"Lalu TUHAN Yesus berkata kepada murid-muridNya : Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16 : 15) Dalam suatu ibadah di gereja pada akhir ibadah pendeta / pastor mengatakan : "Pergilah, kita semua diutus". Memang tugas memberitakan Injil, bukanlah monopoli pastor, pendeta atau penginjil tetapi tugas semua orang kristen. Tetapi bagaimana caranya ? Apakah sulit ?
Marilah kita belajar dari kisah di Alkitab, dimana Andreas membawa saudaranya Simon Petrus dan Filipus membawa temannya Natanael. Kedua orang itu adalah orang yang sederhana dan termasuk orang biasa. Cara keduanya hanya hanya bersaksi dan mengajak : "Kami telah bertemu dengan Mesias yaitu Kristus, yang disebut Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret. Mari datang dan lihatlah ! ". (Yohanes 1: 40-41 dan 45-46). Memang sangat sederhana , tapi itulah caranya.
Bagi kita yang sekarang hidup di abad ke -21 caranya masih sama seperti itu. Setelah saudara atau teman yang kita ajak mau datang ke kebaktian / ibadah di gereja atau di persekutuan doa dan Injil diberitakan, maka proses selanjutnya adalah bagiannya TUHAN. Dari kesaksian banyak orang kristen, mereka bercerita bahwa awal mulanya mereka diajak orang tua / kakek / nenek / teman waktu kecil untuk ikut sekolah minggu, diberikan kartu bergambar dimana ada TUHAN Yesus menggendong anak domba dan beberapa domba-domba dewasa.
Kalau sempat kita juga dapat menerangkan kepada saudara atau teman yang kita ajak itu, hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23)
2. Upah dosa adalah maut ( Roma 6 : 23 ).
3. Allah amat mengasihi manusia ( Yohanes 3:16 )
4. Setiap orang yang percaya kepada TUHAN Yesus, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3 : 16, Markus 16 : 16)
Selamat memberitakan Injil dan TUHAN memberkati anda.
Doa kami:
Tolonglah kami TUHAN Yesus untuk dapat memberitakan Injil yaitu kabar gembira bahwa ada keselamatan dan kehidupan yang kekal bagi mereka yang percaya kepadaMu. Amin
Marilah kita belajar dari kisah di Alkitab, dimana Andreas membawa saudaranya Simon Petrus dan Filipus membawa temannya Natanael. Kedua orang itu adalah orang yang sederhana dan termasuk orang biasa. Cara keduanya hanya hanya bersaksi dan mengajak : "Kami telah bertemu dengan Mesias yaitu Kristus, yang disebut Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret. Mari datang dan lihatlah ! ". (Yohanes 1: 40-41 dan 45-46). Memang sangat sederhana , tapi itulah caranya.
Bagi kita yang sekarang hidup di abad ke -21 caranya masih sama seperti itu. Setelah saudara atau teman yang kita ajak mau datang ke kebaktian / ibadah di gereja atau di persekutuan doa dan Injil diberitakan, maka proses selanjutnya adalah bagiannya TUHAN. Dari kesaksian banyak orang kristen, mereka bercerita bahwa awal mulanya mereka diajak orang tua / kakek / nenek / teman waktu kecil untuk ikut sekolah minggu, diberikan kartu bergambar dimana ada TUHAN Yesus menggendong anak domba dan beberapa domba-domba dewasa.
Kalau sempat kita juga dapat menerangkan kepada saudara atau teman yang kita ajak itu, hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23)
2. Upah dosa adalah maut ( Roma 6 : 23 ).
3. Allah amat mengasihi manusia ( Yohanes 3:16 )
4. Setiap orang yang percaya kepada TUHAN Yesus, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3 : 16, Markus 16 : 16)
Selamat memberitakan Injil dan TUHAN memberkati anda.
Doa kami:
Tolonglah kami TUHAN Yesus untuk dapat memberitakan Injil yaitu kabar gembira bahwa ada keselamatan dan kehidupan yang kekal bagi mereka yang percaya kepadaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.