Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.37 under
"Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikkan! (Roma 12:21)

Sering kali kita berhadapan dengan orang-orang (kadang-kadang dengan pasangan kita atau saudara kita sendiri) yang berbuat kejahatan terhadap kita, terutama dalam urusan uang atau harta warisan atau perselingkuhan atau dalam hal-hal lainnya . Dalam hal uang atau harta warisan, karena egois dan serakah, maka dengan tidak segan-segan mereka berbuat hal-hal yang kriminal, seperti misalnya memalsukan tanda tangan kita, mengancam dan lain-lain, demi untuk memperoleh harta warisan bagi dirinya sendiri dengan tidak adil / tidak benar. Demikian juga halnya dalam hal perselingkuhan, karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsu birahinya, maka pasangan kita dengan mudah-nya berselingkuh.

Dalam hal ini kita diperhadapkan kepada pilihan-pilihan :
1. Apakah kita akan balas mengancam dan menuntut balik orang itu atau saudara kita itu secara hukum? Dan apakah kita juga akan berselingkuh untuk membalas dendam atas perbuatan pasangan kita atau menceraikannya ?
2. Atau maukah kita mencari jalan keluar yang damai dengan mengampuni mereka dan tidak membalas kejahatan mereka? Meskipun harus merugikan diri kita sendiri, dengan mengalah atau menderita ketidak-adilan, menderita kerugian, mengalami penderitaan, kekecewaan, kesedihan dan sakit hati ? (1 Korintus 6:4-9)

Kalau kita menuntut balik secara hukum atau membalas perselingkuhan dengan perselingkuhan terhadap mereka, artinya kita sudah kalah terhadap kejahatan. Karena dengan menuntut balik atau membalas dendam, pasti akan ada kejahatan yang kita buat. Ini berarti kita sebenarnya sudah "membalas kejahatan dengan kejahatan". Sebab kita tahu bahwa di "Pengadilan" tidak ada "Keadilan", jadi kalau kita ingin menang dalam suatu perkara di Pengadilan, maka kita harus mencari tim Pengacara yang handal dan membayarnya dengan mahal, supaya mereka bisa mempengaruhi Majelis Hakim, sehinga memenangkan perkara kita terhadap orang itu atau saudara kita atau pasangan kita itu.

Padahal TUHAN perintahkan kepada kita melalui kitab Roma 12:21 diatas yaitu supaya "kita jangan kalah terhadap kejahatan, melainkan kalahkan kejahatan dengan kebaikkan". Sedapatnya kalau penyelesaian masalah itu bergantung kepada kita, maka sebaiknya kita hidup dalam perdamaian dengan orang itu atau pasangan kita atau saudara kita itu, bahkan dengan semua orang (Roma 12:18). Carilah jalan keluarnya yang dapat diterima oleh orang itu atau pasangan kita atau oleh saudara kita itu, meskipun harus menderita ketidak-adilan, mengalami penderitaan dan mengorbankan diri kita sendiri karenanya.

Janganlah kita sendiri yang menuntut balas terhadap mereka, biarlah Allah yang menuntutnya, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah hak TUHAN. Dan dikatakan juga dalam Alkitab bahwa "Orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah". Nantikanlah dan percayalah bahwa TUHAN Yesus adalah Hakim yang adil, Ia pasti akan menyatakan Keadilannya kepada kita ; mungkin tidak sekarang, tetapi bulan depan atau tahun depan atau bahkan mungkin tidak dalam hidup ini. Tetapi bagian kita adalah mengalah, berdamai, mengampuni dan tidak mengingat kesalahan mereka lagi, dan bahkan kita perlu memberkati dan mendoakan mereka kepada TUHAN.

Kalau kita melakukan ini, artinya kita sudah mengalahkan kejahatan dengan kebaikkan ! Dan kita telah menjadi pelaku firman Allah, maka Alkitab katakan "Kita akan menjadi saudara TUHAN Yesus dan akan menjadi orang yang berbahagia yaitu diberkati hidupnya oleh TUHAN dan mujizat Allah akan kita alami dalam hidup kita". (Lukas 8:21 dan Mazmur 119:2)

Doa kami:
TUHAN Yesus, penuhi kami dengan kasihMu, kuasaMu dan pertolonganMu supaya bisa hidup sesuai firmanMu ini yaitu mengalahkan kejahatan dengan kebaikkan. Amin
1 comments so far:
    Anonim 25 Juni 2010 pukul 15.53 , mengatakan...

    Menjadi pelaku firman , walaupun sulit harus dicoba.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin