Terang dan garam
Matius 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Matius 5:16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Matius 5:13
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Sudah saatnya kita kembali kepada kasih mula-mula yaitu perasaan yang menggebu-gebu, ada sukacita, kerinduan untuk selalu menceritakan kebaikan Tuhan, selalu ingin bersekutu (berdoa, membaca dan mendengar firmanNya), cinta mula-mula awal perjumpaan kita dengan Tuhan jangan sampai menjadi tawar. Menjalankan misi Tuhan menjadikan semua bangsa Murid-murid-Nya dan menjadikan jemaat yang kudus yang berkenan kepada-Nya dan yang siap ke sorga.
Lukas 11:35
Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.
Mulai dari diri kita yang mengasihi Tuhan dengan hidup takut Tuhan, hidup benar dan kudus, kemudian menghargai diri sendiri, selanjutnya mengasihi sesama. Menginginkan banyak orang diselamatkan dan tidak binasa dengan memberitakan injil dan menjadi saksi dimanapun kita berada. Fokus kepada pemberitaan akan injil kerajaan sorga tidak lagi hanya untuk diri sendiri.
Menjadi terang bagi dunia yang penuh dengan kegelapan dan menjadi garam yang memberikan rasa, mengawetkan dan menjaga iman.
Menjadi garam dan terang dunia" berarti pengikut Kristus dipanggil untuk menjadi pengaruh positif yang menjaga dan memperbaiki kebobrokan dunia, serta memancarkan kasih dan kebaikan Kristus kepada sesama, sehingga orang lain dapat merasakan kualitas hidup yang lebih baik dan memuliakan Allah.
Doa kami : Tuhan kami mau melayani, pakai kami menjadi saluran berkat dan memberitakan injil agar banyak jiwa dimenangkan untuk Kerajaan-Mu.amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Setelah 4 tahun tinggal di daerah, kami ambil keputusan yg sangat bertolak belakang dgn harapan banyak orang bahkan kami "sebelumnya".
Kami bergabung dan melayani di jemaat besar dgn gedung gereja yg sudah permanen. Itu berarti kami tinggal laksanakan pelayanan yg terjadual dan padat karena jemaat susah besar.
Tapi bbrp waktu lalu kami suami isteri sepakat, lakukan pelayanan sesuai panggilan awal kami yaitu memberitakan Injil. Akhirnya kami putuskan fokus pelayanan ke gereja kecil yg satu2nya gereja dan jemaat dikampung itu yg kristen. Selebihnyanya 99,9 % non Kristen.
Dgn jemaat hanya 17 orang sudah dgn anak-anak, itupun beberapa tdk aktif dan seorang bapak, tinggalkan isteri dan anak dan menikah dgn non Kristen. Inilah yg jadikan kami tertantang utk terlibat dan ambil pelayanan di tempat kecil ini.
Puji Tuhan, walaupun harus menempuh perjalanan cukup jauh dari rumah, dibanding gereja besar sebelumnya hanya ratusan meter dari rumah, kami start pelayanan menjadi garam dan terang dunia.
Pergumulan kami, dgn pelayanan kedaerah sana, garam kami makin terasa, terang kami makin terlihat.
Haleluya. Tuhanlah keselamatan kami, gembala kami, yg arahkan kami kesana.
Puji Tuhan
Puji nama Tuhan..amin