Sebagai orang percaya merupakan keharusan bagi kita untuk hidup benar dan hidup kudus dihadapan Allah. Hidup dalam kebenaran artinya melakukan yang benar bukan membenarkan apa yang dilakukan. Seringkali kita merasa sudah melakukan yang benar, namun ternyata kita membenarkan apa yang kita lakukan contohnya : 

Melakukan yang salah demi kepentingan pribadi alasannya tugas tidak bisa ditolak (membunuh, menculik atau memukul atas perintah atasan), resiko jabatan dan lain sebagainya merupakan pembenaran. 

Segala cara dilakukan untuk mencapai tujuan dengan melakukan pembenaran. Kebohongan sering dilakukan untuk pembenaran dengan alasan demi kebaikan. Bagi Tuhan bohong tetaplah salah atau dosa apapun alasannya. Sekalipun akan menyakitkan kejujuran lebih baik. Menjadi orang benar tidak mudah tapi bisa, karena sering disalah artikan dan dimusuhi dianggap sok suci, pandang saja kepada Tuhan Yesus yang merupakan alasan kita hidup.

Ingat tujuan akhir hidup kita adalah sorga yang kekal akan ditentukan saat hidup kita di dunia ini. Melakukan yang benar dan bukan membenarkan apa yang dilakukan adalah prinsip hidup kita.

Jangan takut kepada manusia, takutlah hanya kepada Tuhan, maka kita tidak akan melanggar apa yang benar. Takut kepada manusia hanya akan membuat kita membenarkan apa yang salah (pembenaran) contohnya : takut dimarahi karena sudah salah ditutupi dengan kebohongan yang alasannya demi kebaikan. Diam-diam melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan istri atau suami atau orang tua yang seharusnya mereka tau namun melakukan pembenaran atas perbuatan tersebut. Bagi Tuhan ya katakan ya tidak katakan tidak. 

Mari kita hidup benar dan jangan melakukan pembenaran, apapun resikonya, yang penting hidup berkenan kepadaNya, percayalah ada penyertaan dan pembelaan Tuhan sehingga kita hidup bahagia tanpa beban, damai dan sukacita.

Doa kami : Tuhan kami mau hidup benar dengan tidak melakukan pembenaran atas kesalahan yang sudah kami perbuat.pimpin kami ya Roh Kudus amin

Tuhan Yesus memberkati (yl)