Dimana-mana ada kejadian yang menakutkan dan kejahatan mengerikan yang menimbulkan hilangnya rasa aman. Bagaimana melawan hal-hal tersebut dengan firman TUHAN ?

Rasa aman sebenarnya harus menjadi milik orang percaya, sebab sekali TUHAN Yesus kita undang masuk dalam hati kita untuk menjadi Allah dan Raja kita, maka selama hidup ini kita akan selalu bersama Nya, dipelihara olehnya dan tidak pernah akan ditinggalkan Nya. Kalau sendirian bisa diterima kita merasa takut. Tetapi kalau selalu ditemani TUHAN Yesus, seharusnya rasa takut itu tak perlu ada lagi dalam hidup kita. TUHAN Yesus adalah penolong dan pelindung kita , perisai kita , gunung batu kita, jadi tentunya mengherankan, apabila masih kita dapati orang mengaku sudah percaya dan beriman, tetapi ternyata masih merasa tidak aman ?

Kita perlu menghayati keberadaan Nya setiap saat , sehingga kita bebas dari rasa takut terhadap apapun. Alkitab mengatakan dalam kitab Ibrani 13:5 : “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Janji TUHAN yang lain yang lebih menguatkan , kita dapati di Mazmur 91:11 : “Malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya untuk menjaga engkau disegala jalanmu”

Tetapi hal ini janganlah membuat kita menjadi lalai dan tidak waspada. Karena kita juga diberikan pengertian, kepandaian dan nalar oleh TUHAN untuk bisa kita pergunakan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Misalnya: apabila kita ingin dan perlu pergi ketempat umum yang rawan kejahatan, tentunya kita perlu berhati-hati dan sedapat mungkin agar dihindari. Kalau tidak dapat kita hindari, maka kita berdoa dahulu sebelumnya untuk meminta pertolongan dan perlindunganNya. Demikian juga dalam bergaul kita perlu pandai-pandai memilih teman, jangan sampai kita tertipu dan terjerumus sampai terancam keselamatannya.