Gandum dan lalang
Matius 13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
Perumpamaan tentang gandum dan lalang seringkali kita dengar, namun selalu ada hal baru yang bisa kita dapatkan dari perumpamaan ini.
Gandum berbicara tentang kebenaran dan lalang berbicara tentang kebohongan. Ketika kita mau hidup dalam kebenaran Iblis akan selalu punya cara menaruh kebohongan (menabur lalang) yg akan mengintimidasi kita. Sekarang ini banyak sekali pembenaran yang terjadi. Sesuatu yang salah dibuat menjadi seolah-olah benar contohnya yang seringkali terjadi istilahnya bohong putih atau berbohong demi "kebaikan" padahal didalam Tuhan berbohong adalah salah (dosa). Jangan termakan oleh tipu muslihat iblis.Matius 5:37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kita harus percaya pada kebenaran Allah, bagaimana caranya yaitu dengan membaca, merenungkan dan jika bisa dihapalkan ayat-ayat firman Tuhan setiap hari. Dengan demikian kita bisa membedakan mana yang benar (gandum) dan mana yang salah (lalang), sesuai dengan firman Tuhan. Walaupun yang kita tabur benih gandum, musuh akan mencari cara untuk menabur benih lalang yang akan tumbuh bersama, namun gandum menguntungkan sedangkan lalang merugikan, gandum akan dibiarkan akan berkenan sedangkan lalang akan dibuang dan dibakar. Sama seperti domba dan kambing, domba menurut tetapi kambing tidak (egois).
Matius 13:25
Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
Matius 13:26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
Kita tidak bisa menghalangi tumbuhnya lalang, tetapi kita bisa berjuang dan bertahan sebagai gandum sampai saat penuaian terjadi (Tuhan akan memisahkan), oleh karena itu kuatkan iman percaya kita kepada-Nya dengan tetap melakukan kebenaran berdasarkan firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap hari, sampai waktunya dimana kita akan menuai apa yang kita tabur.
Doa kami : Tuhan Yesus kami mau menjadi gandum yang walaupun hidup bersama dengan lalang tetapi hidup dalam kebenaranMu.amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Benar dan salah, baik dan jahat, akan terus ada dalam dunia ini.
Oleh karena itu kita diberi Roh Kudus yg akan tuntun dan mampukan kita melakukan yg baik dan benar.
Bagian kita adalah berserah kepada Tuhan, lawan hal2 jahat didalam tuntunan Roh Kudus.
Haleluya.
Firman Tuhan selalu membentuk kita.
Makasih renungannya🙏
Amin
Amin.. Tks Gbu