Perlindungan Tuhan
Daniel 3:17-18
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.";
Daniel 6:23
Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Cerita Sadrakh, Mesakh dan Abednego sudah tidak asing lagi bagi kita orang percaya karena sejak dari sekolah minggu sudah diceritakan. Mereka terbebas dari perapian yang tujuh kali lebih panas karena perlindungan Tuhan. Sadrakh, Mesakh dan Abednego taat dan setia kepada Tuhan walau resikonya dibuang ke dapur api. Kita juga harus tetap teguh dan tidak goyah walaupun bencana besar akan ditimpakan kepada kita, karena kita punya Allah yang besar melebihi apapun. Asal kita tidak menyimpang dari jalan-Nya, Tuhan pasti menolong dan melepaskan kita dari bahaya. Janji perlindungan Tuhan akan terjadi jika kita tidak menyimpang dari segala perintah-Nya.
Ulangan 28:14
dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."
Manusia bisa merancangkan yang jahat kepada kita, tetapi Allah dapat membuatnya untuk kebaikan kita. Seperti yang Yusuf katakan kepada saudara-saudaranya ketika mereka dipertemukan kembali.
Kejadian 50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Agar terbebas dari hukuman bisa saja Daniel secara sembunyi-sembunyi berdoa untuk menghindari hukuman, namun hal ini tidak dilakukannya, Daniel lebih takut tidak beribadah kepada Tuhan daripada kepada hukuman manusia. Daniel lebih mengutamakan Allahnya.
Daniel 6:11
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Daniel mengalami perlindungan Tuhan ketika dimasukkan ke gua singa, karena mau melakukan yang benar yaitu menyembah Allah. Daniel selamat dari gua singa. Bahkan Raja sampai tidak dapat tidur dan berpuasa untuk mendukung Daniel agar selamat dan tidak dimakan singa.
Daniel 6:15
Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya
Daniel 6:19
Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
Jika kita hidup benar dan mengutamakan Tuhan, maka tidak perlu takut atau kuatir sebab Tuhan sendiri yang akan berperang untuk kita. Tuhan yang akan membela kita dan menolong kita menyelesaikan semua masalah yang timbul.
Kebenaran akan menghasilkan kebaikan dan kehormatan serta perlindungan dari Tuhan.
Daniel 2:48
Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel
Doa kami: Tuhan tuntun kami agar tetap taat dan setia menjalankan perintahMu.amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Amin... amin.. tks Gbu
Kisah Sadrak, Mesak dan Abednego sangat membekas dlm batin saya, bahwa: Sekalipun Tuhan tidak lepaskan mereka, dan akhirnya mereka harus mati, pernyataan luar biasa yaitu: mereka tetap percaya dan setia kepada Tuhan.
Luar biasa.
Namun Tuhan buktikan bahwa Dia adalah Tuhan yg menjaga, melindungi dan menolong.
Mari kita tetap setia, yakin akan perlindungan Tuhan, namun jika pun Tuhan ijinkan kita harus lewati segala pergumulan kita, maka kita tetap setia, tetap cinta Tuhan.
Haleluya
Amin