
Kebanyakan kerukunan suatu rumah tangga menjadi hancur dan terpuruk adalah karena kesalahan sang suami.Jadi kita sebagai suami perlu minta maaf dan minta ampun kepada istri dan kepada TUHAN Yesus. Kalau-pun ketidak-harmonisan ini terjadi bukan karena kesalahan kita sebagai suami, namun kita tetap perlu berubah, karena pasti ada sesuatu yang secara tidak kita sadari, telah membuat sang istri menjadi keras hatinya.
Mungkin karena kesombongan kita, keegoisan kita atau kata-kata kita yang suka menyakiti atau kasar terhadap istri ataupun sikap kita yang posesif atau cemburuan terhadap istri atau malahan suka menindas atau mendikte istri. Kalaupun sekarang misalnya sang istri sudah berselingkuh dengan orang lain, ampunilah istrimu dan jangan ingat-ingat lagi kesalahannya. Termasuk juga ampunilah kesalahan selingkuhannya itu. Janganlah membalas kejahatan istrimu dengan kejahatan, misalnya dengan berbuat selingkuh lagi seperti istri kita. Tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.(Roma 12:17,21)
Biarlah TUHAN yang membalas perbuatannya. Karena pembalasan adalah hak TUHAN dan TUHAN-lah yang akan menuntut pembalasannya untuk kita.(Ibrani 10:30) Terimalah istri kita kembali apa adanya. Janganlah ungkit-ungkit lagi kejadian atau kesalahan istrimu yang sudah lampau. Hiduplah dalam perdamaian dengan istri dan keluarga anda. Kasihilah sungguh-sungguh istrimu itu, karena kasih menutupi banyak sekali dosa dan kesalahannya dan juga kesalahan orang ketiga itu, termasuk juga kesalahan kita. Ingat kisah tentang seorang pelacur yang meminyaki kaki TUHAN Yesus dengan minyak wangi, TUHAN berkata : dosanya yang banyak telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih.(Lukas 7:47) Nanti perlahan-lahan sang istri akan melihat perubahan yang terjadi dalam diri kita sebagai suaminya.
Kasih Kristus akan terpancar dari dalam diri kita dan akan mengubah hatinya. Pastilah dia akan berubah dan membuka hatinya untuk kita dan kembali kepada kita sebagai suaminya. Memang ini mebutuhkan sangat banyak kesabaran dan pengorbanan, karena kasih itu sabar, rela berkorban dan rela mengampuni. Berdoalah kepada TUHAN Yesus minta tolong supaya keluarga kita dipulihkan dan rukun kembali. Lakukanlah ini pasti berhasil sebab firman TUHAN tidak pernah gagal.
Doa kami:
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus untuk bisa hidup senantiasa dalam perdamaian dan saling mengasihi, terutama dengan semua anggota keluarga kami. Amin