Semua orang punya masa kelam yaitu masa dimana hidupnya tidak berkenan kepada Tuhan sebab perbuatannya yang hanya menuruti keinginan atau keegoisan diri dan tidak perduli orang lain apalagi terhadap Tuhan yang setia menunggu pertobatannya. 

Pada dasarnya manusia merasa dirinya yang paling benar terlebih lagi jika didukung dengan pendidikan akademis yang tinggi, memiliki jabatan atau kekayaan akan semakin merasa paling benar dan meremehkan orang-orang yang dibawahnya  ( yang kurang pendidikan, tidak kaya, atau hanya orang biasa).

Hanya orang-orang yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan yang telah dijamah oleh roh kudus yang ada di dalam dirinya (dimateraikan), sehingga diubahkan dari sifat lama yang buruk diperbaharui menjadi baik menurut teladan dari Yesus. Jika dalam hidup ini segala tingkah laku dan perbuatan kita menuruti apa yang difirmankan-Nya, maka kita akan mampu merendahkan diri dan merasa tidak layak. Kita tidak ada apa-apanya dihadapan Tuhan,  semua yang kita miliki akan berakhir, pengetahuan, kekayaan, jabatan akan hilang hanya kasih yang tidak berkesudahan

Kelak Tuhan tidak akan menanyakan berapa kekayaanmu?, apa gelarmu?, apa jabatanmu? dan lain sebagainya yang sifatnya duniawi. Tetapi Tuhan akan bertanya apa yang sudah engkau lakukan untuk Tuhan? Untuk sesama? Jangan sombong dulu bahkan bagi pelayan Tuhan yang sudah bernubuat atau mengadakan mujizat belum tentu diterima, sebab Tuhan melihat hati dan bisa mengatakan tidak mengenal serta akan mengusir karena dianggap pembuat kejahatan.

Tujuan hidup kita tidak hanya menjadi orang baik, orang berguna, atau orang yang berhasil tetapi yang terutama adalah menjadi orang pilihan Tuhan. Karena hanya orang-orang pilihan-Nya  yang dibenarkan dan diperhatikan kebutuhannya.