"Yesus menjawab, kataNya : Aku berkata kepadamu,sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." ( Yoh 3 : 3).Sangat penting kita mengalami "dilahirkan kembali", karena kalau tidak dilahirkan dari air dan Roh kudus, kita tidak dapat masuk kedalam kerajaan Allah.
Ayat tersebut berbicara tentang "kelahiran kembali".
Kalau kita mengamati orang Kristen, ternyata kita dapati ada 2 jenis orang Kristen, yaitu yang sudah dilahirkan kembali dan yang belum dilahirkan kembali.
Bagaimana kita dapat mengetahuinya dan mengenal nya ?
Orang yang sudah dilahirkan kembali yaitu orang yang sungguh –sungguh bertobat dan beriman kepada TUHAN Yesus. Perbuatannya sehari –hari sudah meninggalkan dosa. Kalaupun mereka jatuh dalam dosa, maka mereka segera bertobat dan minta ampun kepada TUHAN dan berusaha sekuat tenaga supaya tidak melakukan dosa itu lagi.
Sedangkan orang yang belum dilahirkan kembali, belum sungguh-sungguh bertobat dan tidak sungguh-sungguh beriman kepada TUHAN Yesus. Mulutnya mengatakan percaya kepada TUHAN, tetapi tidak sungguh-sungguh mengandalkan dan berserah sepenuhnya kepada TUHAN, melainkan masih mengandalkan kekuatan/kepandaiannya sendiri atau harta-kekuasaannya atau orang lain, dan perbuatannya sehari-hari masih bergelimang dosa.
Cara mendapatkan kelahiran kembali, tidaklah dapat diperoleh melalui pendidikan atau belajar filsafat / teologi atau melakukan hal-hal seperti memberitakan Injil, mendoakan orang sakit, membaca Alkitab ataupun berdoa puasadansyafaat dan sebagainya.
Kuncinya adalah melakukan 2 hal penting ini yaitu :
1. Kita dibaptis, menerima dan menjadikan TUHAN Yesus sebagai Allah / Pemilik / Juruselamat hidup kita pribadi, maka yang terjadi tabiat dan kebiasaan kita yang lama akan berubah menjadi baru. Dengan dibaptis dalam Kristus, tabiat kita yang lama ( = "manusia lama kita" ) telah turut disalibkan bersama-sama Tuhan Yesus dikayu salib, supaya kita mati bagi dosa dan tidak menjadi hamba dosa lagi. (Roma 6).Dengan kebangkitan TUHAN Yesus dari antara orang mati, maka "manusia baru kita" lahir dan kita mendapat pembaharuan budi ( Roma 12:2) serta hidup yang penuh pengharapan (1 Petrus 1:4).
2. Dengan kelahiran kembali, kita perlu menjadi seperti seorang anak kecil yang baru lahir dan tidak berdaya dihadapan Allah. Kita serahkan seluruh hidup kita dalam pimpinanNya, dan hanya mengandalkan TUHAN saja dalam hidup ini. Dalam hal ini bukanlah maksud TUHAN supaya kita hidup bermalas-malasan, melainkan dalam semuanya itu kita harus tetap bekerja dan berusaha dengan jerih payah kita sendiri untuk mencari nafkah, tetapi dengan teguh berharap dan percaya bahwa TUHAN selalu bersama kita dan turut bekerja-sama dalam hidup kita untuk mendatangkan kebaikkan bagi kita yang taat kepadaNya.
Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, kami mengundang Engkau masuk kedalam hati kami sekarang ini, supaya Engkau menjadi TUHAN kami, Allah kami, Juruselamat kami dan pemilik hidup kami mulai sekarang ini sampai selamanya. Perbaharuilah akal budi kami ya TUHAN dan kami persembahkan tubuh kami ini sebagai persembahan yang hidup kudus dan berkenan kepadaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
