Taati, imani, perkatakan dan lakukan firman Tuhan
Mazmur 65:4
Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
Bahagia itu mudah tidak sulit, Tuhan Yesus mengajarkan saat kothbah di bukit yaitu :
Matius 5:3-12
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu"
Kita hanya perlu mentaati, mengimani, memperkatakan dan melakukannya maka kita akan berbahagia. Sesimple itu tetapi banyak orang yang tidak mau taat, tidak mengimani atau yakin, tidak mau memperkatakan serta tidak mau melakukannya sehingga tidak meraih kebahagiaan seperti yang dijanjikan.
Bahagia dalam pandangan manusia seringkali berbeda dengan pandangan Tuhan contohnya :
Lukas 11:27-28 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Dalam pandangan kita adalah kebahagiaan bagi ibu yang mengandung dan menyusui Yesus, namun menurut Yesus yang berbahagia adalah orang yang mendengarkan firman dan yang memeliharanya atau melakukannya.
Dari sini kita belajar bahwa bahagia bisa didapat dan akan melekat jika kita menyenangkan hati Tuhan dengan ketaatan, percaya dan beriman akan janjiNya, perkatakan serta melakukan perintahNya. Maka hari-hari hidup kita akan penuh kebahagiaan walau menurut dunia kita miskin, menderita namun hati kita penuh dengan sukacita dan kedamaian berbeda dengan mereka yang walau kaya tetapi mengalami kekosongan tidak ada sukacita dan kedamaian. Jika kita hidup menurut akan firman Tuhan, maka tidak ada kekuatiran dan selalu ada harapan dan penghiburan dari Tuhan.Masalah atau tantangan boleh datang namun kita tetap bisa melewatinya karena Tuhan beserta kita seperti mazmur Daud :
Mazmur 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Menjadi bahagia bukan karena memiliki semua yang diinginkan atau diharapkan, namun lebih dari itu adalah menerima janji Tuhan dalam hidup kita.
Berbahagia adalah janji Tuhan bagi yang taat, mengimani, memperkatakan dan melakukan Firman Tuhan.
Doa kami : Tuhan Yesus terima kasih. Kami mau belajar menyenangkanMu dengan ketaatan, beriman, memperkatakan serta menjadi pelaku firman agar senantiasa berbahagia apapun rintangan atau masalah yang datang karena Tuhan beserta kami.amin
Tuhan Yesus Memberkati (yl)
Amin Terimakasih Gbu
Ketaatan melakukan setiap Firman Tuhan adalah berkat.
Karna ketaatan mendatangkan berkat.
Saya banyak mendengar org berkata, kalau dia diberkati, maka dia akan setia memberi, akan melayani, akan membiayai pekerjaan Tuhan, dan banyak janji2 lain jika dia diberkati.
Ternyata rumus Alkitab, taat maka diberkati. Ketika Yesus perintahkan murid2 keluar kota saat Yesus akan naik ke sorga, disanalah Yesus memberkati mereka, bukan didalam kota Yerusalem. Seandainya ada murid yg tdk pergi, tentunya tidak ada saat Yesus angkat tangan dan memberkati mereka.
Haleluya.
Mari kita taat, maka berkat akan mengikuti ketaatan kita.
Puji Tuhan.
Amin