"Marilah kepadaKu semua, yang letih dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu". (Matius 11:28)Tema renungan kita hari ini adalah tentang Undangan Allah.
Kita semua sering menerima undangan. Undangan teman ketika mereka menikah, undangan ulang tahun, undangan syukuran karena pindah rumah baru atau melahirkan anak dan lain sebagainya.
Dalam nats diatas disebutkan ada suatu undangan Allah yang penting kepada manusia yaitu: "Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu".
Tuhan Yesus mengundang manusia untuk datang kepadaNya, berseru kepadaNya dan menyerahkan semua yang letih lesu dan beban berat nya kepada Tuhan. UndanganNya ini terutama lebih ditujukan bagi manusia yang mengalami letih lesu dan beban berat pikiran/perasaan/mental/sakit penyakit/kekurangan, keterbatasan.
Sayangnya tidak semua manusia mau datang memenuhi undanganNya tersebut.
Bagi mereka yang tidak percaya kepada Tuhan atau menolak Tuhan, bagaimana mereka bisa datang memenuhi undanganNya itu dan menyerahkan semua yang letih lesu dan berbeban berat nya kepada Tuhan ? Kecuali mungkin apabila semuanya sudah jalan buntu dan tidak ada jalan keluarnya lagi bagi mereka, atau mungkin Tuhan memberikan anugerah iman kepada mereka, ketika mereka suatu pada suatu saat mendengar/membaca tentang firman Tuhan tersebut diatas dan mau datang memenuhi undanganNya tersebut.
Sedangkan bagi mereka yang belum percaya kepada Tuhan, bagaimana mereka bisa datang memenuhi undanganNya, lalu percaya dan berseru kepadaNya, kalau mereka tidak pernah mendengar tentang Dia ? Dan bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya kepada mereka ? Dan bagaimana dapat memberitakanNya kepada mereka, jikalau tidak ada orang yang mau diutus ? Oleh sebab itu alangkah indahnya, kedatangan kita yang mau membawa kabar baik ini bagi mereka (Roma 10:13-15)
Tetapi sayangnya selain itu, ada juga sebagian dari antara kita orang kristen yang tidak datang memenuhi undangan Tuhan tersebut, karena berbagai macam alasan. Salah satu sebabnya, mungkin karena akibat tertekan oleh letih lesu dan berbeban berat sedemikian yang membuat mereka tidak bisa tidur, menjadi stress, lalu depresi dan tidak dapat berpikir jernih lagi. Sehingga mereka tidak ingat akan firman Tuhan ini, kemudian mencari pertolongan atau jalan keluarnya melalui psikolog, juru ramal, orang pinter atau minum berbagai macam obat penenang atau melampiaskannya dengan makanan dan minuman atau mabuk-mabukan dan lain sebagainya.
Apakah kita termasuk dari salah satu bagian orang-orang tersebut? Atau apakah kita sudah menanggapi undangan Tuhan tersebut ?
Berbahagialah kita yang sudah mau datang memenuhi undanganNya itu. Karena dengan demikian Tuhan akan memberikan jiwa kita, pikiran kita dan perasaan kita kelegaan. Kita tidak lagi tertekan oleh letih lesu dan beban berat kita itu. Asalkan kita mau memikul kuk/beban yang ringan dan enak, yang dipasang Tuhan bagi kita yaitu kita mau datang, percaya, berserah dan taat kepadaNya. Menyerahkan semua letih lesu dan beban berat kita kepadaNya dan belajar daripada Tuhan agar menjadi rendah hati, lemah lembut dan hidup sesuai firmanNya.
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya selalu ingat akan Engkau dan undanganMu dalam semua keletihan dan beban berat kami. Amin
Kita semua sering menerima undangan. Undangan teman ketika mereka menikah, undangan ulang tahun, undangan syukuran karena pindah rumah baru atau melahirkan anak dan lain sebagainya.
Dalam nats diatas disebutkan ada suatu undangan Allah yang penting kepada manusia yaitu: "Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu".
Tuhan Yesus mengundang manusia untuk datang kepadaNya, berseru kepadaNya dan menyerahkan semua yang letih lesu dan beban berat nya kepada Tuhan. UndanganNya ini terutama lebih ditujukan bagi manusia yang mengalami letih lesu dan beban berat pikiran/perasaan/mental/sakit penyakit/kekurangan, keterbatasan.
Sayangnya tidak semua manusia mau datang memenuhi undanganNya tersebut.
Bagi mereka yang tidak percaya kepada Tuhan atau menolak Tuhan, bagaimana mereka bisa datang memenuhi undanganNya itu dan menyerahkan semua yang letih lesu dan berbeban berat nya kepada Tuhan ? Kecuali mungkin apabila semuanya sudah jalan buntu dan tidak ada jalan keluarnya lagi bagi mereka, atau mungkin Tuhan memberikan anugerah iman kepada mereka, ketika mereka suatu pada suatu saat mendengar/membaca tentang firman Tuhan tersebut diatas dan mau datang memenuhi undanganNya tersebut.
Sedangkan bagi mereka yang belum percaya kepada Tuhan, bagaimana mereka bisa datang memenuhi undanganNya, lalu percaya dan berseru kepadaNya, kalau mereka tidak pernah mendengar tentang Dia ? Dan bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya kepada mereka ? Dan bagaimana dapat memberitakanNya kepada mereka, jikalau tidak ada orang yang mau diutus ? Oleh sebab itu alangkah indahnya, kedatangan kita yang mau membawa kabar baik ini bagi mereka (Roma 10:13-15)
Tetapi sayangnya selain itu, ada juga sebagian dari antara kita orang kristen yang tidak datang memenuhi undangan Tuhan tersebut, karena berbagai macam alasan. Salah satu sebabnya, mungkin karena akibat tertekan oleh letih lesu dan berbeban berat sedemikian yang membuat mereka tidak bisa tidur, menjadi stress, lalu depresi dan tidak dapat berpikir jernih lagi. Sehingga mereka tidak ingat akan firman Tuhan ini, kemudian mencari pertolongan atau jalan keluarnya melalui psikolog, juru ramal, orang pinter atau minum berbagai macam obat penenang atau melampiaskannya dengan makanan dan minuman atau mabuk-mabukan dan lain sebagainya.
Apakah kita termasuk dari salah satu bagian orang-orang tersebut? Atau apakah kita sudah menanggapi undangan Tuhan tersebut ?
Berbahagialah kita yang sudah mau datang memenuhi undanganNya itu. Karena dengan demikian Tuhan akan memberikan jiwa kita, pikiran kita dan perasaan kita kelegaan. Kita tidak lagi tertekan oleh letih lesu dan beban berat kita itu. Asalkan kita mau memikul kuk/beban yang ringan dan enak, yang dipasang Tuhan bagi kita yaitu kita mau datang, percaya, berserah dan taat kepadaNya. Menyerahkan semua letih lesu dan beban berat kita kepadaNya dan belajar daripada Tuhan agar menjadi rendah hati, lemah lembut dan hidup sesuai firmanNya.
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya selalu ingat akan Engkau dan undanganMu dalam semua keletihan dan beban berat kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
