"Marilah
kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu". (Matius 11:28)
Dalam firmanNya diatas ini, Tuhan mengaitkan perihal letih lesu & berbeban berat dg kuk/beban atau “yoke” dalam Alkitab bahasa inggrisnya versi KJV, seperti yg dikenakan pada leher sapi atau lembu. Kalau kita hanya dikenakan beban berat/kuk seperti pada sapi atau lembu (Matius 11:29), maka hal itu tidak akan membuat kita menjadi letih lesu, berbeban berat, dan tidak perlu mengeluh atau datang berdoa minta tolong kepada Tuhan. Sebab meski kita harus kerja keras sampai tubuh jasmaninya capek dan perlu istirahat/berbaring tidur, tetapi kalau gaji/pendapatan yg kita hasilkan juga sangat memadai untuk biaya/ongkos hidup kita, atau bahkan malah berlebih; maka keadaan rohani kita yaitu jiwa & roh kita tidak akan merasa turut terbebani oleh kerja keras ini. Malahan kita mau bekerja lebih keras lagi, sedangkan hati/roh kita akan tetap bergembira dan bersyukur kepada Tuhan; dan kita tidak merasa letih lesu & berbeban berat. Tetapi sebaliknya kalau dikenakan kuk/beban/masalah hidup yg berat secara jasmani & rohani, misalnya sudah kerja keras sampai badannya terasa capek semua setiap harinya, namun gaji/hasil yg kita peroleh tidak cukup atau bahkan kurang untuk bayar ongkos hidup kita, atau meskipun hasilnya cukup memadai tetapi kalau kita tetap diomeli juga oleh misalnya istri yg tidak puas; maka barusan kuk atau beban tersebut akan menjadi suatu keletihan dan kelesuan dalam hati & pikiran kita, dan menjadi suatu beban berat dalam hidup kita. Kenapa bisa demikian ? Sebab roh & jiwa kita juga turut tertekan.Kemudian seluruh hidup kita akan jadi letih & lesu, bahkan selanjutnya semangat hidup kita pun akan sedikit demi sedikit hilang yaitu roh kita akan menjadi stress, depresi dan mati yaitu tenggelam oleh beban berat/kuk/masalah hidup kita.
Dan sebelum hal itu
terjadi Tuhan katakan agar kita mau datang percaya kepadaNya, menguatkan iman
percaya kita kepadaNya dan menyerahkan semua letih lesu beban berat dari roh, jiwa & tubuh
kita ini kepadaNya. Kalau kita bersedia melakukan ini, maka sesuai firmanNya
diatas, Tuhan pasti akan berikan kelegaan pada roh, jiwa & tubuh kita seluruhnya. Hati kita menjadi lega dan kitapun akan bisa beristirahat dg tenang & nyenyak tidur.
Selanjutnya, Tuhan
juga akan memberikan kepada jiwa atau hidup kita ketenangan, asalkan kita mau
belajar daripadaNya rendah hati & lemah lembut dan memikul yg dipasangNya
yg ringan dan enak. (Matius 11:29-30) Lho…apa kaitannya dg belajar rendah hati
dan lemah lembut ? Sebab, masih ada banyak orang-orang yg percaya kepada Tuhan, meski sedang kalut jiwanya/hidupnya, tapi sikap sombong & kasarnya yg semula masih seringkali turut berperan.
Contoh: Kita ini adalah seorang Kristen yg kaya raya. Sebetulnya kita tidak kekurangan dalam hal apapun, tetapi katakanlah yg membuat kita letih lesu dan berbeban berat adalah masalah sakit penyakit kita yg tidak sembuh2. Biasanya dalam keadaan yg demikian, kita tidak mau langsung datang percaya kepada Tuhan. Kita memandang remeh terhadap para penatua jemaat gereja kita & tidak mau minta tolong kepada mereka untuk mendoakan kita & mengoles kita dg minyak supaya kita sembuh. (Yakobus 5:13) Melainkan kita lebih percaya kepada kemampuan kita, kekayaan kita dan kepandaian para dokter & obat2annya, daripada percaya kepada Tuhan & firmanNya.
Contoh: Kita ini adalah seorang Kristen yg kaya raya. Sebetulnya kita tidak kekurangan dalam hal apapun, tetapi katakanlah yg membuat kita letih lesu dan berbeban berat adalah masalah sakit penyakit kita yg tidak sembuh2. Biasanya dalam keadaan yg demikian, kita tidak mau langsung datang percaya kepada Tuhan. Kita memandang remeh terhadap para penatua jemaat gereja kita & tidak mau minta tolong kepada mereka untuk mendoakan kita & mengoles kita dg minyak supaya kita sembuh. (Yakobus 5:13) Melainkan kita lebih percaya kepada kemampuan kita, kekayaan kita dan kepandaian para dokter & obat2annya, daripada percaya kepada Tuhan & firmanNya.
Padahal bagi Tuhan
tidak ada yg mustahil, Ia sanggup memberikan kesembuhan kepada kita secara ajaib & gratis. Dan kalau Tuhan inginkan kesembuhan terjadi sesuai dg iman kita, maka Ia juga sanggup
menyembuhkan kita melalui dokter2 dan obat2 yg modern. Jadi kalau kita tidak mau belajar lemah lembut & rendah hati, dan tetap bersikap sombong
& berlaku kasar seperti demikian ; maka letih lesu dan beban berat kita masih akan tetap ada. Mungkin saja kita sembuh, tetapi uang kita juga habis untuk
biaya berobat, dan kita akan berubah menjadi orang yg suka menyesali diri kita & mengeluh atas hidup kita.
Untuk itu, sudah seharusnyalah kita mau belajar
lemah lembut & merendahkan diri dihadapan Tuhan & sesama selekasnya. Dan kita mau dg rendah hati datang percaya kepada Tuhan, serta mau bersikap lemah lembut/ramah menanggapi ketika istri atau teman kita atau anak kita datang mengusulkan agar kita memanggil para
penatua gereja supaya mereka mendoakan kita dan mengoleskan kita dg minyak.
Janganlah kita meremehkan doa-doa & iman mereka, dan menganggap diri kita sudah sdh lebih besar imannya dari mereka, sebab sudah lebih lama
percaya & mengikut Tuhan. Namun siapa tahu ada diantara mereka, ada yg sudah jauh lebih bertumbuh
imannya daripada kita dan sungguh2 mendoakan kita. Sehingga kitapun akan dapat menjadi
sembuh sesuai dg imannya itu. (Yakobus 4:15-16)
Doa kami :
Tuhan Yesus, kami mau
belajar daripadaMu yaitu rendah hati dan lemah lembut dan memikul kuk yg Kau
berikan kepada kami, agar jiwa kami mendapat kelegaan. Amin