kami ya TUHAN Yesus, kami mau menjadi pelaku firmanMu supaya kami menjadi orang yang bijaksana dan tidak goyah dalam menghadapi berbagai cobaan dan masalah dalam hidup kami. Amin.
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Kalau ada yang belum mencoba sebaiknya mencoba resep yang dijelaskan dalam renungan ini .GBU