Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 15.47 under


“Sebab penghakiman yg tidak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yg tidak berbelas kasihan, tetapi belas kasihan menang atas penghakiman”. (Yakobus 2:13)



Saya sudah berulang-ulang kali membaca firman Tuhan yg disampaikan melalui rasul Yakobus bagi kita umatNya dalam nas tsb diatas. Selama bertahun2 membacanya, tetapi saya masih tetap kurang mengerti apa yg telah dituliskan Tuhan dalam nas tsb diatas. Suatu ketika saya sadar akan maksud firman Tuhan ini, ketika disuatu pagi saya mendengar ibu saya yg sudah lansia, tiba2 jatuh tep eleset . Karena sandal jepitnya sedikit terlipat dg sendirinya dibagian samping kakinya, sehingga membuat dia jatuh tergeletak. Untung saja tidak jatuh terkena kepalanya, hanya siku kedua tangannya yg sedikit memar karena dipakai untuk menyangga tubuhnya, dan dadanya agak sakit yg membuat dia sulit berjalan, sejak terjatuh itu.

Padahal sebenarnya saat itu dia tidak sendirian, dia sedang sibuk dg bantuan seorang pembantu rumah tangga, dan mereka sedang membereskan barang2 dikamar tidurnya. Tetapi kita tidak bisa berkata apa-apa sebab kecelakaan memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Meskipun saya adalah anaknya, namun sebelumnya saya seringkali marah kepada ibu saya yg masih suka membeda-bedakan perlakuannya terhadap anak2nya, dan ibu saya itu sering bertanya macam2 kepada saya, karena saya tidak seberhasil spt anak2nya yg lain sehingga tidak bisa begitu banyak memberi bantuan financial kepadanya, dan ayah saya sudah almarhum untuk sekian tahun lamanya. Ibu saya ini sering menjengkelkan saya dan menyakiti hati saya dg perkataannya dan komentarnya itu. Sehingga ketika saya mendengar kabar bahwa ibu saya terjatuh dan kedua siku tangannya memar serta mungkin ada otot didadanya yg terkilir membuat dia jadi sulit untuk dapat berjalan kaki seperti biasanya; semula dalam hati saya ingin mensyukuri hal itu, namun setelah saya pikirkan kembali dan membayangkannya, hati saya jadi mulai tergerak oleh belas kasihan.

Kemudian sejak 5 hari yg lalu, setiap jam 02.30 pagi-pagi sekali, saya sudah bangun berdoa memohon belaskasihan dan kerahiman Tuhan Yesus agar memenuhi ibu saya itu. Saya berdoa dg sangat memohon kepada Tuhan Yesus, agar belas kasihan Tuhan turun atasnya dan menyembuhkannya dari segala sakitnya dan memulihkan hidupnya, supaya dia bisa berjalan lagi & tidak lemas lagi, serta membebaskannya dari penderitaan yg menyiksanya itu. Lalu setiap pagi sekitar pk 07.00 pagi setelah ibu saya bangun saya telpon dia dan menanyakan keadaannya, apakah sudah baikkan belum? apakah masih terasa sakit sekali otot2nya? ataupun kedua sikunya apakah masih memar ataukah sudah hilang? Dan saya kirimkan semua obat2 yg dimintanya kepada adik saya, dan membantu adik saya mengirimkan obat2 tsb melalui biro jasa pengiriman yg dapat tiba dalam waktu 12 jam. Ketika saya tanyakan apakah ibu mau saya antarkan ke dokter utk diperiksa atau ke rumah sakit untuk dicek tubuhnya, difoto rontgen, periksa darah dll? Ibu saya tetap bersikukuh menolaknya dan tidak mau ke dokter atau rumah sakit untuk diperiksa.

Jadi sementara ini saya hanya mendoakannya dg sepenuh hati kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kesembuhannya, pemulihannya serta dibebaskannya dari semua penderitaannya & diluputkan dari murkaNya. Namun anehnya ketika setiap pagi saya menelponnya, ternyata sedikit demi sedikit ada perubahan dan terdengar dari suara perkataannya yg semakin hari semakin terdengar lebih segar dari hari sebelumnya. Dan rencananya hari minggu ini, kami mau berkunjung lagi ke rumah ibu saya dan memintor bagaimana dg kondisi & perubahan kesahatannya.

Disitu saya baru mengerti sepenuhnya bahwa sungguhlah Tuhan Yesus Kristus , Juruselamat kita adalah Allah yg benar, hidup kekal, pengasih, penyayang, panjang sabar, pengampun dan penuh belas kasihan terhadap umatNya dan semua orang yg mau percaya kepadaNya. (1 Yohanes 5:20 dan Yunus 4:2 dan Mazmur 103:1-5 dan Matius 18:21-22) Dan sungguh benar “belas kasihan menang atas penghakiman”, karena Tuhan menghendaki supaya jangan ada yg binasa, melainkan supaya semua orang berbalik datang percaya kepadaNya dan bertobat. (2 Petrus 3:9) Kadang2 memang Tuhan izinkan kita atau orang2 yg dekat dg kita, untuk mengalami hal yg seperti demikian  untuk mengecek bagaimana kondisi iman kita semua kepadaNya dan mengingatkan kita agar ketika iman kita sedang goyah atau lemah, agar segera berbalik datang percaya kepadaNya dan bertobat. Dan untuk mengingatkkan kita bahwa Ia adalah Tuhan & Bapa kita yg baik yg selalu menantikan & merindukan kita yg jauh dariNya agar kembali kepadaNya.   

Dan selain itu, bukankah Tuhan Yesus juga sering timbul belas kasihannya ketika dia melihat orang banyak yg mengikutinya sudah tiga hari dan mereka tidak mempunyai makan lagi ? Dan bukankah Tuhan Yesus berbelas kasihan ketika melihat seorang janda yg ditinggal mati oleh anak laki2, anak tunggalnya ? Bukankah Tuhan Yesus juga sudah mengatakan bahwa yg Ku-kehendaki adalah belas kasihan? (Matius 9:36 dan Markus 8:2 Matius 9:13 dan Lukas 7:13) Bukankah dalam kitab Perjanjian lama juga sudah ditulis bahwa Allah menyesal atas keputusannya untuk menghancurkan bangsa Niniwe ? (Yunus 3:3-10) Bukankah Allah menyesal karena Ia telah menjadikan Saul raja atas Israel, sebab Saul adalah orang yg tidak mau memperhatikan & tidak mau menuruti suara Tuhan yg disampaikanNya melalui nabi Samuel? (1 Samuel 15:17-35) Bukankah Allah juga menyesal ketika hendak mendatangkan api yg menghanguskan keturunan Yakub ? (Amos 7:1,4-6) dll.



Doa kami:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau-lah Allah kami yg penuh dg belas kasihan yg telah rela berkorban nyawa bagi kami umatMu agar dosa kami diampuni, dibenarkan lagi dihadapanMu dan bahkan kami diberi hidup yg kekal tinggal bersamaMu di sorga. Amin
Top of Form

Bottom of Form

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin