Pertengahan September tahun dua ribu dua puluh dua merupakan hari penting bagi kami dan tidak akan terlupakan, karena mujizat Tuhan terjadi seperti membalikkan telapak tangan demikian halnya kuasa Tuhan terjadi dari tidak ada menjadi ada bahkan seperti mimpi Tuhan mengangkat kita dari bukan siapa-siapa menjadi seseorang yang punya jabatan (Tuhan mengangkat kita jadi kepala dan bukan ekor) sesuatu yang mustahil diusia yang sudah tidak produktif, tetapi apa yang tidak mungkin bagi manusia adalah mungkin bagi Tuhan. Tuhan memberikan pekerjaan dengan jabatan tinggi di perusahaan.

Dua tahun kemudian di bulan Maret, dihari ulang tahun anak kami ditahun dua ribu dua puluh empat disaat kami merasakan kebahagiaan karena impian kami ke tanah perjanjian tercapai, sepulang dari Israel ada kabar tidak menyenangkan, sebab anak kami termasuk dalam perampingan karyawan setelah empat tahun bekerja, dan hanya diberi waktu satu bulan. Sungguh sesuatu hal yang kontras terjadi, karena kebanyakan dari kita berharap yang baik terjadi setelah kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, namun pencobaan datang bertubi-tubi, tagihan tidak kunjung dibayar, kontrak kerja dibatalkan, anak kena phk, satu lagi anak harus menganggur karena habis masa kontrak kerjanya dan anak sulung kami masuk rumah sakit. Kejadian buruk datang beruntun yang satu belum selesai datang lagi yang lain, disinilah kita diuji apakah kita tetap setia dan semakin dekat dengan Tuhan. Kita harus mau menerima yang buruk tidak hanya yang baik saja, seperti Ayub mengatakan :

Ujian Tuhan ijinkan terjadi, karena Tuhan mau kita naik kelas, lebih dewasa iman percaya kita, mendapatkan makanan keras dan bukan bubur lagi. Semakin dewasa kita akan semakin kuat dan tahan menghadapi berbagai masalah atau tantangan dengan tidak mengandalkan kekuatan sendiri namun oleh tuntunan dan kuasa Tuhan yang memberikan hikmat dan kekuatan sehingga bisa melewati jalan yang berbatu dengan tidak menyimpang kekanan atau kekiri, maka Tuhan akan menuntun kita kepada kemenangan. Memang ada godaan untuk melakukan hal yang tidak benar, namun kami tidak mau menyakiti hati Tuhan hanya dengan kesenangan sesaat di dunia ini. Walaupun kelihatannya lama dan berliku jalan yang harus dtempuh kita harus bersabar sebab waktu Tuhan yang terbaik. Percayalah Tuhan pasti buka jalan, dan benar Tuhan memberikan jalan keluar sehingga satu persatu masalah terselesaikan oleh tuntunan Nya.

Jangan takut, bimbang atau kuatir, hadapi semua dengan kuat kuasa dari Tuhan, karena Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari apapun. Tetap setia berharap hanya kepada Tuhan, hidup benar dan hidup kudus, maka kita akan menerima kemenangan dan kehidupan.

Dosa membuat kita putus hubungan dengan Tuhan, karena itu jangan berbuat dosa tetapi lakukan semua dengan benar dan tetap mengucap syukur. Tuhan beserta kita.

Doa kami : Terima kasih Tuhan mengijinkan Pencobaan dan ujian datang, namun Engkau Tuhan tidak pernah meninggalkan kami, kami tidak takut atau kuatir, sebab Roh didalam kami lebih besar daripada roh didalam dunia ini, gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur kami. BersamaMu kami bisa melewati semuanya Amin

Tuhan Yesus memberkati (yl)