“Mengucap syukurlah dalam segala hal , sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu “.
(1 Tesalonika 5 : 18 )
(1 Tesalonika 5 : 18 )
Lawan dari pada mengucap syukur / berterima kasih adalah mengeluh terus-menerus.
Sebetulnya tidak sulit-sulit benar untuk mengucap syukur , asalkan kita mau menghitung berkat-berkat yang kita terima. Kita mulai dari hal-hal kecil yang kita alami sehari-hari. Waktu bangun pagi contohnya kita bisa bangun dengan badan sehat adalah suatu berkat. Setelah itu bisa buang air kecil dan besar dengan lancar , berkat lagi. Betapa banyaknya orang yang menderita susah buang air besar sampai berhari-hari dan buang air kecil harus di kateter pakai selang, karena menderita penyakit .
Kemudian kita bisa mandi dengan air bersih ,bersabun dan dikamar kecil yang nyaman. Coba bayangkan kehidupan orang-orang yang tinggal di rumah kos / penjara / dipinggir rel kereta api, kalau mereka mau kekamar mandi harus antri atau mungkin tidak ada air bersih.
Makan pagi , berpakaian yang bersih , pergi kekantor atau ketempat usaha dengan kendaraan dan dalam perjalanan pulang pergi selamat . Itu semua berkat , berkat dan berkat.
Ada komentar dari teman kita : kalau yang kita alami itu baik / mujur, memang mudah mengucap syukur, tetapi bagaimana kalau yang kita alami adalah hari-hari atau hal-hal kurang baik / kurang mujur atau buruk / malang ?
Jawabnya : Kita tetap harus mengucap syukur karena dua alasan .
Alasan yang pertama untuk menguji kesabaran kita dan untuk mengetahui apakah kita sungguh-sungguh percaya dan berserah kepada TUHAN. Karena hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur ( Pengkhotbah 7 :14). Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama TUHAN Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.( Efesus 5 : 20 )
Alasan yang kedua : agar kita tidak mengalami hal yang lebih buruk lagi .Tuhan Maha Tahu dan kita percaya bahwa Dia memelihara hidup kita. Jadi misalnya ada penundaan waktu keberangkatan pesawat terbang ketika kita di airport, sehingga urusan kita jadi terganggu. Kita harus tetap bersyukur mengalami hal itu. Mungkin ada maksud Tuhan yang lain bahwa kalau kita jadi berangkat on time / tepat waktu, maka pesawat akan terhadang badai di perjalanan dan pesawat bisa celaka. Jadi dalam hal ini kita telah dihindarkan dari kecelakaan .
Jadikanlah suatu kebiasaan dan gaya hidup untuk selalu mengucap syukur setiap hari dalam segala hal, karena kita percaya Bapa di Surga yang memelihara kita dan segala yang terjadi adalah atas se-izin Nya.untuk kebaikan kita semata-mata.
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus Kristus , berilah kami kebiasaan untuk mengucap syukur dalam segala hal seperti diajarkan oleh FirmanMu. Kami percaya segalanya yang terjadi dan yang kami alami adalah atas sepengetahuanMu dan izinMu dan demi untuk kebaikan kami sendiri. Amin.
Sebetulnya tidak sulit-sulit benar untuk mengucap syukur , asalkan kita mau menghitung berkat-berkat yang kita terima. Kita mulai dari hal-hal kecil yang kita alami sehari-hari. Waktu bangun pagi contohnya kita bisa bangun dengan badan sehat adalah suatu berkat. Setelah itu bisa buang air kecil dan besar dengan lancar , berkat lagi. Betapa banyaknya orang yang menderita susah buang air besar sampai berhari-hari dan buang air kecil harus di kateter pakai selang, karena menderita penyakit .
Kemudian kita bisa mandi dengan air bersih ,bersabun dan dikamar kecil yang nyaman. Coba bayangkan kehidupan orang-orang yang tinggal di rumah kos / penjara / dipinggir rel kereta api, kalau mereka mau kekamar mandi harus antri atau mungkin tidak ada air bersih.
Makan pagi , berpakaian yang bersih , pergi kekantor atau ketempat usaha dengan kendaraan dan dalam perjalanan pulang pergi selamat . Itu semua berkat , berkat dan berkat.
Ada komentar dari teman kita : kalau yang kita alami itu baik / mujur, memang mudah mengucap syukur, tetapi bagaimana kalau yang kita alami adalah hari-hari atau hal-hal kurang baik / kurang mujur atau buruk / malang ?
Jawabnya : Kita tetap harus mengucap syukur karena dua alasan .
Alasan yang pertama untuk menguji kesabaran kita dan untuk mengetahui apakah kita sungguh-sungguh percaya dan berserah kepada TUHAN. Karena hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur ( Pengkhotbah 7 :14). Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama TUHAN Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.( Efesus 5 : 20 )
Alasan yang kedua : agar kita tidak mengalami hal yang lebih buruk lagi .Tuhan Maha Tahu dan kita percaya bahwa Dia memelihara hidup kita. Jadi misalnya ada penundaan waktu keberangkatan pesawat terbang ketika kita di airport, sehingga urusan kita jadi terganggu. Kita harus tetap bersyukur mengalami hal itu. Mungkin ada maksud Tuhan yang lain bahwa kalau kita jadi berangkat on time / tepat waktu, maka pesawat akan terhadang badai di perjalanan dan pesawat bisa celaka. Jadi dalam hal ini kita telah dihindarkan dari kecelakaan .
Jadikanlah suatu kebiasaan dan gaya hidup untuk selalu mengucap syukur setiap hari dalam segala hal, karena kita percaya Bapa di Surga yang memelihara kita dan segala yang terjadi adalah atas se-izin Nya.untuk kebaikan kita semata-mata.
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus Kristus , berilah kami kebiasaan untuk mengucap syukur dalam segala hal seperti diajarkan oleh FirmanMu. Kami percaya segalanya yang terjadi dan yang kami alami adalah atas sepengetahuanMu dan izinMu dan demi untuk kebaikan kami sendiri. Amin.