"Sebab itu kami tidak tawar hati, meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami diperbaharui dari sehari ke sehari." (2 Korintus 4: 16)
Ayat firman TUHAN diatas menceritakan tentang penderitaan rasul Paulus dalam mengikut Yesus dan melayaniNya, antara lain Paulus mengalami banyak penindasan, kehabisan akal, dianiaya, kekurangan uang, dihempaskan oleh malapetaka badai / topan di laut, matanya yang sakit tidak kunjung sembuh dan sebagainya. Tetapi dalam semuanya ini Paulus tetap tidak tawar hati dan dia memberitahukan rahasianya yaitu bahwa hanya oleh karena Kekuatan Allah yang berlimpah-limpah, Paulus sanggup menghadapi semuanya ini dengan tekun dan sabar.
Hal ini juga kita bisa terapkan dalam menjalani hidup kita sehari-hari yaitu kita perlu tetap kuat dengan pertolongan Allah untuk dapat tetap tekun dan sabar menjalaninya. Meskipun situasi zaman sekarang ini terjadi banyak hal yang membingungkan, terdengar kabar-kabar yang menakutkan dan mencemaskan dan beredar banyak isu-isu yang melemahkan iman kita. Tetapi sebagai anak-anak TUHAN, Alkitab mengatakan : ...hai anakKu jadilah kuat, oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus...(2 Timotius 2:1)
Pertama Paulus mengatakan supaya kita jangan tawar hati ! mengapa? Ingat apapun yang kita kerjakan dan alami sekarang yaitu sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, usahawan, hamba TUHAN dan mempunyai badan yang sehat, bahwa hanya karena kemurahan Allah sajalah, kita telah menerima semuanya ini. Allah telah memberikan kepada kita semuanya ini adalah sebagai suatu pelayanan. Bayangkan bagaimana misalnya kalau orang tua kita tidak mampu menyekolahkan kita ? bagaimana misalnya kalau kita sekarang ini sedang menganggur tidak ada kerjaan / usaha ? bagaimana misalnya kalau badan kita sekarang sakit / cacat dan tidak bisa disembuhkan ?
Kedua Paulus menyatakan bahwa anggaplah semua masalah, penderitaan yang sedang kita alami adalah sebagai suatu penderitaan yang ringan.(2 Korintus 4:17)
Hal ini juga kita bisa terapkan dalam menjalani hidup kita sehari-hari yaitu kita perlu tetap kuat dengan pertolongan Allah untuk dapat tetap tekun dan sabar menjalaninya. Meskipun situasi zaman sekarang ini terjadi banyak hal yang membingungkan, terdengar kabar-kabar yang menakutkan dan mencemaskan dan beredar banyak isu-isu yang melemahkan iman kita. Tetapi sebagai anak-anak TUHAN, Alkitab mengatakan : ...hai anakKu jadilah kuat, oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus...(2 Timotius 2:1)
Pertama Paulus mengatakan supaya kita jangan tawar hati ! mengapa? Ingat apapun yang kita kerjakan dan alami sekarang yaitu sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, usahawan, hamba TUHAN dan mempunyai badan yang sehat, bahwa hanya karena kemurahan Allah sajalah, kita telah menerima semuanya ini. Allah telah memberikan kepada kita semuanya ini adalah sebagai suatu pelayanan. Bayangkan bagaimana misalnya kalau orang tua kita tidak mampu menyekolahkan kita ? bagaimana misalnya kalau kita sekarang ini sedang menganggur tidak ada kerjaan / usaha ? bagaimana misalnya kalau badan kita sekarang sakit / cacat dan tidak bisa disembuhkan ?
Kedua Paulus menyatakan bahwa anggaplah semua masalah, penderitaan yang sedang kita alami adalah sebagai suatu penderitaan yang ringan.(2 Korintus 4:17)
Oleh karena penderitaan ini, sedang mengerjakan bagi kita, suatu kemuliaan kekal yang melebihi segalanya dan jauh lebih besar dari pada penderitaan dan masalah yang kita alami ini. Suatu kemuliaan kekal yaitu kita dapat menjadi anak-anak Allah seperti Kristus Yesus, sehingga nanti kita bisa berkumpul bersama TUHAN , hidup kekal di sorga selamanya.
Ketiga Paulus mengingatkan supaya kita fokuskan hidup kita ini kepada hal-hal yang tidak kelihatan. Karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan hal yang tidak kelihatan adalah kekal. (2 Korintus 4:18)
Karena memang manusia lahiriah kita ini semakin merosot kondisinya. Meskipun sehat , tapi sebenarnya kita ini tetap sedang menjadi manusia yang semakin tua, keriputan, beruban, mata rabun, kuping budeg / susah mendengar, ompong, bongkok, lemah dan sakit-sakitan, pikun dan sebagainya , tanpa kita bisa tolak. Tetapi kalau kita hidup sesuai dengan anjuran firman TUHAN pada kitab Korintus ini, maka manusia batiniah kita akan diperbaharui dari sehari ke sehari, dengan jalan memperhatikan hal-hal yang tidak kelihatan yaitu perubahan dalam karakter kita. Dengan demikian dari hari ke sehari, manusia batiniah kita diperbaharui yaitu kita yang semula karakternya tidak sabaran / emosionil akan menjadi lebih sabar, kita yang karakternya sombong akan menjadi lebih rendah hati, kita yang karakternya suka pesta-pora / mabuk-mabukan akan menjadi lebih tenang hidupnya, kita yang suka mengumbar hawa-nafsu akan menjadi lebih pandai menahan diri.
Doa kami:
Berilah kekuatanMu ya Allah, supaya kami dapat menjalani hidup ini dengan tekun dan sabar dan supaya manusia batiniah kami dapat diperbaharui dari sehari ke sehari dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin
Ketiga Paulus mengingatkan supaya kita fokuskan hidup kita ini kepada hal-hal yang tidak kelihatan. Karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan hal yang tidak kelihatan adalah kekal. (2 Korintus 4:18)
Karena memang manusia lahiriah kita ini semakin merosot kondisinya. Meskipun sehat , tapi sebenarnya kita ini tetap sedang menjadi manusia yang semakin tua, keriputan, beruban, mata rabun, kuping budeg / susah mendengar, ompong, bongkok, lemah dan sakit-sakitan, pikun dan sebagainya , tanpa kita bisa tolak. Tetapi kalau kita hidup sesuai dengan anjuran firman TUHAN pada kitab Korintus ini, maka manusia batiniah kita akan diperbaharui dari sehari ke sehari, dengan jalan memperhatikan hal-hal yang tidak kelihatan yaitu perubahan dalam karakter kita. Dengan demikian dari hari ke sehari, manusia batiniah kita diperbaharui yaitu kita yang semula karakternya tidak sabaran / emosionil akan menjadi lebih sabar, kita yang karakternya sombong akan menjadi lebih rendah hati, kita yang karakternya suka pesta-pora / mabuk-mabukan akan menjadi lebih tenang hidupnya, kita yang suka mengumbar hawa-nafsu akan menjadi lebih pandai menahan diri.
Doa kami:
Berilah kekuatanMu ya Allah, supaya kami dapat menjalani hidup ini dengan tekun dan sabar dan supaya manusia batiniah kami dapat diperbaharui dari sehari ke sehari dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin
Berat ,sulit tapi itulah yang harus kita lakukan.
Memang benar dengan kekuatan kita sendiri, maka hal ini sulit & berat utk dilakukan. Tetapi kalau kita ingat bhw sekarang yg menjadi pemilik hidup kita ini adalah TUHAN Yesus sendiri,maka pada saat yg menurut kita berat & tidak mungkin, maka tugas kita adalah berdoa & berseru minta tolong kpd TUHAN.Maka pastilah kita bisa melakukannya,karena TUHAN yg melakukannya bagi kita.Amin