Shallom...
Perduli disaat lemah
Ayub 42:10
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Tuhan ijinkan Ayub dicobai oleh iblis, selain Tuhan tau kuatnya iman Ayub, Tuhan mau Ayub lebih baik lagi. Agar Ayub menjadi sempurna
Ketika Tuhan ijinkan iblis untuk mencobai Ayub, sebagai manusia mendapatkan musibah yang bertubi-tubi sekuat-kuatnya kita masih bisa lemah dan jatuh, disaat itulah kita harus memilih langkah yang tepat untuk bisa keluar sebagai pemenang dan bukan kalah lalu jatuh menjadi milik iblis, beberapa kali Ayub dipengaruhi untuk meninggalkan Tuhan, bahkan oleh orang terdekat yaitu istrinya sendiri menyuruhnya mengutuki Tuhan ( Ayub 2:9
Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!")
Dalam kondisi lemah dan tak berdaya Ayub masih memikirkan orang lain, mendoakan sahabat-sahabatnya. Terkadang kita sulit melakukan hal ini, jangankan untuk orang lain untuk diri sendiri saja sulit. Belajar seperti Ayub yang perduli orang lain dan menyadari bahwa semua dari Tuhan dan untuk Tuhan, maka Tuhan kemudian memulihkan kehidupannya. Mendoakan orang lain akan memberikan kita kekuatan.
Yakobus 5:16Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Mari kita belajar tidak hanya berdoa untuk kepentingan kita dan keluarga kita saja, tetapi juga untuk sahabat, teman, tetangga, dan lain-lainnya.
Filipi 2:3
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Tuhan Yesus memberikan contoh dan teladan yaitu mau menjadi manusia, merendahkan diriNya dan taat sampai mati sebagai bentuk kepeduliannya kepada kita manusia agar memperoleh keselamatan kekal di sorga.
Filipi 2:8-9
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Ayub bertahan dalam penderitaan yang bukan karena kesalahannya, bahkan masih perduli dengan orang lain, maka Tuhan berkenan dan memulihkan kehidupannya lebih dari sebelumnya.
Ada diantara kita yang mengalami pencobaan seperti Ayub yaitu yang hidupnya sudah benĂ r banyak melakukan kebaikan, namun mendapatkan musibah entah sakit penyakit, kebangkrutan, dan lain sebagainya, jangan marah dan menyalahkan Tuhan, teladani Ayub yang tetap teguh dan percaya kepada Tuhan, serta menyadari keberadaannya dan perduli kepada orang lain disaat menderita. Percayalah apa yang Ayub alami pasti akan kita alami yaitu pemulihan yang lebih baik. Saya sudah mengalaminya dan saya ingin para pembaca renungan ini juga mengalami Tuhan setiap saat dalam kehidupan ini. Pencobaan tidak akan membuat kita meninggalkan Tuhan. Keperdulian kita akan memulihkan kehidupan kita.
2 Korintus 12:9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Doa kami : Tuhan Yesus kami mau belajar untuk perduli disaat kami lemah agar kuasaMu sempurna dalam hidup kami.amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Puji Tuhan.
Setiap kita ada saat2 mengalami masa2 lemah dlm.hidup kita.
Namun firman Tuhan.meneguhkan kita, jika Ayub alami pertolongan Tuhan, maka hal yg sama akan kota alami dlm pergumulan kita.
Haleluya