"Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu." (1 Tesalonika 4:11)Dunia dimana kita hidup ini adalah dunia yang aneh dan penuh misteri dan keinginan. Misalnya : kalau orang melakukan korupsi, perampokkan, perbuatan yang sensational supaya jadi terkenal, gosip , perselingkuhan, atau terjadi banjir, timbul wabah penyakit dan lain lain, maka biasanya berita tentang hal tersebut akan segera muncul di Koran , media TV , radio. Semakin besar korupsinya, atau perampokkan-nya atau semakin dahsyat malapetaka-nya, maka akan semakin heboh dan semakin sering muncul beritanya sebagai berita utama.
Tetapi kalau tentang kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, tentang kekalahan negeri kita dalam pertandingan olah-raga atau tentang cuaca yang indah , apalagi tentang injil keselamatan dari TUHAN Yesus, biasanya tidak ada atau jarang ada berita mengenai hal tersebut yang muncul ke Koran,TV atau radio.
Daripada melihat / mendengar berita tentang kehidupan masyarakat yang tenang tenteram, tentang cuaca yang indah, tentang berita keselamatan dari TUHAN, manusia rupanya lebih suka dengan berita-berita tentang kejahatan, perselingkuhan, gosip ,tentang hal-hal yang sensasional dan tentang pertandingan olah-raga yang seru menegangkan , tentang malapetaka yang mengerikan.
Padahal sesuai ayat firman TUHAN tersebut diatas, sebenarnya kita diminta TUHAN untuk hidup tenang, untuk bekerja, berusaha dan mengurus persoalan-persoalan sendiri. Memang tidak dilarang untuk menjadi terkenal , tapi kita diminta TUHAN untuk hidup tenang dan menjadi orang yang taat , setia dan berkenan kepadaNya. Karena itu Paulus mengatakan dalam kitab Roma 12 : 2 : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik dan berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Rubahlah wacana akal budi kita, supaya kita anggap sebagai suatu kehormatan, kalau kita bisa hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dan berusaha sendiri. Tidak memikirkan hal-hal yang terlalu ajaib buat kita, melainkan yang sesuai dengan takaran iman kita.
Doa kami :
TUHAN Allah Bapa di sorga, mampukanlah kami untuk selalu berharap kepadaMu dan menenangkan jiwa kami seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya. Amin
Tetapi kalau tentang kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, tentang kekalahan negeri kita dalam pertandingan olah-raga atau tentang cuaca yang indah , apalagi tentang injil keselamatan dari TUHAN Yesus, biasanya tidak ada atau jarang ada berita mengenai hal tersebut yang muncul ke Koran,TV atau radio.
Daripada melihat / mendengar berita tentang kehidupan masyarakat yang tenang tenteram, tentang cuaca yang indah, tentang berita keselamatan dari TUHAN, manusia rupanya lebih suka dengan berita-berita tentang kejahatan, perselingkuhan, gosip ,tentang hal-hal yang sensasional dan tentang pertandingan olah-raga yang seru menegangkan , tentang malapetaka yang mengerikan.
Padahal sesuai ayat firman TUHAN tersebut diatas, sebenarnya kita diminta TUHAN untuk hidup tenang, untuk bekerja, berusaha dan mengurus persoalan-persoalan sendiri. Memang tidak dilarang untuk menjadi terkenal , tapi kita diminta TUHAN untuk hidup tenang dan menjadi orang yang taat , setia dan berkenan kepadaNya. Karena itu Paulus mengatakan dalam kitab Roma 12 : 2 : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik dan berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Rubahlah wacana akal budi kita, supaya kita anggap sebagai suatu kehormatan, kalau kita bisa hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dan berusaha sendiri. Tidak memikirkan hal-hal yang terlalu ajaib buat kita, melainkan yang sesuai dengan takaran iman kita.
Doa kami :
TUHAN Allah Bapa di sorga, mampukanlah kami untuk selalu berharap kepadaMu dan menenangkan jiwa kami seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.