Lawan kata "mencari TUHAN" adalah "meninggalkan TUHAN". Artinya yaitu antara lain kita :
- Bagaimana kita mencari TUHAN? dengan berdoa, beribadah ke gereja, lakukan firman TUHAN dengan taat dan setia, percaya dan mengandalkan TUHAN, melayani TUHAN dengan ikut kegiatan gereja/misi dan lain lain.
- kapan kita mencari TUHAN? setiap pagi hari (Yesaya 26 : 9)
- dimana kita mencari TUHAN ? Di alkitab, di gereja terutama pada saat beribadah/khotbah. TUHAN Yesus adalah Kebenaran, Jalan, dan Hidup. Firman TUHAN adalah Kebenaran. Firman TUHAN ada didalam Alkitab, jadi carilah TUHAN didalam Alkitab.(Yohanes 1:1-2,14)
- untuk apa kita mencari TUHAN? supaya kita berhasil (2 Tawarikh 26 : 5), supaya TUHAN jawab doa-doa kita (Mazmur 34 : 5), supaya kita tidak kekurangan sesuatupun yang baik (Mazmur 34:11), supaya dapat upah/berkat dari TUHAN (Ibr 11:6), supaya kita hidup dan tidak binasa.(Amos 5:4)
- bolehkah kita mencari TUHAN dengan sembarangan ? kalau kita ingin menemukan TUHAN, maka kita harus mencari Dia dengan tekun dan segenap hati.(Yeremia 29:13,Amsal 8:17)
Kerajaan Yehuda adalah suatu kerajaan yang kecil. Tetapi karena rajanya yaitu Uzia mencari TUHAN, maka TUHAN membuat segala usahanya berhasil. Negeri dan rakyat Yehuda menjadi makmur. Kerajaan disekitarnya yang lebih besar dan kuat, misalnya Mesir, juga takut kepadanya. Malahan orang-orang Filistin, Arab, Amon membayar upeti kepada negeri Yehuda. Tapi setelah raja Uzia menjadi kuat,berubahlah ia menjadi tinggi hati, sehingga ia berubah setia kepada TUHAN dan meninggalkan TUHAN. Pada akhir hidupnya dia dihukum TUHAN menjadi kusta dan tinggal di rumah pengasingan sampai kepada hari matinya.(2 Tawarikh 26:1-23)
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus Kristus, supaya kami selalu rindu untuk mencariMu setiap pagi dengan tekun dan segenap hati,sehingga kami menemukan Engkau dan Engkau menjawab semua doa-doa dan pergumulan kami.Amin
Rasa Syukur, ketulusan dan keikhlasan. Seperti seberkas cahaya yang ada di dalam diri, keikhlasan adalah harapan baik yang nyata.Keikhlasan adalah buah dari ketulusan.Jika Anda tulus, maka akan sangat mudah untuk ikhlas dan ketika sudah ikhlas yang tersisa hanyalah rasa syukur kehadapanNya.