
"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ketempat yang sunyi dan berdoa disana." (Markus 1: 35)
"Ber-Doa atau ber-Saat teduh" dalam TUHAN adalah saat yang paling tepat bagi setiap orang percaya. Sebagaimama keteladanan Yesus Kristus melalui ayat dalam kitab Markus 1:35 diatas....betapa perlunya kita "berteduh" dibawah kaki TUHAN dalam keheningan doa. Sebuah jalur komunikasi yang harus ada, demi membangun persekutuan / hubungan pribadi dengan TUHAN untuk menuju kepada pertumbuhan "kehidupan spiritual" kita. Sebab "kehidupan spiritual" kita bisa kosong atau kering, ibarat tangki yang tak berisi air, maka waktu/saat teduh itu adalah bertujuan agar hati kita senantiasa terisi oleh hadirat TUHAN.
Dalam ber-Saat teduh teduh bersama TUHAN, kita dapat menikmati Air Hidup yang terus mengalir dari hadirat TUHAN. TUHAN Yesus bersabda dalam kitab Yohanes 7 :37 : ........"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada Ku dan minum!" Yang terutama perlu kita sadari adalah jangan sampai hati kita kering atau gersang. Caranya adalah dengan selalu menjalin hubungan dengan TUHAN Yesus Kristus, sebab Dialah Air Hidup itu, hanya Dialah yang dapat menenuhi dahaga rohani kita dengan kehadiran ROH Nya, sehingga hati kita terus dialiri oleh aliran-alairan Air Hidup. Secara praktis menjalin relasi dengan TUHAN Yesus itu di ibaratkan seperti orang minum. Untuk dapat minum dengan baik, kita memerlukan dua syarat :
Pertama , Kita perlu berhenti dari kegiatan kita sejenak, agar kita dapat minum dengan baik. Orang tidak dapat minum dengan baik, jika ia terus bergerak / berlari. Kita harus berhenti sejenak, barusan bisa minum. Hidup ini memaksa kita untuk selalu bergerak/bekerja/berusaha, capai target, kejar ambisi, kejar cita-cita, laksanakan kewajiban dan sebagainya. Hal-hal itulah yang membuat orang terkuras secara rohani, ia selalu sibuk, tapi kehilangan makna hidupnya. Karena itu kita perlu berhenti / berdiam sejenak di hadapan TUHAN.
Kedua, Kita perlu berhenti panik, tegang, stress karena terlalu sibuk, terlalu takut, terlalu gembira atau terlalu sedih dan lain lain, agar tertolong untuk menjadi tenang......... "Tenanglah ! Aku ini, jangan takut !" kata TUHAN Yesus kepada para muridnya, yang sedang panik ditengah hempasan badai. (Matius 14:27).
Kita perlu berhenti dan tenangkan hati untuk menikmati hadirat TUHAN. Ciptakan suasana keheningan dalam doa kita. Maka Air Hidup itu akan menyegarkan jiwa kita, ditengah-tengah kesibukkan seharian kita yang padat.
Doa kami :
Ya TUHAN Yesus ! kami membutuhkan kelegaan dan kesejukan dalam hidup ini, sebab banyak masalah yang kuhadapi. Tolonglah kami ya TUHAN, penuhi kami dengan Air HidupMu. Amin
Ya TUHAN Yesus ! kami membutuhkan kelegaan dan kesejukan dalam hidup ini, sebab banyak masalah yang kuhadapi. Tolonglah kami ya TUHAN, penuhi kami dengan Air HidupMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Sekali-kali memang sangat perlu, berhenti dari rutinitas agar kita memahami hidup ini lebih dalam lagi.