"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik (ungodly), yang tidak berdiri dijalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah Taurat TUHAN dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam" ( Mazmur 1: 1-2 )
Setiap orang mendambakan untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan berbagai caranya, mereka berusaha hidup bahagia dengan memiliki barang-barang mewah, pakaian , rumah, kendaraan, melancong keluar negri . Bagi mereka yang belum mengenal firman Tuhan, mereka mencari kebahagiaan dengan berjudi, mabuk-mabukan narkoba atau alkohol, sex bebas dan sebagainya.
Sebetulnya apakah kebahagiaan itu dan bagaimana memperolehnya ?
Alkitab dalam Khotbah di Bukit ( Matius 5 : 1-12 , Lukas 6 : 20-23 ), Tuhan Yesus mengajarkan salah satunya adalah "Berbahagialah orang yang suci hatinya , karena mereka akan melihat Allah".
Mengapa kita berbahagia kalau bisa melihat Allah ? Karena kalau ber-sama-sama dengan Allah dan bisa bergaul dengan TUHAN tanpa takut, pastilah kita akan memperoleh kebahagiaan. Ada kedamaian, ada berkat, ada kesembuhan, ada kegembiraan, ada perlindungan, ada pengharapan dan ada semuanya yang baik dari Allah.
Contohnya : Waktu Adam dan Hawa di Taman Eden sebelum jatuh kedalam dosa, mereka hidup dalam kebahagiaan semata-mata. Mereka tidak perlu bekerja atau berusaha, mereka tidak perlu kuatir akan hidupnya baik sekarang maupun hari esok, terjamin keselamatannya, mereka bisa makan segala buah-buahan dan makanannya dengan bebas setiap saat dan bisa bergaul dengan Allah dalam ketentraman besar.
Namun setelah jatuh ke dalam dosa yaitu melanggar firman / perintah TUHAN dengan memakan buah dari "pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat", mereka jadi takut dan malu bertemu dengan Allah dan merekapun bersembunyi. (Kejadian 3 :10).
Maka kebahagiaan merekapun sirna dan mereka dikutuk oleh Allah dan diusir dari Taman Eden, untuk selanjutnya dengan berpeluh dan bersusah-payah, mereka harus mencari rezeki dan makanannya seumur hidupnya.
Untuk kita bisa hidup berbahagia dan hidup bersama Allah tanpa rasa takut atau malu, maka syaratnya adalah hidup sesuai firmanNya / perintahNya.
Alkitab pd kitab Mazmur 1 : 1-2 mengatakan bahwa
1. janganlah kita mendengarkan nasihat dari orang-orang yang tidak hidup sesuai perintah TUHAN.
2. janganlah kita melanggar perintah TUHAN.
3. janganlah kita bergaul dengan orang yang suka menyebar gosip atau orang yang sombong dan kerjanya hanya mencemooh orang lain saja.
4. renungkanlah dan lakukanlah firman TUHAN supaya menjadi kesukaan / hobby dalam hidup kita sehari-hari.
Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, kami mau renungkan dan lakukan firmanMu setiap hari supaya menjadi kesukaan / hobby kami, sehingga kami tidak berkekurangan sesuatu apapun yang baik daripadaMu dan berhasil dalam "apa saja" yang kami lakukan. Amin
Setiap orang mendambakan untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan berbagai caranya, mereka berusaha hidup bahagia dengan memiliki barang-barang mewah, pakaian , rumah, kendaraan, melancong keluar negri . Bagi mereka yang belum mengenal firman Tuhan, mereka mencari kebahagiaan dengan berjudi, mabuk-mabukan narkoba atau alkohol, sex bebas dan sebagainya.
Sebetulnya apakah kebahagiaan itu dan bagaimana memperolehnya ?
Alkitab dalam Khotbah di Bukit ( Matius 5 : 1-12 , Lukas 6 : 20-23 ), Tuhan Yesus mengajarkan salah satunya adalah "Berbahagialah orang yang suci hatinya , karena mereka akan melihat Allah".
Mengapa kita berbahagia kalau bisa melihat Allah ? Karena kalau ber-sama-sama dengan Allah dan bisa bergaul dengan TUHAN tanpa takut, pastilah kita akan memperoleh kebahagiaan. Ada kedamaian, ada berkat, ada kesembuhan, ada kegembiraan, ada perlindungan, ada pengharapan dan ada semuanya yang baik dari Allah.
Contohnya : Waktu Adam dan Hawa di Taman Eden sebelum jatuh kedalam dosa, mereka hidup dalam kebahagiaan semata-mata. Mereka tidak perlu bekerja atau berusaha, mereka tidak perlu kuatir akan hidupnya baik sekarang maupun hari esok, terjamin keselamatannya, mereka bisa makan segala buah-buahan dan makanannya dengan bebas setiap saat dan bisa bergaul dengan Allah dalam ketentraman besar.
Namun setelah jatuh ke dalam dosa yaitu melanggar firman / perintah TUHAN dengan memakan buah dari "pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat", mereka jadi takut dan malu bertemu dengan Allah dan merekapun bersembunyi. (Kejadian 3 :10).
Maka kebahagiaan merekapun sirna dan mereka dikutuk oleh Allah dan diusir dari Taman Eden, untuk selanjutnya dengan berpeluh dan bersusah-payah, mereka harus mencari rezeki dan makanannya seumur hidupnya.
Untuk kita bisa hidup berbahagia dan hidup bersama Allah tanpa rasa takut atau malu, maka syaratnya adalah hidup sesuai firmanNya / perintahNya.
Alkitab pd kitab Mazmur 1 : 1-2 mengatakan bahwa
1. janganlah kita mendengarkan nasihat dari orang-orang yang tidak hidup sesuai perintah TUHAN.
2. janganlah kita melanggar perintah TUHAN.
3. janganlah kita bergaul dengan orang yang suka menyebar gosip atau orang yang sombong dan kerjanya hanya mencemooh orang lain saja.
4. renungkanlah dan lakukanlah firman TUHAN supaya menjadi kesukaan / hobby dalam hidup kita sehari-hari.
Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, kami mau renungkan dan lakukan firmanMu setiap hari supaya menjadi kesukaan / hobby kami, sehingga kami tidak berkekurangan sesuatu apapun yang baik daripadaMu dan berhasil dalam "apa saja" yang kami lakukan. Amin