“Yesus berkata kepada mereka : Mari, ikutlah Aku , dan kamu akan Kujadikan Penjala Manusia.”. (Matius 4.:19) Suatu sore ketika dalam perjalanan pulang dari kantor didepan saya ada angkot (= kendaraan umum angkutan kota) dan ada tulisan di body belakangnya "Matius 4 : 19". Tergelitik olah tulisan di body angkot tersebut, ketika sampai dirumah saya mengambil Alkitab dan mencari tahu apa sih bunyinya ayat Matius 4: 19 itu. Terbacalah ajakan TUHAN Yesus ketika Ia merekruit / memanggil murid-muridnya yang pertama yaitu Petrus dan Andreas. Lalu segeralah Petrus dan Andreas meninggalkan pekerjaannya dan langsung mengikut TUHAN Yesus.
Bagi kita yang hidup di abad ke 21 walau-pun tidak semua orang seperti rasul Andreas dan rasul Petrus. Kita berdalih / beralasan belum siap jadi Penjala Manusia , masih muda , tidak pandai bicara, tak layak, masih belum jadi orang kudus, dan alasan serta dalih-dalih lainnya , maunya yang gampang-gampang saja yaitu menjadi pengikut Yesus yang biasa .
Tetapi kalau kita baca Matius 28 : 18-19 dimana ada perintah “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid Ku “, maka kita tidak bisa mengelak lagi, karena perintah tersebut berlaku umum untuk semua orang percaya. Tinggal terserah kepada kita sekarang apakah mau mematuhi perintah atau tidak ?!
Masalah memberitakan firman dan menjala manusia adalah dua hal yang berkaitan. Ditempat pekerjaan, dimanapun kita berada, selalu kalau ada kesempatan beritakanlah kabar kesukaan yaitu Injil. Sebenarnya tugas memberitakan Injil itu tidaklah sulit. Kita hanya perlu menjadi seperti Yohanes Pembaptis saja yaitu dengan cara menunjuk kepada TUHAN Yesus sang Juruselamat sambil berkata : "Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia". (Yoh 1:29). Selebihnya adalah pekerjaan ROH Kudus untuk melanjutkannya yaitu apakah mereka mau percaya atau tidak kepada TUHAN Yesus sebagai :
· Allah yang telah mengorbankan nyawanya diatas kayu salib 2000 tahun yang lalu untuk menebus dosa manusia, dan
· Juru selamat manusia dari kebinasaan / hukuman kekal.
Doa kami:
Mampukanlah kami ya TUHAN Yesus untuk dapat memberitakan Injil sesuai perintahMu. Amin
Bagi kita yang hidup di abad ke 21 walau-pun tidak semua orang seperti rasul Andreas dan rasul Petrus. Kita berdalih / beralasan belum siap jadi Penjala Manusia , masih muda , tidak pandai bicara, tak layak, masih belum jadi orang kudus, dan alasan serta dalih-dalih lainnya , maunya yang gampang-gampang saja yaitu menjadi pengikut Yesus yang biasa .
Tetapi kalau kita baca Matius 28 : 18-19 dimana ada perintah “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid Ku “, maka kita tidak bisa mengelak lagi, karena perintah tersebut berlaku umum untuk semua orang percaya. Tinggal terserah kepada kita sekarang apakah mau mematuhi perintah atau tidak ?!
Masalah memberitakan firman dan menjala manusia adalah dua hal yang berkaitan. Ditempat pekerjaan, dimanapun kita berada, selalu kalau ada kesempatan beritakanlah kabar kesukaan yaitu Injil. Sebenarnya tugas memberitakan Injil itu tidaklah sulit. Kita hanya perlu menjadi seperti Yohanes Pembaptis saja yaitu dengan cara menunjuk kepada TUHAN Yesus sang Juruselamat sambil berkata : "Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia". (Yoh 1:29). Selebihnya adalah pekerjaan ROH Kudus untuk melanjutkannya yaitu apakah mereka mau percaya atau tidak kepada TUHAN Yesus sebagai :
· Allah yang telah mengorbankan nyawanya diatas kayu salib 2000 tahun yang lalu untuk menebus dosa manusia, dan
· Juru selamat manusia dari kebinasaan / hukuman kekal.
Doa kami:
Mampukanlah kami ya TUHAN Yesus untuk dapat memberitakan Injil sesuai perintahMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.