Memberi dari kelebihan sudah biasa, namun memberi dari kekurangan sangat luar biasa. Orang yang memberi dari kekurangan, selain memiliki hati yang mengasihi juga memiliki iman yang besar, karena tidak memikirkan kedepannya bagaimana. 

Seperti cerita tentang janda miskin yang memberikan semua uangnya untuk Tuhan. Janda di sarfat yang rela memberikan makanan terakhirnya untuk nabi Elia. Mereka dipelihara Tuhan karena sudah memberi dengan kerelaan. Tuhan berkenan kepada orang-orang yang memiliki hati yang penuh kasih dan ketulusan dalam memberi.  

Banyak tujuan manusia dalam melakukan kebaikan, ada yang ingin mendapatkan pujian, menjaga image, mencari keuntungan dan lain sebagainya. Sebenarnya hanya ada dua yaitu karena kasih(tulus) dan karena untuk kepentingan pribadi. Tuhan melihat sampai kedalaman hati kita, jadi mengerti apakah kita tulus atau ada maksud tertentu dalam setiap perbuatan baik yang kita lakukan diantaranya dalam hal memberi.

Memberi dengan tulus seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus yang menyerahkan nyawaNya untuk menebus dosa kita karena kasihNya yang besar agar kita yang percaya kepadaNya beroleh keselamatan yaitu hidup kekal di sorga.

Doa kami : Terima kasih Tuhan untuk kasihMU yang besar agar kami selamat, kami mau hidup berkenan kepadaMu.amin 

Tuhan Yesus memberkati (yl)